Penulis : David Purba 

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Baru usai banjir merendam 5 kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu, kini musibah yang sama juga terjadi di Kabupaten Kutai Barat.

Air merendam dua kecamatan dengan 11 kampung  di kabupaten tersebut. Tim SAR Gabungan pun bergeser dari Mahulu ke Kutai Barat melakukan evakuasi serta penyaluran bantuan terhadap warga terdampak. 

Bergesernya Tim SAR gabungan tersebut mengingat banjir yang merendam di Mahulu saat ini telah surut dan dalam tahap pembersihan fasilitas umum (fasum). 

"Tim Rescue Balikpapan beserta BPBD Kutai Barat dan Provinsi sudah berangkat karena debit air di dua kecamatan yaitu Tering dan  Melak mencapai satu meter," kata Dody Setiawan melalui keterangan tertulisnya kepada Korankaltim.com Senin (20/5/2024) hari ini. 

Berdasarkan data yang dihimpun media ini di Kecamatan Tering terdapat sebanyak 7 kampung yang mulai terendam banjir sementara di  Melak ada 4 kampung.

Ketinggian air di Kecamatan Tering masih terbilang aman, dengan rata-rata mencapai ketinggian 100 senti meter hingga 300 senti meter sementara air yang merendam di  Melak cukup mengkhawatirkan, dimana ketinggian air yang merendam 4 perkampungan di kecamatan ini mencapai 1,5 meter. 

Tim SAR gabungan yang bersegera ke Kabupaten Kutai Barat sejak Minggu (19/5/2024) kemarin pun langsung melakukan penyisiran dengan membagi 2 regu. Regu pertama melakukan penyisiram terhadap rumah - rumah warga yang terdampak banjir terutama di Kecamatan Melak guna mengevakuasi warta ketempat yang lebih aman. 

"Regu dua Tim SAR Gabungan melakukan pendataan dan pembagian losgistik kepada warga terdampak di Kubar," ungkap Dody. 

Editor Aspian Nur