Kamis, 11/04/2024
Dinkes Kaltim Ingatkan Masyarakat Tetap Waspada Penyebaran DBD
Kamis, 11/04/2024
(dokklikdokter)
Berita Terkait
Berita Pilihan
Dinkes Kaltim Ingatkan Masyarakat Tetap Waspada Penyebaran DBD
Kamis, 11/04/2024
(dokklikdokter)
Penulis : Rahmat Surya
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Ditengah perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur terus mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kepala Dinkes Provinsi Kaltim Jaya Mualimin menjelaskan, sejak dari awal tahun hingga bulan Maret lalu ada peningkatan jumlah kasus DBD di Indonesia. "Dan untuk laporan terkait kematian sendiri mencapai 350 kasus yang terjadi, dan jumlah ini lebih besar dibandingkan tahun 2023 lalu," kata Jaya.
Di Kalimantan Timur sendiri menurut data yang dihimpun Dinkes ada sekitar 2.502 kasus DBD dan 7 kasus kematian. "Makanya kami terus mengingatkan agar masyarakat lebih waspada terhadap penyebaran nyamuk Aedes Aegypti, penyebab penyakit DBD apalagi disaat musim mudik Lebaran," paparnya.
Jaya juga berharap masyarakat terus waspada agar selama mudik tidak mengalami atau berdampak jika terjadi peningkatan yang signifikan. "Makanya supaya mencegah lonjakan kasus DBD selama mudik Lebaran, kita juga telah siapkan beberapa upaya," sebut Jaya lagi.
Beberapa langkah tersebut diantaranya mengimbau masyarakat untuk selalu melakukan 3M (Menutup rapat tempat penampungan air, Menguras dan membersihkan tempat penampungan air, Mengubur barang bekas yang dapat menampung air). "Tidur dengan menggunakan kelambu mengantisipasi adanya gigitan nyamuk," ucapnya.
Editor: Aspian Nur
Dinkes Kaltim Ingatkan Masyarakat Tetap Waspada Penyebaran DBD
(dokklikdokter)
Penulis : Rahmat Surya
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Ditengah perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur terus mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kepala Dinkes Provinsi Kaltim Jaya Mualimin menjelaskan, sejak dari awal tahun hingga bulan Maret lalu ada peningkatan jumlah kasus DBD di Indonesia. "Dan untuk laporan terkait kematian sendiri mencapai 350 kasus yang terjadi, dan jumlah ini lebih besar dibandingkan tahun 2023 lalu," kata Jaya.
Di Kalimantan Timur sendiri menurut data yang dihimpun Dinkes ada sekitar 2.502 kasus DBD dan 7 kasus kematian. "Makanya kami terus mengingatkan agar masyarakat lebih waspada terhadap penyebaran nyamuk Aedes Aegypti, penyebab penyakit DBD apalagi disaat musim mudik Lebaran," paparnya.
Jaya juga berharap masyarakat terus waspada agar selama mudik tidak mengalami atau berdampak jika terjadi peningkatan yang signifikan. "Makanya supaya mencegah lonjakan kasus DBD selama mudik Lebaran, kita juga telah siapkan beberapa upaya," sebut Jaya lagi.
Beberapa langkah tersebut diantaranya mengimbau masyarakat untuk selalu melakukan 3M (Menutup rapat tempat penampungan air, Menguras dan membersihkan tempat penampungan air, Mengubur barang bekas yang dapat menampung air). "Tidur dengan menggunakan kelambu mengantisipasi adanya gigitan nyamuk," ucapnya.
Editor: Aspian Nur
Berita Terkait
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.