Senin, 05/03/2018

Kaltim Kejar Target Tingkatkan Ekspor

Senin, 05/03/2018

Ekspor Perdana - Suasana aktifitas di Terminal Peti Kemas Kariangau, Kota Balikpapan. Kaltim akan mengekspor produk unggulan perdana dari pelabuhan ini ke Tiongkok.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Kaltim Kejar Target Tingkatkan Ekspor

Senin, 05/03/2018

logo

Ekspor Perdana - Suasana aktifitas di Terminal Peti Kemas Kariangau, Kota Balikpapan. Kaltim akan mengekspor produk unggulan perdana dari pelabuhan ini ke Tiongkok.

SAMARINDA - Pengiriman perdana dari Kaltim ke luar negeri nampaknya tak bisa dilaksanakan seusai target.  Beberapa waktu lalu, Pemprov Kaltim menyatakan PT Kalimantan Kariangau Terminal (KKT) dan PT Pelindo IV siap melakukan international direct call menargetkan launching direct call perdana dari Terminal Peti Kemas (TPK) Kariangau Balikpapan, menuju Tiongkok dari pada 9 Maret mendatang. Tapi rencana itu nampkanya bakal mundur lagi.  

Meski demikian, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan UMKM Kaltim, Fuad Assadin menjelaskan, meski mundur dari rencana semula, pihaknya masih optimis pengiriman masih dapat terlaksana tahun ini.  

“Kami masih menemukan masalah berarti,” kata dia.

Menurut dia, permasalahannya tidak gampang. Perkembangan terakhir dari pihak PT KKT sebagai operator, sudah sangat intens dengan Biro Ekonomi Pemprov Kaltim, mempersiapkan. Bahkan, sudah menggandeng dari SITC Logistics Groups Tiongkok sebagai pengekspor dari Balikpapan langsung  ke luar negeri.

Beberapa bulan terakhir, lanjut Fuad, SITC tengah mendata dan memastikan kapasitas yang akan bisa diangkut ke Tiongkok. Pendataan dilakukan di Kaltim dan Kaltara, mengenai produk potenesial apa yang dapat dikirim.

Dalam pengiriman, Fuad menyatakan usaha jasa pengiriman meminta jangan hanya menghitung pengiriman barang ke luar negeri saja. Pemerintah kata dia juga harus memikirkan sekembali dar luar negeri kapal kargo juga harus terisi untuk mengankut barang masuk ke Indonesia.

“Masalahnya, dari Hongkong ke sini masih belum dapat. Sebenarnya komoditi yang mau kita jual banyak, tapi perusahaan juga masih terikat kontrak, jadi setelah kontrak itu selesai baru bisa, jadi kita perlu waktu juga,” tandasnya. 

Sementara dari infrastruktur, kata Fuad sedianya TPK Kariangau sudah siap sekali.  “Tahun ini kami optimis bisa terlaksana, kemungkinan akhir Maret atau April,” tukasnya.

Dari data terkumpul, kata Fuad kurang lebih di awal ada 50 kontainer produk yang akan di kirim pada tahap awal.  Produk fresh seperti rumput laut, plywood (kayu lapis)  dan udang akan menjadi komoditas yang dikirim ke Hongkong.

“Sekaligus kembalinya juga harus ada, jadi kalau hanya berangkat saja kesana dan kembalinya tidak ada, jadi mereka (SITC) rugi juga,” paparnya. (rs)

Kaltim Kejar Target Tingkatkan Ekspor

Senin, 05/03/2018

Ekspor Perdana - Suasana aktifitas di Terminal Peti Kemas Kariangau, Kota Balikpapan. Kaltim akan mengekspor produk unggulan perdana dari pelabuhan ini ke Tiongkok.

Berita Terkait


Kaltim Kejar Target Tingkatkan Ekspor

Ekspor Perdana - Suasana aktifitas di Terminal Peti Kemas Kariangau, Kota Balikpapan. Kaltim akan mengekspor produk unggulan perdana dari pelabuhan ini ke Tiongkok.

SAMARINDA - Pengiriman perdana dari Kaltim ke luar negeri nampaknya tak bisa dilaksanakan seusai target.  Beberapa waktu lalu, Pemprov Kaltim menyatakan PT Kalimantan Kariangau Terminal (KKT) dan PT Pelindo IV siap melakukan international direct call menargetkan launching direct call perdana dari Terminal Peti Kemas (TPK) Kariangau Balikpapan, menuju Tiongkok dari pada 9 Maret mendatang. Tapi rencana itu nampkanya bakal mundur lagi.  

Meski demikian, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan UMKM Kaltim, Fuad Assadin menjelaskan, meski mundur dari rencana semula, pihaknya masih optimis pengiriman masih dapat terlaksana tahun ini.  

“Kami masih menemukan masalah berarti,” kata dia.

Menurut dia, permasalahannya tidak gampang. Perkembangan terakhir dari pihak PT KKT sebagai operator, sudah sangat intens dengan Biro Ekonomi Pemprov Kaltim, mempersiapkan. Bahkan, sudah menggandeng dari SITC Logistics Groups Tiongkok sebagai pengekspor dari Balikpapan langsung  ke luar negeri.

Beberapa bulan terakhir, lanjut Fuad, SITC tengah mendata dan memastikan kapasitas yang akan bisa diangkut ke Tiongkok. Pendataan dilakukan di Kaltim dan Kaltara, mengenai produk potenesial apa yang dapat dikirim.

Dalam pengiriman, Fuad menyatakan usaha jasa pengiriman meminta jangan hanya menghitung pengiriman barang ke luar negeri saja. Pemerintah kata dia juga harus memikirkan sekembali dar luar negeri kapal kargo juga harus terisi untuk mengankut barang masuk ke Indonesia.

“Masalahnya, dari Hongkong ke sini masih belum dapat. Sebenarnya komoditi yang mau kita jual banyak, tapi perusahaan juga masih terikat kontrak, jadi setelah kontrak itu selesai baru bisa, jadi kita perlu waktu juga,” tandasnya. 

Sementara dari infrastruktur, kata Fuad sedianya TPK Kariangau sudah siap sekali.  “Tahun ini kami optimis bisa terlaksana, kemungkinan akhir Maret atau April,” tukasnya.

Dari data terkumpul, kata Fuad kurang lebih di awal ada 50 kontainer produk yang akan di kirim pada tahap awal.  Produk fresh seperti rumput laut, plywood (kayu lapis)  dan udang akan menjadi komoditas yang dikirim ke Hongkong.

“Sekaligus kembalinya juga harus ada, jadi kalau hanya berangkat saja kesana dan kembalinya tidak ada, jadi mereka (SITC) rugi juga,” paparnya. (rs)

 

Berita Terkait

Ledakan Smalter Sangasanga Akibat Aliran Pendingin Buangan Macet

Banjir Semakin Meluas, 42 Kampung di Mahakam Ulu Tergenang

Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Berakhir Ricuh, Enam Mahasiswa Terluka

Besok, Ustadz Abdul Somad jadi Khatib Salat Jumat dan Isi Tablik Akbar di Masjid Al Qadar Tenggarong

Banjir di Mahulu Sudah Setinggi Empat Meter, BPBD Kaltim Kerahkan Personel untuk Evakuasi

Mahulu Diterjang Banjir, Lima Kecamatan Terendam Imbas Limpahan Air dari Ulu Mahakam dan Sungai Boh Malinau

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Jalinan Asmara Diputus, Pria 30 Tahun Sebar Cuplikan Video Hubungan Intim dengan Mahasiswi di Samarinda

Hujan Deras Sejak Pagi Tadi, Kecamatan Long Apari Dilanda Banjir, Pipa Air Bersih Kampung Long Kerioq Terancam Putus

Pj Gubernur Bakal Evaluasi BKT, KIP Kaltim Sebut Langkah yang Tepat

Niat Mencari Kijing Bersama Tiga Temannya, Remaja Lelaki Tewas Tenggelam di Kolam Kebun Warga di Loa Tebu

Gadis Tujuh Tahun di Bontang Tewas Tenggelam Saat Bermain Sepeda

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.