KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Perolehan suara Partai Gerindra di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada pemilu serentak 17 April lalu terdongkrak. 

Ini membuat partai berlambang burung garuda ini optimis menghadapi Pemilihan Bupati (Pilbup) 2020 mendatang. 

Di Pileg 2019 ini, Suara Gerindra memang melejit signifikan. “Kalau di 2020 itu menjadi target kami untuk bisa mengambil posisi Kukar 1 (Bupati, Red),” kata Ketua DPC Gerindra Kukar, Rudiansyah.

Target ini memang berkaca pada tiga kali pileg DPRD Kukar, suara Gerindra memang meningkat drastis. Jika pada 2009 lalu hanya 1 kursi, kemudian menjadi 4 kursi pada 2014, maka pada tahun 2019 ini melejit hingga menjadi 7 kursi. “Semua potensi pasti kami gerakkan untuk 2020. Itu pasti,” kata Rudi.

Bahkan kata dia, jika koalisi Badan Pemenangan Nasional (BPN) berlanjut, maka tidak menutup kemungkinan jika Gerindra berkoalisi dengan PKS, PAN, dan Demokrat dengan target Bupati Kukar 2020-2025 mendatang. 

Namun, tentunya itu tidak kaku.  Ada kemungkinan juga jika Gerindra akan berkoalisi dengan partai politik lainnya. “Melihat politik Kukar saat ini yang nyaman, koalisi masih sangat terbuka dengan siapa saja,” ungkapnya.

Meski belum ada sikap resmi,  Rudiansyah disebut-sebut siap bertarung di Pilbup 2020 mendatang. Rudiansyah dikatakan tidak jor-joran pada pemilihan legislatif (pileg) lalu. Padahal di tahun 2014, ia memperoleh 4 ribu suara di Dapil Loa Janan-Loa Kulu. “Isu itu hanya side effect gerakan politik. Intinya saya tetap melanjutkan perjuangan politik Gerindra dan akan lebih nyaman bergerak leluasa melihat dengan jernih tanpa terjebak kepentingan,” terangnya. 

Penulis: */Amin

Editor: M.Huldi