Minggu, 19/05/2024

Giliran Warga Kubar Diimbau Antisipasi Banjir, Pusdalops BPBD Kaltim Sebut Khusus Masyarakat Sekitar DAS

Minggu, 19/05/2024

Banjir yang sudah mulai menggenangi Kabupaten Kubar. (Foto: Istimewa)

Share
Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Giliran Warga Kubar Diimbau Antisipasi Banjir, Pusdalops BPBD Kaltim Sebut Khusus Masyarakat Sekitar DAS

Minggu, 19/05/2024

logo

Banjir yang sudah mulai menggenangi Kabupaten Kubar. (Foto: Istimewa)

Penulis: Claudius Vico

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Masyarakat di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) diimbau untuk bersiap melakukan langkah antisipasi terhadap kemungkinan adanya banjir kiriman pasca surutnya permukaan air di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) setelah sempat diterjang banjir beberapa hari lalu.

Hal itu sesuai imbauan Pusdalops Penanggulangan Bencana (PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim, Muriono. Disebutkan, beberapa daerah perlu mengantisipasi adanya peristiwa banjir setelah luapan air tersebut turun ke daerah terdekatnya, seperti wilayah Kecamatan Long Iram, Tering, Mook Manaar Bulant, Melak, Muara Pahu dan Penyinggahan.

Dalam imbauannya ia berharap agar masyarakat yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Hulu Mahakam dapat berhati-hati apabila terjadi luapan air yang dadakan. "Terutama di daerah bagian ulu Long Iram dan bagian ilir Muara Pahu, perbatasan Kabupaten Kukar," ucap Muriono.

Ia mengharapkan agar seluruh masyarakat dapat melakukan evakuasi terhadap barang berharga yang dimiliki supaya tidak terjebak sebelum kedatangan luapan air. "Termasuk yang paling utama anak kecil, orang tua bahkan orang sakit, imbauan ini disampaikan sebagai langkah evakuasi awal, tidak perlu menunggu tim evakuasi," tutupnya. 


Editor: Maruly Z

 

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.