Jumat, 28/01/2022
Jumat, 28/01/2022
Ilustrasi minyak goreng. (Foto: istimewa)
Jumat, 28/01/2022
Ilustrasi minyak goreng. (Foto: istimewa)
KORANKALTIM.COM, BONTANG - Kerja sama pemerintah dengan perusahaan Cruid Palm Oil (CPO) untuk pengolahan dan pendistribusian minyak goreng lokal di Bontang mulai diseriusi Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop-UKMP) Bontang.
Saat ini Diskop-UKMP Bontang tengah melakukan pendataan pelaku Usaha Kecil Mikro (UKM) sebagai pengolahan dan distribusi minyak goreng lokal nantinya. Meski jalan masih panjang, namun langkah itu dinilai akan bisa cepat terealisasikan.
Kepala Bidang Perdagangan Diskop-UKMP Bontang Nurhidayah mengatakan, proses pendataan rampung pihaknya akan melakukan pendalaman mengenai kesiapan dan minat pasar melalui pelaku UKM. Langkah tersebut demi memastikan pangsa pasar minyak olahan lokal itu.
"Kami cari dulu UMKM yang berminat kerjasama untuk mengolah minyak goreng kemasan," kata ujar Nurhidayah saat dikonfirmasi via telepon seluler, Jumat (28/1).
Setelah tahapan itu rampung, selanjutnya Diskop-UKMP Bontang akan melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) kemitraan dengan PT Energi Unggul Persada (EUP) sebagai penyuplai minyak mentah yang akan diolah. Penandatanganan MoU ini ditargetkan bisa terlaksana pada Februari 2022.
"Draft MoU sudah kami siapkan, hanya tinggal memasukkan poin penting dari pihak pelaku UKM," imbuhnya.
Lebih lanjut, Nurhidayah menjelaskan mengenai pembiayaan atau modal bagi pelaku UKM akan membuka kerjasama dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bontang.
"Kalau persoalan bantuan modal kan, itu sudah masuk dana bergulir yang telah bekerjasama dengan BPR Bontang," tandasnya. (*/kk)
Penulis: */Romi Ali Darmawan
Editor : Bambang Irawan
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.