Jumat, 17/05/2024
Jumat, 17/05/2024
Tim Task Force dari PLN UP3 Samarinda diterjunkan guna lakukan pemulihan listrik di Desa Ujoh Bilang, Kabupaten Mahulu, Kamis (16/5/2024). (Foto: Dok. PLN UID Kaltimra)
Jumat, 17/05/2024
Tim Task Force dari PLN UP3 Samarinda diterjunkan guna lakukan pemulihan listrik di Desa Ujoh Bilang, Kabupaten Mahulu, Kamis (16/5/2024). (Foto: Dok. PLN UID Kaltimra)
Penulis: David Purba
KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - PLN UID Kaltimra menurunkan Tim Task Force dari PLN UP3 Samarinda untuk membantu percepatan pemulihan dan penanganan kelistrikan di Desa Ujoh Bilang, Kecamattan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu pascabanjir yang terjadi sejak Selasa (14//5/2024).
Manajer UP3 Samarinda Hendra Irawan menjelaskan sejak air mulai meluap dari sisi hulu Long Pahangai dan Long Apari, petugas PLN yang ada di Melak, Kutai Barat langsung gerak cepat melakukan pengamanan kelistrikan untuk menghindari potensi bahaya short dan kesetrum dengan mematikan gardu listrik di beberapa titik yang terdampak banjir.
“Sesaat setelah kejadian tim kami langsung melokalisir gardu-gardu dan aset kelistrikan kami yang berada di titik rawan terdampak awal banjir untuk segera diamankan agar tidak menjadi potensi bahaya bagi masyarakat sekitar,” kata Hendra melalui keterangan tertulisnya dikutip, Jumat (17/5/2024).
Hendra juga menjelaskan dirinya sudah menurunkan tim gabungan dari Samarinda yang dibentuk khusus untuk menangani permasalahan kelistrikan akibat bencana yang terjadi di Ujoh Bilang.
Ia menjelaskan saat ini kondisi kelistrikan di Kabupaten Mahulu masih dipadamkan mengingat kondisi air yang masih meluap dan ada tiga PLTD yang tenggelam. Oleh karena itu, PLN kemudian menurunkan tim task force yang terdiri dari gabungan PLN Samarinda dan Melak.
"Agar lebih mudah memantau dan lebih intens jam per jam nya sehingga ketika ada kondisi-kondisi yang perlu penanganan lebih dapat segera termonitor, begitu juga jika kondisi sudah mulai membaik dan memungkinkan untuk melakukan penormalan maka tim dapat bergerak cepat untuk memulihkan kelistrikan yang ada di Ujoh Bilang,” ujar Hendra.
General Manager PLN UID Kaltimra Agung Murdifi menjelaskan safety merupakan hal yang dikedepankan PLN saat terjadi kondisi bencana di suatu daerah.
“Saat terjadi kondisi bencana seperti banjir ini yang pertama kami lakukan tentunya mengamankan keselamatan masyakrakat sekitar dari potensi bahaya listrik," kata Agung.
Oleh karena itu, saat banjir terjadi PLN akan langsung mengamankan gardu-gardu serta aset kelistrikan lainnya serta menerjunkan tim K3 untuk melakukan imbauan kepada warga di lokasi bencana.
"Mengimbau warga agar mengamankan perlatan listrik dirumahnya sehingga saat penormalan kelistrikan bisa berlangsung dengan lancar,” ujar Agung.
Agung juga berharap kondisi banjir yang menimpa Desa Ujoh Bilang dapat segera surut dan kondisi kelistrikan dapat kembali normal sepertui semula.
"Tentunya petugas kami sudah melakukan yang terbaik untuk mempercepat pemulihan dan kami juga sudah menyiagakan petugas di beberapa titik sehingga saat banjir mulai surut petugas kami dengan sigap bisa segera menormalkan kelistrikan disana secara bertahap,” tambah Agung.
Editor: Supiansyah
Jumat, 17/05/2024
Tim Task Force dari PLN UP3 Samarinda diterjunkan guna lakukan pemulihan listrik di Desa Ujoh Bilang, Kabupaten Mahulu, Kamis (16/5/2024). (Foto: Dok. PLN UID Kaltimra)
TERPOPULER
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.