SAMARINDA – Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan akan kembali berkunjung ke Kaltim pada 20 Januari 2018. Ini merupakan kunjungan kali ketiganya ke Kaltim. Salah satu kunjungan Kepala Negara ke Kaltim untuk meninjau pembangunan Bandara APT Pranoto Samarinda yang sebelumnya bernama Bandara Samarinda Baru (BSB).

Kepala Dinas Perhubungan Kaltim, Salman Lumoindong mengatakan sampai saat ini pengerjaan bandara masih berkutat pada penyelesaian landasan pacu. Seperti diketahui, terdapat sekitar 200 meter tanah yang dilintasi landasan pacu struktur tanahnya labil.

“Kedatangan Pak Presiden murni untuk meninjau saja, karena pengerjaannya belum selesai. Namun kami menargetkan awal Februari nanti baru selesai,” ujar pria yang akrab disapa Salman.

Ia mengupayakan agar proyek ini bisa segera diverifikasi tahun ini juga, bahkan ia menargetkan Maret nanti bisa mengoperasaikan bandara ini.

“Ya kalau tidak Maret atau April, Insya Allah kita akan verifikasi,” jelasnya.

Sebelumnya ia mengatakan sampai saat ini sudah ada sembilan bandara yang dibangun di Kaltim. Salah satu pertimbangan memebangun bandara sebanyak itu, selain untuk transportasi juga untuk mendukung pertahanan negara.

“Di Kabupaten Berau sudah ada dua yaitu Bandara Kalimarau dan satu lagi yang baru saja selesai berada di Maratua. Karena itu sangat vital dan menjadi komponen untuk mendukung pertahahan negara,” tuturnya.

Selain itu lanjutnya di Bontang ada Bandara PT Badak, Kabupaten Kutim juga ada dua bandara yaitu KPC dan Sangkima. 

Sedangkan di Kabupaten Kubar juga ada Bandara Melalan dan Kabupaten Mahakamn Ulu ada Bandara Datah Dawai dan Bandara Long Apari yang tengah didesain pembangunannya.

“Yang masih dalam proses pembangunan selain BSB, ada juga Bandara Bontang Lestari serta Bandara Kabupaten Paser. Tak hanya pembangunan dari sisi udara, dari sisi darat juga akan kami lengkapi pembangunannya untuk menjaga pertahanan negara,” tandas Salman. (ms)