Sabtu, 16/11/2019

Kaltim Dapat Rp22 Triliun

Sabtu, 16/11/2019

Gubernur Kaltim menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran dari Presiden Joko Widodo. ( Foto: Istimewa )

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Kaltim Dapat Rp22 Triliun

Sabtu, 16/11/2019

logo

Gubernur Kaltim menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran dari Presiden Joko Widodo. ( Foto: Istimewa )

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA -  Kaltim mendapat alokasi sebesar Rp22 triliun di Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2020 mendatang. 

Hal ini diketahui setelah  Gubernur Kaltim Isran Noor menerima DIPA dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa 2020 dari Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Kamis (14/11) lalu. 

Total alokasi dana transfer dan dana desa yang diterima Kaltim tahun depan sebesar Rp22 triliun lebih atau tepatnya Rp22.069.045.817.000 . 

“Alhamdulillah DIPA sudah kita terima. Nilainya masih hampir sama dengan tahun ini. Kerja akan kita lanjutkan. Awal tahun sudah harus segera kita mulai, seperti pesan presiden,” kata Gubernur Isran Noor dalam siaran pers diterima Koran Kaltim, kemarin.

Khusus Pemprov Kaltim, dana transfer yang disiapkan negara sebesar Rp4,9 triliun. Dana transfer untuk provinsi terdiri dari dana bagi hasil pajak Rp616 miliar, dana bagi hasil sumber daya alam Rp1,97 triliun, dana alokasi umum Rp943 miliar, dana alokasi khusus fisik Rp365,3 miliar, dana alokasi khusus non fisik Rp1 triliun, ditambah dana insentif daerah sebesar Rp69 miliar.

Dilihat dari penerima langsung, Kabupaten Kutai Kartanegara menjadi kabupaten dengan alokasi dana transfer dan dana desa terbesar, yakni Rp3,5 triliun. Sedangkan Kota Bontang menjadi penerima dana transfer terkecil yakni Rp908 miliar. 

“Pak Presiden menegaskan kembali pesan di Sentul kemarin agar daerah melakukan evaluasi terhadap perda-perda yang menghambat penciptaan industri, investasi dan lapangan kerja,” ungkap Isran. 


Penulis: */Rusdi

Editor: M. Huldi

Kaltim Dapat Rp22 Triliun

Sabtu, 16/11/2019

Gubernur Kaltim menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran dari Presiden Joko Widodo. ( Foto: Istimewa )

Berita Terkait


Kaltim Dapat Rp22 Triliun

Gubernur Kaltim menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran dari Presiden Joko Widodo. ( Foto: Istimewa )

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA -  Kaltim mendapat alokasi sebesar Rp22 triliun di Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2020 mendatang. 

Hal ini diketahui setelah  Gubernur Kaltim Isran Noor menerima DIPA dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa 2020 dari Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Kamis (14/11) lalu. 

Total alokasi dana transfer dan dana desa yang diterima Kaltim tahun depan sebesar Rp22 triliun lebih atau tepatnya Rp22.069.045.817.000 . 

“Alhamdulillah DIPA sudah kita terima. Nilainya masih hampir sama dengan tahun ini. Kerja akan kita lanjutkan. Awal tahun sudah harus segera kita mulai, seperti pesan presiden,” kata Gubernur Isran Noor dalam siaran pers diterima Koran Kaltim, kemarin.

Khusus Pemprov Kaltim, dana transfer yang disiapkan negara sebesar Rp4,9 triliun. Dana transfer untuk provinsi terdiri dari dana bagi hasil pajak Rp616 miliar, dana bagi hasil sumber daya alam Rp1,97 triliun, dana alokasi umum Rp943 miliar, dana alokasi khusus fisik Rp365,3 miliar, dana alokasi khusus non fisik Rp1 triliun, ditambah dana insentif daerah sebesar Rp69 miliar.

Dilihat dari penerima langsung, Kabupaten Kutai Kartanegara menjadi kabupaten dengan alokasi dana transfer dan dana desa terbesar, yakni Rp3,5 triliun. Sedangkan Kota Bontang menjadi penerima dana transfer terkecil yakni Rp908 miliar. 

“Pak Presiden menegaskan kembali pesan di Sentul kemarin agar daerah melakukan evaluasi terhadap perda-perda yang menghambat penciptaan industri, investasi dan lapangan kerja,” ungkap Isran. 


Penulis: */Rusdi

Editor: M. Huldi

 

Berita Terkait

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Jalinan Asmara Diputus, Pria 30 Tahun Sebar Cuplikan Video Hubungan Intim dengan Mahasiswi di Samarinda

Hujan Deras Sejak Pagi Tadi, Kecamatan Long Apari Dilanda Banjir, Pipa Air Bersih Kampung Long Kerioq Terancam Putus

Pj Gubernur Bakal Evaluasi BKT, KIP Kaltim Sebut Langkah yang Tepat

Niat Mencari Kijing Bersama Tiga Temannya, Remaja Lelaki Tewas Tenggelam di Kolam Kebun Warga di Loa Tebu

Gadis Tujuh Tahun di Bontang Tewas Tenggelam Saat Bermain Sepeda

Sempekat Keroan Kutai Usulkan Lokasi CFD Dipindah ke Kawasan Kedaton

Tiga Pasang Remaja Pesta Narkoba di Penginapan Kawasan Samarinda Seberang, Empat Diantaranya Diamankan Petugas

Jukir Binaan di Samarinda Sempat Digaji Setara UMR, Dishub Ubah Sistem Insentif dan Upah Pungut

Menolong Teman Jatuh dari Ban, Pemuda Asal Bulungan Tewas Tenggelam di Objek Wisata Tulung Ni Lenggo

18 Ribu Orang Masuk Daftar Tunggu Calon Jemaah Haji Asal Samarinda

Pihak RSUD AWS Diperiksa Kejaksaan, Pj Gubernur dan Kepala Dinkes Kaltim Bilang Begini

Real Madrid Gagalkan Langkah Bayern Munchen ke Final Liga Champions

Oplos Pertamax dengan Pertalite untuk Dijual, Pengetap di Kota Balikpapan Ditangkap dan Terancam 8 Tahun Penjara

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.