Rabu, 10/01/2018

Soal Mutasi, Edi Damansyah Bungkam

Rabu, 10/01/2018

Edi Damansyah

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Soal Mutasi, Edi Damansyah Bungkam

Rabu, 10/01/2018

logo

Edi Damansyah

TENGGARONG - Plt Bupati Kukar Edi Damansyah menanggapi dingin isu yang berhembus dan menyebutkan dirinya melanggar komitmen yang dibangun bersama Bupati Kukar non-aktif Rita Widyasari. 

Edi diketahui melantik tujuh pimpinan OPD tiga hari yang lalu. Tapi, dari nama-nama yang dipromosikan tidak sepenuhnya sesuai dengan keinginan mantan Ketua Golkar Kaltim.

“Saya sudah mendengar info, terkait pelantikan tujuh OPD yang menyinggung diri saya, saya no koment,“ kata Edi, saat ditemui Koran Kaltim di Pendopo Wakil Bupati Kukar, kemarin.

Usai melantik tujuh pimpinan OPD dilingkup pemkab Kukar, Senin(8/1) lalu, Edi mengatakan proses pelantikan yang lama dari awal proses seleksi JPTP di tujuh OPD harus melalui prosedur yang cukup panjang. Sebelum diputuskan untuk dilantik mereka harus melalui beberapa proses ditingkat pusat. Selain itu harus berkoordinasi dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), terus berkoordinasi bidang Otonomi Daerah Kemendagri, sebagai evaluasi proses seleksi JPTP sudah sesuai aturan kepegawaian yang berlaku. 

Surat evaluasi dari Kemendagri selanjutnya di teruskan ke Pemprov Kaltim dan terbit surat pejabat hasil seleksi JPTP bisa dilantik.

Diberitakan sebelumnya melalui Ketua AMPG Kukar, Idham Khalid mengatakan, Plt Bupati dirasa mulai melanggar komitmen bersama Bupati Kukar non aktif Rita Widyasari, Edi telah melantih tujuh pimpinan OPD, yang ternyata beberapa OPD tidak sesuai dengan arahan Rita.

“Sekarang pak Edi menjabat sebagai Plt Bupati, dan tidak bisa diintervensi, tapi pak Edi selalu bicara Komitmen bersama Bupati Rita,” jelasnya. (ran/ami)


Soal Mutasi, Edi Damansyah Bungkam

Rabu, 10/01/2018

Edi Damansyah

Berita Terkait


Soal Mutasi, Edi Damansyah Bungkam

Edi Damansyah

TENGGARONG - Plt Bupati Kukar Edi Damansyah menanggapi dingin isu yang berhembus dan menyebutkan dirinya melanggar komitmen yang dibangun bersama Bupati Kukar non-aktif Rita Widyasari. 

Edi diketahui melantik tujuh pimpinan OPD tiga hari yang lalu. Tapi, dari nama-nama yang dipromosikan tidak sepenuhnya sesuai dengan keinginan mantan Ketua Golkar Kaltim.

“Saya sudah mendengar info, terkait pelantikan tujuh OPD yang menyinggung diri saya, saya no koment,“ kata Edi, saat ditemui Koran Kaltim di Pendopo Wakil Bupati Kukar, kemarin.

Usai melantik tujuh pimpinan OPD dilingkup pemkab Kukar, Senin(8/1) lalu, Edi mengatakan proses pelantikan yang lama dari awal proses seleksi JPTP di tujuh OPD harus melalui prosedur yang cukup panjang. Sebelum diputuskan untuk dilantik mereka harus melalui beberapa proses ditingkat pusat. Selain itu harus berkoordinasi dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), terus berkoordinasi bidang Otonomi Daerah Kemendagri, sebagai evaluasi proses seleksi JPTP sudah sesuai aturan kepegawaian yang berlaku. 

Surat evaluasi dari Kemendagri selanjutnya di teruskan ke Pemprov Kaltim dan terbit surat pejabat hasil seleksi JPTP bisa dilantik.

Diberitakan sebelumnya melalui Ketua AMPG Kukar, Idham Khalid mengatakan, Plt Bupati dirasa mulai melanggar komitmen bersama Bupati Kukar non aktif Rita Widyasari, Edi telah melantih tujuh pimpinan OPD, yang ternyata beberapa OPD tidak sesuai dengan arahan Rita.

“Sekarang pak Edi menjabat sebagai Plt Bupati, dan tidak bisa diintervensi, tapi pak Edi selalu bicara Komitmen bersama Bupati Rita,” jelasnya. (ran/ami)


 

Berita Terkait

PDI Perjuangan Yakin Edi Damansyah Masih Bisa Maju Pilkada Kukar

Pemkot Samarinda Kirim Bantuan ke Mahakam Ulu, Andi Harun Tegaskan Tak Biarkan Bupati dan Wakilnya Menanggung Beban Sendirian

Ledakan Smalter Sangasanga Akibat Aliran Pendingin Buangan Macet

Banjir Semakin Meluas, 42 Kampung di Mahakam Ulu Tergenang

Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Berakhir Ricuh, Enam Mahasiswa Terluka

Besok, Ustadz Abdul Somad jadi Khatib Salat Jumat dan Isi Tablik Akbar di Masjid Al Qadar Tenggarong

Banjir di Mahulu Sudah Setinggi Empat Meter, BPBD Kaltim Kerahkan Personel untuk Evakuasi

Mahulu Diterjang Banjir, Lima Kecamatan Terendam Imbas Limpahan Air dari Ulu Mahakam dan Sungai Boh Malinau

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Jalinan Asmara Diputus, Pria 30 Tahun Sebar Cuplikan Video Hubungan Intim dengan Mahasiswi di Samarinda

Hujan Deras Sejak Pagi Tadi, Kecamatan Long Apari Dilanda Banjir, Pipa Air Bersih Kampung Long Kerioq Terancam Putus

Pj Gubernur Bakal Evaluasi BKT, KIP Kaltim Sebut Langkah yang Tepat

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.