Selasa, 19/12/2017

Warga Sindir Kondisi Jalan Rusak

Selasa, 19/12/2017

JALAN rusak dan longsoran di sekitaran Jalan Poros Samarinda - Bontang Kelurahan Tanah Merah ini menjadi sorotan warga, yang disampaikan melalui pemasangan spanduk.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Warga Sindir Kondisi Jalan Rusak

Selasa, 19/12/2017

logo

JALAN rusak dan longsoran di sekitaran Jalan Poros Samarinda - Bontang Kelurahan Tanah Merah ini menjadi sorotan warga, yang disampaikan melalui pemasangan spanduk.

SAMARINDA - Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga  Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, dan Perumahan Rakyat (PUTRPR) Kaltim Joko Setiono mengatakan, perbaikan jalan rusak di sepanjang Jalan DI Panjaitan hingga lokasi longsoran tak jauh dari lokasi Kebun Raya Unmul Samarinda (KRUS) akan difokuskan untuk masuk dalam program perbaikan di 2018 mendatang.

Sebelumnya, media ini mendokumentasikan adanya sejumlah spanduk bernada sindiran dari warga.  Tak diketahui pasti siapa yang memasang spanduk tersebut.  Namun demikian, dari isi spanduk tersebut diketahui bahwa warga ingin jalan tersebut segera diperbaiki.

“Kami akan berupaya berkoodrinasi dan berkolaborasi terus dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN)).  Namun, balai mungkin di tahun anggaran ini terbatas dananya, sehingga akan kita coba di  Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) PUTRPR,” ujar Joko ditemui di Lamin Etam Kompleks Kantor Gubernur Kaltim Senin (18/12) kemarin.  

Ia mengaku, sedianya jalan tersebut merupakan jalan nasional yang menjadi kewenangan pusat.  Namun, lanjut dia ketika pusat juga dananya terbatas, maka pihaknya akan mencoba kolaborasi dengan UPTD Dinas PUTRPR Kaltim.  

“Mulai dari DI Panjaitan sampai dengan didepan longsoran KRUS.  Itu kan ada longsorsn, sebetulnya  dulu sudah ditangani melalui dana dari APBN, tapi ada penggalian pipa disitu, ketika penggalian pipa tak dikembalikan seperti semula, hujan terus akhirnya jadi sliding (longsor),” paparnya.

Secara rinci, Joko belum bisa menyebutkan berapa dana yang diusulkan untuk perbaikan jalan dan longsoran tersebut.  Namun demikian, ia memastikan, bahwa penanganan jalan dan longsoran tersebut bersama dengan sejumlah titik longsoran dan jalan rusak di sepanjang jalur Samarinda -Balikpapan akan dimasukkan dalam program pemeliharaan jalan di tahun 2018.

“Itu masuk di program di 2018.  Insya Allah 2018 selesai itu, karena harus pakai retening wall (dinding penahan tanah).  Jadi sementara belum ada tindakan, kalau dalam slidingnya berjalan terus maka nanti akan kami coba upayakan melalui UPTD Dinas PU dengan upaya penanganan secara khusus,” tandasnya. (rs)

Warga Sindir Kondisi Jalan Rusak

Selasa, 19/12/2017

JALAN rusak dan longsoran di sekitaran Jalan Poros Samarinda - Bontang Kelurahan Tanah Merah ini menjadi sorotan warga, yang disampaikan melalui pemasangan spanduk.

Berita Terkait


Warga Sindir Kondisi Jalan Rusak

JALAN rusak dan longsoran di sekitaran Jalan Poros Samarinda - Bontang Kelurahan Tanah Merah ini menjadi sorotan warga, yang disampaikan melalui pemasangan spanduk.

SAMARINDA - Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga  Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, dan Perumahan Rakyat (PUTRPR) Kaltim Joko Setiono mengatakan, perbaikan jalan rusak di sepanjang Jalan DI Panjaitan hingga lokasi longsoran tak jauh dari lokasi Kebun Raya Unmul Samarinda (KRUS) akan difokuskan untuk masuk dalam program perbaikan di 2018 mendatang.

Sebelumnya, media ini mendokumentasikan adanya sejumlah spanduk bernada sindiran dari warga.  Tak diketahui pasti siapa yang memasang spanduk tersebut.  Namun demikian, dari isi spanduk tersebut diketahui bahwa warga ingin jalan tersebut segera diperbaiki.

“Kami akan berupaya berkoodrinasi dan berkolaborasi terus dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN)).  Namun, balai mungkin di tahun anggaran ini terbatas dananya, sehingga akan kita coba di  Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) PUTRPR,” ujar Joko ditemui di Lamin Etam Kompleks Kantor Gubernur Kaltim Senin (18/12) kemarin.  

Ia mengaku, sedianya jalan tersebut merupakan jalan nasional yang menjadi kewenangan pusat.  Namun, lanjut dia ketika pusat juga dananya terbatas, maka pihaknya akan mencoba kolaborasi dengan UPTD Dinas PUTRPR Kaltim.  

“Mulai dari DI Panjaitan sampai dengan didepan longsoran KRUS.  Itu kan ada longsorsn, sebetulnya  dulu sudah ditangani melalui dana dari APBN, tapi ada penggalian pipa disitu, ketika penggalian pipa tak dikembalikan seperti semula, hujan terus akhirnya jadi sliding (longsor),” paparnya.

Secara rinci, Joko belum bisa menyebutkan berapa dana yang diusulkan untuk perbaikan jalan dan longsoran tersebut.  Namun demikian, ia memastikan, bahwa penanganan jalan dan longsoran tersebut bersama dengan sejumlah titik longsoran dan jalan rusak di sepanjang jalur Samarinda -Balikpapan akan dimasukkan dalam program pemeliharaan jalan di tahun 2018.

“Itu masuk di program di 2018.  Insya Allah 2018 selesai itu, karena harus pakai retening wall (dinding penahan tanah).  Jadi sementara belum ada tindakan, kalau dalam slidingnya berjalan terus maka nanti akan kami coba upayakan melalui UPTD Dinas PU dengan upaya penanganan secara khusus,” tandasnya. (rs)

 

Berita Terkait

Pemkot Samarinda Kirim Bantuan ke Mahakam Ulu, Andi Harun Tegaskan Tak Biarkan Bupati dan Wakilnya Menanggung Beban Sendirian

Ledakan Smalter Sangasanga Akibat Aliran Pendingin Buangan Macet

Banjir Semakin Meluas, 42 Kampung di Mahakam Ulu Tergenang

Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Berakhir Ricuh, Enam Mahasiswa Terluka

Besok, Ustadz Abdul Somad jadi Khatib Salat Jumat dan Isi Tablik Akbar di Masjid Al Qadar Tenggarong

Banjir di Mahulu Sudah Setinggi Empat Meter, BPBD Kaltim Kerahkan Personel untuk Evakuasi

Mahulu Diterjang Banjir, Lima Kecamatan Terendam Imbas Limpahan Air dari Ulu Mahakam dan Sungai Boh Malinau

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Jalinan Asmara Diputus, Pria 30 Tahun Sebar Cuplikan Video Hubungan Intim dengan Mahasiswi di Samarinda

Hujan Deras Sejak Pagi Tadi, Kecamatan Long Apari Dilanda Banjir, Pipa Air Bersih Kampung Long Kerioq Terancam Putus

Pj Gubernur Bakal Evaluasi BKT, KIP Kaltim Sebut Langkah yang Tepat

Niat Mencari Kijing Bersama Tiga Temannya, Remaja Lelaki Tewas Tenggelam di Kolam Kebun Warga di Loa Tebu

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.