Jumat, 15/09/2017

Garuda Terbang Perdana ke Maratua

Jumat, 15/09/2017

Ilustrasi: tim kreatif/koran kaltim

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Garuda Terbang Perdana ke Maratua

Jumat, 15/09/2017

logo

Ilustrasi: tim kreatif/koran kaltim

BALIKPAPAN - Meski belum di­resmikan kehadiran Bandara di Pulau Maratau, Kabupaten Berau sudah memiliki daya tarik tersendiri. Tak tanggung-tanggung, maskapai pener­bangan nasional Garuda Indonesia Airways (GIA) akan mendaratkan pesawatnya secara perdana pada akhir September nanti.

Menyesuaikan dengan panjang landasan pacu, 1.600 meter, GIA menerbangkan pesawat jenis ATR 70. Sesuai rencana, penerbangan perdana pesawat Garuda pada 30 September dengan rute Balikpapan-Maratua.

Manager Sales and Marketing Garuda Balikpapan, Firman Nazar mengatakan melayani penerbangan ke salah satu destinasi wisata dunia di Kabupaten Berau ini merupakan salah satu komitmen Garuda turut mengembangkan potensi pasar pariwasata Pulau Maratua kepada dunia. Garuda Indonesia kata ida akan membawa 40 turis asal Eropa yang datang ke Indonesia melalui penerbangan London - Jakarta -Balikpapan - Maratua.

“Insya Allah kita akan charter flight ke Maratua membawa 40 turis asal Eropa. Kita ikut mendukung dan membuka pariwisata di Kaltim Maratua. Kami sudah berkordinasi dengan pihak bandara di Maratua bisa dilandasi ATR 70,” ungkap Firman Nazar, kemarin.

Menurut dia pesawat milik maskapai penerbangan nusantara ini di­sewa oleh pengusaha asal Jerman yang memiliki resort di Maratua.

“Jadi penerbangan ini di-carter perusahaan Jerman yang memiliki resort Nabuco di Maratua dengan pasar Eropa seperti Belanda, Prancis, Inggris, Jerman. Mereka akan berlibur di Maratua,” bebernya.

Pesawat jenis ini jelas dia mampu mengangkut penumpang sebanyak 70 orang namun karena terkendala support fiueld di Bandara Maratua, pihak GIA hanya bisa membawa 62 orang.

“Meski di-carter, kita bisa menjual sisa kursi yang ada dengan seizin dari perusahaan Jerman yang men-carter penerbangan Balikpapan-Maratua,” jelasnya.

“Untuk harga tiket harga minimal Rp850 ribu sedangkan harga luar minimal US$ 60 plus Airport Tax,” tambah dia.

Menurut dia dengan penerbangan menggunakan pesawat dengan baling-baling dua di kiri dan kanan badan pesawat ini, lama tempuh mencapai 1 jam 15 menit. “Kita berharap melalui terbang perdana ini bisa menarik minat wisatawan lokal ke Maratua langsung dari Balikpapan,” katanya

 Dia berpendapat jika respon pasar dengan rute ini tinggi maka tidak menutup peluang Garuda membuka rute tersebut secara reguler.

“Kalau banyak minat bisa saja kita buka tiap hari,” katanya

Bandara Maratua saat ini sudah siap melayani penerbangan perdana charter flight dengan panjang landasan 1.600 meter. Setiap Rabu, bandara di pulau terluar Indonesia ini dilandasi pesawat Susi Air.

Pulau Maratua merupakan bagian dari gugus kepulauan Derawan yang terdiri dari Pulau Derawan, Kakaban, Maratua dan Sangalaki. Di sekitar gugsu kepulauan memiliki pemandangan eksotik di bawah laut, dengan terumbu karang laut dangkal. 

Sedangkan di Pulau Maratua tak kalah menarik, memiliki terumbu karang dan goa dengan arus deras dalam. Disebelah Maratua juga terdapat Pulau Kakaban dikenal dengan habitat ubur-ubur tanpa racun yang hidup memenehui perairan yang terperangkap oleh gugusan karang. Terakhir juga terdapat Pulau Sangalaki lebih dikenal habitat konservasi penyu hijau. Di pulau ini juga memiliki spot diving yang merupakan jalur perlintasan Pari Manta. (din)


Garuda Terbang Perdana ke Maratua

Jumat, 15/09/2017

Ilustrasi: tim kreatif/koran kaltim

Berita Terkait


Garuda Terbang Perdana ke Maratua

Ilustrasi: tim kreatif/koran kaltim

BALIKPAPAN - Meski belum di­resmikan kehadiran Bandara di Pulau Maratau, Kabupaten Berau sudah memiliki daya tarik tersendiri. Tak tanggung-tanggung, maskapai pener­bangan nasional Garuda Indonesia Airways (GIA) akan mendaratkan pesawatnya secara perdana pada akhir September nanti.

Menyesuaikan dengan panjang landasan pacu, 1.600 meter, GIA menerbangkan pesawat jenis ATR 70. Sesuai rencana, penerbangan perdana pesawat Garuda pada 30 September dengan rute Balikpapan-Maratua.

Manager Sales and Marketing Garuda Balikpapan, Firman Nazar mengatakan melayani penerbangan ke salah satu destinasi wisata dunia di Kabupaten Berau ini merupakan salah satu komitmen Garuda turut mengembangkan potensi pasar pariwasata Pulau Maratua kepada dunia. Garuda Indonesia kata ida akan membawa 40 turis asal Eropa yang datang ke Indonesia melalui penerbangan London - Jakarta -Balikpapan - Maratua.

“Insya Allah kita akan charter flight ke Maratua membawa 40 turis asal Eropa. Kita ikut mendukung dan membuka pariwisata di Kaltim Maratua. Kami sudah berkordinasi dengan pihak bandara di Maratua bisa dilandasi ATR 70,” ungkap Firman Nazar, kemarin.

Menurut dia pesawat milik maskapai penerbangan nusantara ini di­sewa oleh pengusaha asal Jerman yang memiliki resort di Maratua.

“Jadi penerbangan ini di-carter perusahaan Jerman yang memiliki resort Nabuco di Maratua dengan pasar Eropa seperti Belanda, Prancis, Inggris, Jerman. Mereka akan berlibur di Maratua,” bebernya.

Pesawat jenis ini jelas dia mampu mengangkut penumpang sebanyak 70 orang namun karena terkendala support fiueld di Bandara Maratua, pihak GIA hanya bisa membawa 62 orang.

“Meski di-carter, kita bisa menjual sisa kursi yang ada dengan seizin dari perusahaan Jerman yang men-carter penerbangan Balikpapan-Maratua,” jelasnya.

“Untuk harga tiket harga minimal Rp850 ribu sedangkan harga luar minimal US$ 60 plus Airport Tax,” tambah dia.

Menurut dia dengan penerbangan menggunakan pesawat dengan baling-baling dua di kiri dan kanan badan pesawat ini, lama tempuh mencapai 1 jam 15 menit. “Kita berharap melalui terbang perdana ini bisa menarik minat wisatawan lokal ke Maratua langsung dari Balikpapan,” katanya

 Dia berpendapat jika respon pasar dengan rute ini tinggi maka tidak menutup peluang Garuda membuka rute tersebut secara reguler.

“Kalau banyak minat bisa saja kita buka tiap hari,” katanya

Bandara Maratua saat ini sudah siap melayani penerbangan perdana charter flight dengan panjang landasan 1.600 meter. Setiap Rabu, bandara di pulau terluar Indonesia ini dilandasi pesawat Susi Air.

Pulau Maratua merupakan bagian dari gugus kepulauan Derawan yang terdiri dari Pulau Derawan, Kakaban, Maratua dan Sangalaki. Di sekitar gugsu kepulauan memiliki pemandangan eksotik di bawah laut, dengan terumbu karang laut dangkal. 

Sedangkan di Pulau Maratua tak kalah menarik, memiliki terumbu karang dan goa dengan arus deras dalam. Disebelah Maratua juga terdapat Pulau Kakaban dikenal dengan habitat ubur-ubur tanpa racun yang hidup memenehui perairan yang terperangkap oleh gugusan karang. Terakhir juga terdapat Pulau Sangalaki lebih dikenal habitat konservasi penyu hijau. Di pulau ini juga memiliki spot diving yang merupakan jalur perlintasan Pari Manta. (din)


 

Berita Terkait

Aksi Dua Pria Rampas Ponsel Bocah di Warung Sembako Samarinda Seberang Viral di Medsos, Satu Pelaku Sudah Diamankan

Proyek Pembangunan Pasar Pagi Samarinda Diklaim Mulai Dikerjakan, DPUPR Optimis Sesuai Target

PDI Perjuangan Yakin Edi Damansyah Masih Bisa Maju Pilkada Kukar

Pemkot Samarinda Kirim Bantuan ke Mahakam Ulu, Andi Harun Tegaskan Tak Biarkan Bupati dan Wakilnya Menanggung Beban Sendirian

Ledakan Smalter Sangasanga Akibat Aliran Pendingin Buangan Macet

Banjir Semakin Meluas, 42 Kampung di Mahakam Ulu Tergenang

Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Berakhir Ricuh, Enam Mahasiswa Terluka

Besok, Ustadz Abdul Somad jadi Khatib Salat Jumat dan Isi Tablik Akbar di Masjid Al Qadar Tenggarong

Banjir di Mahulu Sudah Setinggi Empat Meter, BPBD Kaltim Kerahkan Personel untuk Evakuasi

Mahulu Diterjang Banjir, Lima Kecamatan Terendam Imbas Limpahan Air dari Ulu Mahakam dan Sungai Boh Malinau

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Jalinan Asmara Diputus, Pria 30 Tahun Sebar Cuplikan Video Hubungan Intim dengan Mahasiswi di Samarinda

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.