Jumat, 17/05/2024
Jumat, 17/05/2024
Proses pendistribusian tahap pertama bantuan oleh Dinsos Provinsi Kaltim ke Kabupaten Mahulu (Dok. Dinsos kaltim)
Jumat, 17/05/2024
Proses pendistribusian tahap pertama bantuan oleh Dinsos Provinsi Kaltim ke Kabupaten Mahulu (Dok. Dinsos kaltim)
Penulis: */Rahmat Surya
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Dinas Sosial (Dinsos) Kalimantan Timur bergerak cepat merespons bencana banjir yang merendam sekitar 42 kampung di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu). Jumat (17/5/2024) pagi tadi, mereka mendistribusikan sekitar 1.500 paket bantuan ke lokasi banjir dengan menggunakan kapal.
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Kaltim Achmad Rasyidi kepada Korankaltim.com siang tadi menjelaskan, mereka menyiapkan sekitar enam ribu paket bantuan ke masyarakat terdampak banjir di kabupaten tersebut.
"Untuk tahap pertama kami kirim sekitar 1500 paket, jam tujuh pagi tadi sudah berangkat ke Mahulu," jelas Rasyidi.
Selain paket sembako, Dinsos juga membawa bantuan kasur dan selimut sebanyak 150 paket, ada jug afamily kit 150 paket.
"Selanjutnya sekitar 4500 paket bantuan kami kirim karena memang kondisi ketersediaan barang. Yang jelas untuk sisa bantuan ini kami pastikan dikirim pekan ini juga," tegas Rasyidi.
Selain bantuan dari Dinsos Kaltim, Kementerian Sosial (Kemensos) RI juga akan mengirimkan bantuan tersebut untuk masyarakat di Mahulu. "Saat ini tim dari Kemensos tengah melakukan pemetaan dan asesmen terhadap penanganan bencana di Mahakam Ulu, kami sudah memberikan data-data yang diperlukan oleh mereka," ungkapnya.
Dinsos Kaltim juga sedang fokus dalam penyediaan dapur umum dan tenda evakuasi di lokasi banjir. "Dapur umum di Mahulu baru ada satu titik di Ujoh Bilang, petugas kami bersama relawan sudah standby dan barang yang dikirim nantinya bisa langsung dimanfaatkan masak di lapangan, sementara untuk tenda evakuasi sudah ada disiapkan disana," ujar Rasyidi.
Editor: Aspian Nur
Jumat, 17/05/2024
Proses pendistribusian tahap pertama bantuan oleh Dinsos Provinsi Kaltim ke Kabupaten Mahulu (Dok. Dinsos kaltim)
TERPOPULER
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.