Kamis, 14/09/2017

Puspenad Tambah Dua Heli Tempur Skadron 13

Kamis, 14/09/2017

Bandar Udara Internasional Kalimarau. (Foto: Ilustrasi/net)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Puspenad Tambah Dua Heli Tempur Skadron 13

Kamis, 14/09/2017

logo

Bandar Udara Internasional Kalimarau. (Foto: Ilustrasi/net)

TANJUNG REDEB - Skadron 13/Serbu yang bermarkas di Bandar Udara Internasional Kalimarau, Kabupaten Berau segera mendapat tambahan armada baru. Dua helikopter tempur jenis BELL 412 bakal mendarat pada Oktober 2017.

Adanya tambahan dua unit helikopter secara keseluruhan saat ini ada lima unit pesawat tempur di Skadron 13/Serbu Pusat Penerbangan TNI AD (Puspenad). Penambahan alutsista ini didatangkan untuk mendukung kekuatan pengamanan di Kaltim.

Sesuai spesifikasinya, helikopter jenis BELL 412 memiliki kemampuan bisa membawa satu personel regu beserta kelengkapan perang. Jenis helikopter ini juga ideal difungsikan sebagai armada tempur TNI AD.

“Untuk tanggal pastinya dua unit BELL 412 tersebut kemungkinan sudah mendarat di atas tanggal 5 Oktober ini. Dan ini merupakan bukti nyata, kalau Skadron kita benar-benar memiliki kekuatan tempur yang luar biasa,” ungkap Dandim 0902/Trd, Letkol Rony Nuswantoro Hadi kepada Koran Kaltim, Rabu (13/9) di ruang kerjanya.

Skadron 13/Serbu sudah beroperasi sejak semester I tahun 2016 lalu. Sejak diresmikan, Skadron 13/Serbu dilengkapi tiga unit helikopter yang didukung 312 prajurit TNI AD. Skadron ini diresmikan pada 25Agustus 2016.

Sejak diresmikan, hingga kini sudah terjadi penambahan kelengkapan. Skadron Puspenad membangun fasilitas sendiri. Saat ini sudah ada perkantoran, mess prajurit, hanggar dan sekarang akan membangun perumahan.

Karena personil yang akan menempati pangkalan ini cukup banyak, termasuk teknisi helikopter, teknisi persenjataan dan lain sebagainya.

Satuan Skadron ini menyerupai Batalyon atau memiliki satuan sendiri, namun untuk personel yang ditempatkan hanya sepertiga dari jumlah personel batalyon.

Panglima Daerah Militer (Pangdam) VI/Mulawarman, Mayjen Johny Lumban Tobing saat meresmikan satuan tempur udara ini menyatakan standar armada yang dimiliki nantinya sekitar 32 unit.

Tapi, Rony mengaku untuk kepastian unit alutsista skadron secara keseluruhan sejauh ini masih terus diperhitungkan hingga mencapai jumlah ideal.

“Berapa banyak personel yang ada, saya tidak mengetahui jelas, Skadron kan memiliki komandan sendiri. Kami juga belum tahu jumlah helikopter yang akan di tempatkan di sini (Berau), yang jelas ada jenis helikopter Bell yang nantinya akan datang terlebih dahulu,” pungkasnya.

Sedianya dua alutsista tambahan untuk Skadron 13/Serbu sudah tiba pada Juli lalu. Kedatangannya tertunda lantaran diperbantukan untuk mendukung kekuatan TNI AD pada peringatan HUT TNI yang dipusatkan di Banten.

Jika melihat fungsi jenis helikopter yang akan tiba, pastinya untuk mendukung tugas pokok TNI AD. Tapi dengan kondisi saat ini, helikopter akan difokuskan untuk mendukung pergerakan pasukan pengamanan perbatasan (Pamtas) RI-Malaysia di Kaltim. (ind)


Puspenad Tambah Dua Heli Tempur Skadron 13

Kamis, 14/09/2017

Bandar Udara Internasional Kalimarau. (Foto: Ilustrasi/net)

Berita Terkait


Puspenad Tambah Dua Heli Tempur Skadron 13

Bandar Udara Internasional Kalimarau. (Foto: Ilustrasi/net)

TANJUNG REDEB - Skadron 13/Serbu yang bermarkas di Bandar Udara Internasional Kalimarau, Kabupaten Berau segera mendapat tambahan armada baru. Dua helikopter tempur jenis BELL 412 bakal mendarat pada Oktober 2017.

Adanya tambahan dua unit helikopter secara keseluruhan saat ini ada lima unit pesawat tempur di Skadron 13/Serbu Pusat Penerbangan TNI AD (Puspenad). Penambahan alutsista ini didatangkan untuk mendukung kekuatan pengamanan di Kaltim.

Sesuai spesifikasinya, helikopter jenis BELL 412 memiliki kemampuan bisa membawa satu personel regu beserta kelengkapan perang. Jenis helikopter ini juga ideal difungsikan sebagai armada tempur TNI AD.

“Untuk tanggal pastinya dua unit BELL 412 tersebut kemungkinan sudah mendarat di atas tanggal 5 Oktober ini. Dan ini merupakan bukti nyata, kalau Skadron kita benar-benar memiliki kekuatan tempur yang luar biasa,” ungkap Dandim 0902/Trd, Letkol Rony Nuswantoro Hadi kepada Koran Kaltim, Rabu (13/9) di ruang kerjanya.

Skadron 13/Serbu sudah beroperasi sejak semester I tahun 2016 lalu. Sejak diresmikan, Skadron 13/Serbu dilengkapi tiga unit helikopter yang didukung 312 prajurit TNI AD. Skadron ini diresmikan pada 25Agustus 2016.

Sejak diresmikan, hingga kini sudah terjadi penambahan kelengkapan. Skadron Puspenad membangun fasilitas sendiri. Saat ini sudah ada perkantoran, mess prajurit, hanggar dan sekarang akan membangun perumahan.

Karena personil yang akan menempati pangkalan ini cukup banyak, termasuk teknisi helikopter, teknisi persenjataan dan lain sebagainya.

Satuan Skadron ini menyerupai Batalyon atau memiliki satuan sendiri, namun untuk personel yang ditempatkan hanya sepertiga dari jumlah personel batalyon.

Panglima Daerah Militer (Pangdam) VI/Mulawarman, Mayjen Johny Lumban Tobing saat meresmikan satuan tempur udara ini menyatakan standar armada yang dimiliki nantinya sekitar 32 unit.

Tapi, Rony mengaku untuk kepastian unit alutsista skadron secara keseluruhan sejauh ini masih terus diperhitungkan hingga mencapai jumlah ideal.

“Berapa banyak personel yang ada, saya tidak mengetahui jelas, Skadron kan memiliki komandan sendiri. Kami juga belum tahu jumlah helikopter yang akan di tempatkan di sini (Berau), yang jelas ada jenis helikopter Bell yang nantinya akan datang terlebih dahulu,” pungkasnya.

Sedianya dua alutsista tambahan untuk Skadron 13/Serbu sudah tiba pada Juli lalu. Kedatangannya tertunda lantaran diperbantukan untuk mendukung kekuatan TNI AD pada peringatan HUT TNI yang dipusatkan di Banten.

Jika melihat fungsi jenis helikopter yang akan tiba, pastinya untuk mendukung tugas pokok TNI AD. Tapi dengan kondisi saat ini, helikopter akan difokuskan untuk mendukung pergerakan pasukan pengamanan perbatasan (Pamtas) RI-Malaysia di Kaltim. (ind)


 

Berita Terkait

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Jalinan Asmara Diputus, Pria 30 Tahun Sebar Cuplikan Video Hubungan Intim dengan Mahasiswi di Samarinda

Hujan Deras Sejak Pagi Tadi, Kecamatan Long Apari Dilanda Banjir, Pipa Air Bersih Kampung Long Kerioq Terancam Putus

Pj Gubernur Bakal Evaluasi BKT, KIP Kaltim Sebut Langkah yang Tepat

Niat Mencari Kijing Bersama Tiga Temannya, Remaja Lelaki Tewas Tenggelam di Kolam Kebun Warga di Loa Tebu

Gadis Tujuh Tahun di Bontang Tewas Tenggelam Saat Bermain Sepeda

Sempekat Keroan Kutai Usulkan Lokasi CFD Dipindah ke Kawasan Kedaton

Tiga Pasang Remaja Pesta Narkoba di Penginapan Kawasan Samarinda Seberang, Empat Diantaranya Diamankan Petugas

Jukir Binaan di Samarinda Sempat Digaji Setara UMR, Dishub Ubah Sistem Insentif dan Upah Pungut

Menolong Teman Jatuh dari Ban, Pemuda Asal Bulungan Tewas Tenggelam di Objek Wisata Tulung Ni Lenggo

18 Ribu Orang Masuk Daftar Tunggu Calon Jemaah Haji Asal Samarinda

Pihak RSUD AWS Diperiksa Kejaksaan, Pj Gubernur dan Kepala Dinkes Kaltim Bilang Begini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.