Jumat, 04/08/2017

Kaltim Datangkan 400 Ton Garam

Jumat, 04/08/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Kaltim Datangkan 400 Ton Garam

Jumat, 04/08/2017

SAMARINDA - Pemprov Kaltim melalui Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan UMKM mendatangkan sedikitnya 400 ton garam dapur untuk menutupi kelangkaan. Jumlah itu diyakini bisa menutupi kebutuhan garam Kaltim hingga Bulan Agustus.

Hal tersebut disampaikan Kepala Disperindagkop UMKM, Fuad Asadin melalui Kepala Bidang Perdagangan Elfina kepada Koran Kaltim Kamis (3/8) kemarin.

"Kami baru diminta informasi dari Dirjen Perdagangan mengenai  data kebutuhan (garam) Kaltim berapa, dan saya sudah menghubungi PT Lima Pendowo (distributor garam), dan mereka sanggup menerima 400 ton garam konsumsi," ujarnya.

Hingga Kamis siang, ia mengaku belum mendapat laporan dari distributor yang menginginkan untuk dipasok garam industri. Sejauh ini dinas baru menyampaikan kepada Kemendag bahwa Kaltim memerlukan pasokan sebanyak 400 ton, untuk memenuhi kebutuhan selama bulan Agustus.

Berdasarkan pantauan di tiga pasar tradisional di Samarinda, memang terjadi kenaikan harga komoditas garam. Kenaikannya rata-rata sekitar 10 persen untuk semu akerek garam kemasan. Diketahui kenaikan harga ini dipicu karena minimnya pasokan dan persediaan garam yang masuk ke Kaltim.  

"Menurut info lisan yang kami terima, pedagang di tiga pasar mendapatkan pasokan dari Makassar tadi pagi (kemarin).  Mereka dapat kiriman dari sana untuk memenuhi kebutuhan yang ada, jadi mereka yang begerak tanpa mengandalkan distributor terdaftar," paparnya.

Tambahan pasokan garam sebanyak 400 ton tersebut, menurut Elfin hanya untuk memenuhi kebutuhan satu bulan saja. Diharapkan bulan berikutnya pasokan sudah kembali normal.

"Untuk datangnya kami masih menunggu konfirmasi dari kementerian, mudah-mudahan pekan ini bisa sampai di Kaltim, melalui PT Lima Pendowo sebagai pengemas dan disebar di Kaltim, kalau garam nya sendiri di pasok dari importir melalui PT garam," tukasnya.

Lebih lanjut, ia memastikan saat ini garam masih tersedia di pasaran meski harganya naik. Dengan pesanan yang sudah dilakukan dia meminta masyarakat tidak perlu khawatir tidak bisa mendapatkan garam di pasaran. (rs)

Kaltim Datangkan 400 Ton Garam

Jumat, 04/08/2017

Berita Terkait


Kaltim Datangkan 400 Ton Garam

SAMARINDA - Pemprov Kaltim melalui Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan UMKM mendatangkan sedikitnya 400 ton garam dapur untuk menutupi kelangkaan. Jumlah itu diyakini bisa menutupi kebutuhan garam Kaltim hingga Bulan Agustus.

Hal tersebut disampaikan Kepala Disperindagkop UMKM, Fuad Asadin melalui Kepala Bidang Perdagangan Elfina kepada Koran Kaltim Kamis (3/8) kemarin.

"Kami baru diminta informasi dari Dirjen Perdagangan mengenai  data kebutuhan (garam) Kaltim berapa, dan saya sudah menghubungi PT Lima Pendowo (distributor garam), dan mereka sanggup menerima 400 ton garam konsumsi," ujarnya.

Hingga Kamis siang, ia mengaku belum mendapat laporan dari distributor yang menginginkan untuk dipasok garam industri. Sejauh ini dinas baru menyampaikan kepada Kemendag bahwa Kaltim memerlukan pasokan sebanyak 400 ton, untuk memenuhi kebutuhan selama bulan Agustus.

Berdasarkan pantauan di tiga pasar tradisional di Samarinda, memang terjadi kenaikan harga komoditas garam. Kenaikannya rata-rata sekitar 10 persen untuk semu akerek garam kemasan. Diketahui kenaikan harga ini dipicu karena minimnya pasokan dan persediaan garam yang masuk ke Kaltim.  

"Menurut info lisan yang kami terima, pedagang di tiga pasar mendapatkan pasokan dari Makassar tadi pagi (kemarin).  Mereka dapat kiriman dari sana untuk memenuhi kebutuhan yang ada, jadi mereka yang begerak tanpa mengandalkan distributor terdaftar," paparnya.

Tambahan pasokan garam sebanyak 400 ton tersebut, menurut Elfin hanya untuk memenuhi kebutuhan satu bulan saja. Diharapkan bulan berikutnya pasokan sudah kembali normal.

"Untuk datangnya kami masih menunggu konfirmasi dari kementerian, mudah-mudahan pekan ini bisa sampai di Kaltim, melalui PT Lima Pendowo sebagai pengemas dan disebar di Kaltim, kalau garam nya sendiri di pasok dari importir melalui PT garam," tukasnya.

Lebih lanjut, ia memastikan saat ini garam masih tersedia di pasaran meski harganya naik. Dengan pesanan yang sudah dilakukan dia meminta masyarakat tidak perlu khawatir tidak bisa mendapatkan garam di pasaran. (rs)

 

Berita Terkait

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Jalinan Asmara Diputus, Pria 30 Tahun Sebar Cuplikan Video Hubungan Intim dengan Mahasiswi di Samarinda

Hujan Deras Sejak Pagi Tadi, Kecamatan Long Apari Dilanda Banjir, Pipa Air Bersih Kampung Long Kerioq Terancam Putus

Pj Gubernur Bakal Evaluasi BKT, KIP Kaltim Sebut Langkah yang Tepat

Niat Mencari Kijing Bersama Tiga Temannya, Remaja Lelaki Tewas Tenggelam di Kolam Kebun Warga di Loa Tebu

Gadis Tujuh Tahun di Bontang Tewas Tenggelam Saat Bermain Sepeda

Sempekat Keroan Kutai Usulkan Lokasi CFD Dipindah ke Kawasan Kedaton

Tiga Pasang Remaja Pesta Narkoba di Penginapan Kawasan Samarinda Seberang, Empat Diantaranya Diamankan Petugas

Jukir Binaan di Samarinda Sempat Digaji Setara UMR, Dishub Ubah Sistem Insentif dan Upah Pungut

Menolong Teman Jatuh dari Ban, Pemuda Asal Bulungan Tewas Tenggelam di Objek Wisata Tulung Ni Lenggo

18 Ribu Orang Masuk Daftar Tunggu Calon Jemaah Haji Asal Samarinda

Pihak RSUD AWS Diperiksa Kejaksaan, Pj Gubernur dan Kepala Dinkes Kaltim Bilang Begini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.