Senin, 30/03/2020

Jangan ke Balikpapan Bila Tak Ingin Dikarantina 14 Hari

Senin, 30/03/2020

Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Jangan ke Balikpapan Bila Tak Ingin Dikarantina 14 Hari

Senin, 30/03/2020

logo

Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Balikpapan akan mengkarantina siapa saja yang datang ke kota itu. Keputusan ini diambil setelah belasan orang dinyatakan positif terjangkit corona dan telah ada yang meninggal dunia.

“Kami imbau agar tidak ke Balikpapan, dan setiap orang yang masuk akan dicatat. Jika memaksa masuk, maka akan dikarantina selama 14 hari karena otomatis menjadi ODP (Orang Dalam Pemantauan),” kata Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi, Minggu (29/3).

Rizal mengaku akan berkoordinasi dengan Gubernur Kalimantan Timur terkait dorongan masyarakat untuk melakukan karantina wilayah.

“Pasien positif corona telah bertambah, jadi soal karantina wilayah akan dikoordinasikan ke gubernur untuk disampaikan kepada pemerintah pusat,” kata Rizal Effendi.

Dirinya berharap kebijakan karantina wilayah bisa dilaksanakan atas izin pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.

“Kalaupun tidak melakukan pembatasan penerbangan atau kedatangan di Balikpapan, karena kota ini akses masuk beberapa daerah di Kaltim,” sebutnya.

Upaya lain, lanjut Rizal, dengan memperketat pintu masuk ke Kota Balikpapan. Mulai dari pelabuhan, bandara hingga terminal bus lintas kota dan antar provinsi. 


Penulis: */Hendra

Editor: Supiansyah

*Berita/artikel ini sudah terbit di Koran Kaltim edisi cetak tanggal 30 Maret 2020 

Jangan ke Balikpapan Bila Tak Ingin Dikarantina 14 Hari

Senin, 30/03/2020

Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi

Berita Terkait


Jangan ke Balikpapan Bila Tak Ingin Dikarantina 14 Hari

Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Balikpapan akan mengkarantina siapa saja yang datang ke kota itu. Keputusan ini diambil setelah belasan orang dinyatakan positif terjangkit corona dan telah ada yang meninggal dunia.

“Kami imbau agar tidak ke Balikpapan, dan setiap orang yang masuk akan dicatat. Jika memaksa masuk, maka akan dikarantina selama 14 hari karena otomatis menjadi ODP (Orang Dalam Pemantauan),” kata Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi, Minggu (29/3).

Rizal mengaku akan berkoordinasi dengan Gubernur Kalimantan Timur terkait dorongan masyarakat untuk melakukan karantina wilayah.

“Pasien positif corona telah bertambah, jadi soal karantina wilayah akan dikoordinasikan ke gubernur untuk disampaikan kepada pemerintah pusat,” kata Rizal Effendi.

Dirinya berharap kebijakan karantina wilayah bisa dilaksanakan atas izin pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.

“Kalaupun tidak melakukan pembatasan penerbangan atau kedatangan di Balikpapan, karena kota ini akses masuk beberapa daerah di Kaltim,” sebutnya.

Upaya lain, lanjut Rizal, dengan memperketat pintu masuk ke Kota Balikpapan. Mulai dari pelabuhan, bandara hingga terminal bus lintas kota dan antar provinsi. 


Penulis: */Hendra

Editor: Supiansyah

*Berita/artikel ini sudah terbit di Koran Kaltim edisi cetak tanggal 30 Maret 2020 

 

Berita Terkait

PDI Perjuangan Yakin Edi Damansyah Masih Bisa Maju Pilkada Kukar

Pemkot Samarinda Kirim Bantuan ke Mahakam Ulu, Andi Harun Tegaskan Tak Biarkan Bupati dan Wakilnya Menanggung Beban Sendirian

Ledakan Smalter Sangasanga Akibat Aliran Pendingin Buangan Macet

Banjir Semakin Meluas, 42 Kampung di Mahakam Ulu Tergenang

Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Berakhir Ricuh, Enam Mahasiswa Terluka

Besok, Ustadz Abdul Somad jadi Khatib Salat Jumat dan Isi Tablik Akbar di Masjid Al Qadar Tenggarong

Banjir di Mahulu Sudah Setinggi Empat Meter, BPBD Kaltim Kerahkan Personel untuk Evakuasi

Mahulu Diterjang Banjir, Lima Kecamatan Terendam Imbas Limpahan Air dari Ulu Mahakam dan Sungai Boh Malinau

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Jalinan Asmara Diputus, Pria 30 Tahun Sebar Cuplikan Video Hubungan Intim dengan Mahasiswi di Samarinda

Hujan Deras Sejak Pagi Tadi, Kecamatan Long Apari Dilanda Banjir, Pipa Air Bersih Kampung Long Kerioq Terancam Putus

Pj Gubernur Bakal Evaluasi BKT, KIP Kaltim Sebut Langkah yang Tepat

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.