Selasa, 20/02/2024
Selasa, 20/02/2024
Proses penghitungan suara yang dilakukan KPPS memakan waktu lama, memerlukan kondisi fisik yang kuat demi menghindari gangguan kesehatan. (aspian)
Selasa, 20/02/2024
Proses penghitungan suara yang dilakukan KPPS memakan waktu lama, memerlukan kondisi fisik yang kuat demi menghindari gangguan kesehatan. (aspian)
Penulis : */Rahmat Surya
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur mencatat ada sekitar 245 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Benua Etam yang mengalami sakit usai bertugas saat Pemilu 2024 berlangsung 14 Februari pekan lalu.
Kepala Dinkes Kalimantan Timur Jaya Mualimin menjelaskan, sebagian besar penyebab KPPS sakit karena kelelahan. "Mereka kelelahan yang menimbulkan gangguan kesehatan, mulai dari maag serta kecapean," jelas Jaya kepada Korankaltim.com Selasa (20/2/2024).
Data yang diterima Dinkes Kaltim para petugas KPPS tersebut ada yang sampai dirawat di rumah sakit dan dirawat jalan. "Semua, 245 anggota KPPS itu sudah ditangani tim kesehatan di seluruh kabupaten kota, rata-rata yang sakit ini adalah petugas perempuan sekitar 150 orang dan laki-laki 95 orang," paparnya.
Sebenarnya Dinkes sudah mengimbau kepada tiap petugas untuk menjaga kesehatan selain itu pula pihaknya telah menyiapkan petugas kesehatan yang berkeliling serta memantau keadaan kesehatan petugas. "Tim kesehatan) kami suruh untuk keliling ke TPS sehingga jika ada keluhan maka bisa langsung ditangani," sebutnya.
Proses penghitungan suara yang begitu lama bahkan memakan waktu hingga dua hari tentu sangat menguras energi dan tenaga tiap-tiap petugas. "Buka TPS mulai jam tujuh pagi kemudian selesai jam satu siang lalu perhitungan suara sampai petang bahkan ada yang sampai jam enam pagi, tentu sangat tidak manusiawi bekerja selama 1x24 jam tanpa berhenti dengan segala desakan dan konsekuensinya," tegas Jaya.
Karena itu stamina petugas KPPS dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) sangat penting untuk diperhatikan, mulai dari konsumsi mereka serta waktu istirahat dalam bertugasnya. "Untuk kesiapan kami dalam memantau kesehatan para petugas dilakukan jauh-jauh hari sesuai perintah Pj Gubernur Kaltim yaitu di lingkungan TPS," tutup Jaya.
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.