Selasa, 24/10/2017

Hadi Mulyadi Enggan Berkomentar

Selasa, 24/10/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Hadi Mulyadi Enggan Berkomentar

Selasa, 24/10/2017

SAMARINDA – Isran Noor, mantan Bupati Kutim diperiksa jaksa penyidik Kejaksaan Tinggi Kaltim. Ia diperiksa sebagai saksi terkait pengusutan kasus dugaan penyelewengan dana hibah KONI Kutai Timur tahun anggaran 2009 dan 2010.

Sebagai calon pendamping Isran Noor dalam pertarungan Pilgub Kaltim 2018, Hadi Mulyadi memilih enggan berkomentar terkait pemeriksaan yang dialami Isran.

“Belum ada tanggapan” kata Hadi Mulyadi anggota DPR RI dari PKS, Senin (23/10) kemarin dalam pesan instan WhatsApp.

Sementara, Ali Hamdi yang juga sesama politisi PKS Kaltim yang duduk di DPRD Kaltim menyatakan belum perlu menyikapi segera atas pemeriksaan Isran Noor. PKS kata dia tidak akan terpengaruh atas diperiksanya Isran Noor oleh Kejati Kaltim. 

“Kita akan berlanjut terus, tetap kedepankan praduga tak bersalah,” kata Ali Hamdi dihubungi terpisah.

Isran Noor diminta keterangan atas dugaan penyelewengan dana saat dirinya menjabat sebagai Bupati Kutim di Kejati Kaltim. Ali Hamdi yakin PKS tetap akan mendukung Isran-Hadi di Pilgub Kaltim 2018.

“Kami tidak akan mengubah haluan dan akan tetap memilih Isran-Hadi di Pilgub Kaltim,” katanya.

Sementara Direktur Pokja 30, Corolus Tuah menilai diperiksanya Isran Noor murni karena masalah hukum. Tuah mengaku sama sekali tak melihat adanya motif politik.

“Saya belum melihat ada motif politiknya. Namun, kalau ada yang orang yang punya asumsi politik, ya wajar saja, sebab ini adalah momentum pilkada,” katanya. (sab)


Hadi Mulyadi Enggan Berkomentar

Selasa, 24/10/2017

Berita Terkait


Hadi Mulyadi Enggan Berkomentar

SAMARINDA – Isran Noor, mantan Bupati Kutim diperiksa jaksa penyidik Kejaksaan Tinggi Kaltim. Ia diperiksa sebagai saksi terkait pengusutan kasus dugaan penyelewengan dana hibah KONI Kutai Timur tahun anggaran 2009 dan 2010.

Sebagai calon pendamping Isran Noor dalam pertarungan Pilgub Kaltim 2018, Hadi Mulyadi memilih enggan berkomentar terkait pemeriksaan yang dialami Isran.

“Belum ada tanggapan” kata Hadi Mulyadi anggota DPR RI dari PKS, Senin (23/10) kemarin dalam pesan instan WhatsApp.

Sementara, Ali Hamdi yang juga sesama politisi PKS Kaltim yang duduk di DPRD Kaltim menyatakan belum perlu menyikapi segera atas pemeriksaan Isran Noor. PKS kata dia tidak akan terpengaruh atas diperiksanya Isran Noor oleh Kejati Kaltim. 

“Kita akan berlanjut terus, tetap kedepankan praduga tak bersalah,” kata Ali Hamdi dihubungi terpisah.

Isran Noor diminta keterangan atas dugaan penyelewengan dana saat dirinya menjabat sebagai Bupati Kutim di Kejati Kaltim. Ali Hamdi yakin PKS tetap akan mendukung Isran-Hadi di Pilgub Kaltim 2018.

“Kami tidak akan mengubah haluan dan akan tetap memilih Isran-Hadi di Pilgub Kaltim,” katanya.

Sementara Direktur Pokja 30, Corolus Tuah menilai diperiksanya Isran Noor murni karena masalah hukum. Tuah mengaku sama sekali tak melihat adanya motif politik.

“Saya belum melihat ada motif politiknya. Namun, kalau ada yang orang yang punya asumsi politik, ya wajar saja, sebab ini adalah momentum pilkada,” katanya. (sab)


 

Berita Terkait

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Jalinan Asmara Diputus, Pria 30 Tahun Sebar Cuplikan Video Hubungan Intim dengan Mahasiswi di Samarinda

Hujan Deras Sejak Pagi Tadi, Kecamatan Long Apari Dilanda Banjir, Pipa Air Bersih Kampung Long Kerioq Terancam Putus

Pj Gubernur Bakal Evaluasi BKT, KIP Kaltim Sebut Langkah yang Tepat

Niat Mencari Kijing Bersama Tiga Temannya, Remaja Lelaki Tewas Tenggelam di Kolam Kebun Warga di Loa Tebu

Gadis Tujuh Tahun di Bontang Tewas Tenggelam Saat Bermain Sepeda

Sempekat Keroan Kutai Usulkan Lokasi CFD Dipindah ke Kawasan Kedaton

Tiga Pasang Remaja Pesta Narkoba di Penginapan Kawasan Samarinda Seberang, Empat Diantaranya Diamankan Petugas

Jukir Binaan di Samarinda Sempat Digaji Setara UMR, Dishub Ubah Sistem Insentif dan Upah Pungut

Menolong Teman Jatuh dari Ban, Pemuda Asal Bulungan Tewas Tenggelam di Objek Wisata Tulung Ni Lenggo

18 Ribu Orang Masuk Daftar Tunggu Calon Jemaah Haji Asal Samarinda

Pihak RSUD AWS Diperiksa Kejaksaan, Pj Gubernur dan Kepala Dinkes Kaltim Bilang Begini

Real Madrid Gagalkan Langkah Bayern Munchen ke Final Liga Champions

Oplos Pertamax dengan Pertalite untuk Dijual, Pengetap di Kota Balikpapan Ditangkap dan Terancam 8 Tahun Penjara

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.