Kamis, 04/07/2024
Kamis, 04/07/2024
Sosialisasi dan Pembentukan Forum PRB Kukar. (Foto: Heri/Korankaltim.com)
Kamis, 04/07/2024
Sosialisasi dan Pembentukan Forum PRB Kukar. (Foto: Heri/Korankaltim.com)
Penulis: Muhammad Heriansyah
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG – Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Kutai Kartanegara disosialisasikan dan resmi dibentuk di Tenggarong Kamis (4/7/2024) hari ini oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Ruang Rapat Martadipura Lantai 1 Bappeda Kukar, dipandu Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kukar Setianto Nugroho Aji.
Direktur Kesiapsiagaan BNPB Pangarso Suryotomo dan Sekjen Forum PRB Jawa Timur Catur Sudarmanto dihadirkan sebagai nara sumber dengan dihadiri unsur Forkopimda dan tamu undangan baik dari instansi pemerintahan, perwakilan masyarakat, dunia usaha, akademisi dan media massa. Acara berlangsung dengan diskusi interaktif dan tanya jawab serta paparan ulasan wawasan terkait kebencanaan.
Menjelang akhir kegiatan sosialisasi, seluruh tamu undangan yang hadir menunjuk Awang Muhammad Lutfi secara aklamasi untuk menjadi Ketua Forum PRB Kukar.
Catur Sudarmanto berharap dengan terbentuknya Forum PRB maka penanganan bencana baik itu pra atau sebelum bencana, saat terjadi bencana dan maupun pasca pemulihan bencana akan lebih berjalan efektif.
“Terutama di upaya pemulihan bagi masyarakat terdampak itu harus segera dapat kepastian, bagaimana memulihkan hidup dan penghidupan mereka pasca bencana, dan tidak kalah penting bagaimana upaya-upaya mitigasi itu juga harus dilakukan,” kata Mbah Darmo, sapaan akrab Catur kepada Korankaltim.com, Kamis (4/7/2024).
Sementara Awang M Lutfi menyatakan forum ini diisi unsur dari pentahelix yaitu pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi-pakar dan media yang harus berperan dalam menghadapi bencana terutama dalam upaya mengurangi risiko bencana sehingga keberadaan Forum PRB bisa jadi mitra pemerintah.
“Baik itu BPBD, BNPB dan semua pihak karena dengan adanya forum maka ada banyak pihak yaitu masyarakat pihak ketiga, pihak keempat dan termasuk unsur perusahaan dan akademisi yang memberikan masukan jadi ini penting sekali kalau ada itu maka ada mitra pendamping dalam memberi masukan,” ujar Lutfi.
Setelah ditunjuk aklamasi sebagai ketua, Awang Lutfi yang juga selaku Direktur Perseroda PT Tunggang Parangan ini secepatnya akan membentuk tim formatur dan struktur keanggotaan pengurus Forum PRB Kukar. “Secepatnya dibentuk agar segera dirilis yang nanti akan diadministrasikan untuk di SK-kan oleh pemerintah, target bulan Juli ini bisa selesai,” tutup Lutfi.
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.