Minggu, 23/02/2020
Minggu, 23/02/2020
Warga hendak mengevakuasi jasad Muhammad Randi yang terangkut keramba di Sungai Mahakam. (Foto : Istimewa/KoranKaltim.Com)
Minggu, 23/02/2020
Warga hendak mengevakuasi jasad Muhammad Randi yang terangkut keramba di Sungai Mahakam. (Foto : Istimewa/KoranKaltim.Com)
KORANKALTIM.COM-TENGGARONG - Jasad bayi berusia 2 tahun ditemukan tersangkut di keramba pada pukul 07.00 WITA, Minggu (23/2/2020). Korban bernama Muhammad Randi dan sempat dikabarkan hilang sejak Jumat lalu.
Penemuan itu bermula ketika warga sekitar yang bernama David hendak mandi di Sungai Mahakam dan menemukan jasad tersebut.
"Jadi baju korban tersangkut disela-sela keramba ikan," kata Kapolsek Muara Muntai, AKP Harun Budiono saat dihubungi KoranKaltim.Com.
David yang menjadi saksi, lanjut Harun, bergegas memanggil warga lainnya untuk mengevakuasi korban.
Peristiwa memilukan itu bermula pada 21 Februari 2020. Saat itu korban menuju dapur rumah tanpa sepengetahuan sang ibu.
Rumah yang berokasi di RT 02 desa Muara Muntai Ilir itu berada di pinggir sungai. "Dapur rumah memang tidak ada pagar, sehingga korban jatuh ke sungai saat bermain," pungkas Harun.
Penulis : Sabri
Editor : Hendra
Warga hendak mengevakuasi jasad Muhammad Randi yang terangkut keramba di Sungai Mahakam. (Foto : Istimewa/KoranKaltim.Com)
KORANKALTIM.COM-TENGGARONG - Jasad bayi berusia 2 tahun ditemukan tersangkut di keramba pada pukul 07.00 WITA, Minggu (23/2/2020). Korban bernama Muhammad Randi dan sempat dikabarkan hilang sejak Jumat lalu.
Penemuan itu bermula ketika warga sekitar yang bernama David hendak mandi di Sungai Mahakam dan menemukan jasad tersebut.
"Jadi baju korban tersangkut disela-sela keramba ikan," kata Kapolsek Muara Muntai, AKP Harun Budiono saat dihubungi KoranKaltim.Com.
David yang menjadi saksi, lanjut Harun, bergegas memanggil warga lainnya untuk mengevakuasi korban.
Peristiwa memilukan itu bermula pada 21 Februari 2020. Saat itu korban menuju dapur rumah tanpa sepengetahuan sang ibu.
Rumah yang berokasi di RT 02 desa Muara Muntai Ilir itu berada di pinggir sungai. "Dapur rumah memang tidak ada pagar, sehingga korban jatuh ke sungai saat bermain," pungkas Harun.
Penulis : Sabri
Editor : Hendra
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.