Penulis: Nancy

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Sudah berlalu dua hari, polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait terbakarnya angkutan kota (angkot) Trayek A dengan plat ganda usai mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Sentosa Kelurahan Sungai Pinang Dalam Kecamatan Sungai Pinang Jumat (28/6/2024) lalu sekitar pukul 20.00 WITA.

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kapolsek Sungai Pinang AKP Rahmat Aribowo saat dikonfirmasi Senin (1/7/2024) hari ini menjelaskan hal tersebut.

"Hingga saat ini kami belum temukan ada indikasi terkait pengetap karena tidak ditemukan adanya tangki modif dan dinamo karena biasanya pengetap menggunakan itu," ujar Rahmat kepada Korankaltim.com. "Dugaannya masih dalam penyelidikan, kami sudah periksa dua saksi dari SPBU, kami juga minta keterangan petugas SPBU lainnya. Untuk sopir angkot, belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam perawatan di rumah sakit," imbuhnya.

Mengenai  plat ganda yang ditemukan petugas di Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi tak mengetahui pasti dimana ditemukan. "Tetapi kalau berdasarkan CCTV platnya itu ada, entah itu menempel di bodynya kami belum tahu," jelas Rahmat lagi.

Soal dugaan sopir angkot tersebut menggunakan dua plat untuk melakukan pengisian yaitu yakni KT 1654 BU dan KT 1360 BL, polisi masih akan melakukan penyelidikan. "Kalau soal itu masih didalami, nanti akan kami mintai keterangan dari sopir angkotnya," tutup Rahmat.

Editor: Aspian  Nur