Kamis, 13/07/2017

Semalam, Bocah 14 Tahun Dicabuli 4 Pria

Kamis, 13/07/2017

DIAMANKAN: Tiga laki-laki dibawah umur ini diamankan pihak kepolisian karena diduga telah melakukan pencabulan

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Semalam, Bocah 14 Tahun Dicabuli 4 Pria

Kamis, 13/07/2017

logo

DIAMANKAN: Tiga laki-laki dibawah umur ini diamankan pihak kepolisian karena diduga telah melakukan pencabulan

SAMARINDA –  Usianya masih 14 tahun, namun seorang gadis, sebut saja namanya Bunga, bukan naman sebenarnya, harus mengalami sebuah peristiwa pahit dalam hidupnya. Gadis yang masih berstatus pelajar salah satu SMP di Samarinda itu menjadi korban pencabulan, diduga dilakukan oleh 4 orang pria yang juga semuanya masih belum cukup umur. Kasus asusila tersebut saat ini ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Samarinda. Polisi sudah mengamankan 3 orang pelaku, Masing-masing berinisial Ad (16), Yu (15) dan Ti (17). “Satu pelaku masih kami cari,” kata Kanit PPA, AKP  Sekar Wijayanti.

Informasi yang dihimpun media ini, Bunga dicabuli ketika ia berkunjung ke rumah Ti di Jalan Batu Cermin, Kecamatan Samarinda Utara, Minggu (9/7) sekitar pukul 00.30 WITA. Saat itu, rumah Ti sedang dalam keadaan kosong karena kedua orang tuanya sedang ada urusan di luar rumah. “Kalau korban ini alasannya mau kerumah keluarganya, tapi ternyata dia kerumah tersebut (rumah Ti,red),” lanjut Sekar. Meski baru kenal sekitar 3 hari dengan korban, ke 4 pelaku bergantian melakukan pencabulan di dalam salah satu kamar.“Empat pelaku ini ada perannya masing-masing, ada yang hanya meraba (alat vital korban), ada juga yang mencium, tapi tidak sampai terjadi persetubuhan,” beber Sekar.

Setelah kejadian tersebut, Bunga langsung kembali ke rumahnya. Namun, aksi pencabulan yang terjadi, ternyata meinggalkan bekas ciuman dileher korban, dan dilihat langsung oleh orang tua korban.“Karena ada bekas cupangan itu, orang tuanya jadi tahu. Dia kemudian melaporkan kasus ini awalnya ke Polsekta Samarinda Utara dan kemudian di limpahkan ke kami (Unit PPA),” urai sekar. Usai memeriksa korban, polisi berhasil meringkus 3 pelaku pencabulan tersebut pada Rabu (12/7). (dor) 


Semalam, Bocah 14 Tahun Dicabuli 4 Pria

Kamis, 13/07/2017

DIAMANKAN: Tiga laki-laki dibawah umur ini diamankan pihak kepolisian karena diduga telah melakukan pencabulan

Berita Terkait


Semalam, Bocah 14 Tahun Dicabuli 4 Pria

DIAMANKAN: Tiga laki-laki dibawah umur ini diamankan pihak kepolisian karena diduga telah melakukan pencabulan

SAMARINDA –  Usianya masih 14 tahun, namun seorang gadis, sebut saja namanya Bunga, bukan naman sebenarnya, harus mengalami sebuah peristiwa pahit dalam hidupnya. Gadis yang masih berstatus pelajar salah satu SMP di Samarinda itu menjadi korban pencabulan, diduga dilakukan oleh 4 orang pria yang juga semuanya masih belum cukup umur. Kasus asusila tersebut saat ini ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Samarinda. Polisi sudah mengamankan 3 orang pelaku, Masing-masing berinisial Ad (16), Yu (15) dan Ti (17). “Satu pelaku masih kami cari,” kata Kanit PPA, AKP  Sekar Wijayanti.

Informasi yang dihimpun media ini, Bunga dicabuli ketika ia berkunjung ke rumah Ti di Jalan Batu Cermin, Kecamatan Samarinda Utara, Minggu (9/7) sekitar pukul 00.30 WITA. Saat itu, rumah Ti sedang dalam keadaan kosong karena kedua orang tuanya sedang ada urusan di luar rumah. “Kalau korban ini alasannya mau kerumah keluarganya, tapi ternyata dia kerumah tersebut (rumah Ti,red),” lanjut Sekar. Meski baru kenal sekitar 3 hari dengan korban, ke 4 pelaku bergantian melakukan pencabulan di dalam salah satu kamar.“Empat pelaku ini ada perannya masing-masing, ada yang hanya meraba (alat vital korban), ada juga yang mencium, tapi tidak sampai terjadi persetubuhan,” beber Sekar.

Setelah kejadian tersebut, Bunga langsung kembali ke rumahnya. Namun, aksi pencabulan yang terjadi, ternyata meinggalkan bekas ciuman dileher korban, dan dilihat langsung oleh orang tua korban.“Karena ada bekas cupangan itu, orang tuanya jadi tahu. Dia kemudian melaporkan kasus ini awalnya ke Polsekta Samarinda Utara dan kemudian di limpahkan ke kami (Unit PPA),” urai sekar. Usai memeriksa korban, polisi berhasil meringkus 3 pelaku pencabulan tersebut pada Rabu (12/7). (dor) 


 

Berita Terkait

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Jalinan Asmara Diputus, Pria 30 Tahun Sebar Cuplikan Video Hubungan Intim dengan Mahasiswi di Samarinda

Hujan Deras Sejak Pagi Tadi, Kecamatan Long Apari Dilanda Banjir, Pipa Air Bersih Kampung Long Kerioq Terancam Putus

Pj Gubernur Bakal Evaluasi BKT, KIP Kaltim Sebut Langkah yang Tepat

Niat Mencari Kijing Bersama Tiga Temannya, Remaja Lelaki Tewas Tenggelam di Kolam Kebun Warga di Loa Tebu

Gadis Tujuh Tahun di Bontang Tewas Tenggelam Saat Bermain Sepeda

Sempekat Keroan Kutai Usulkan Lokasi CFD Dipindah ke Kawasan Kedaton

Tiga Pasang Remaja Pesta Narkoba di Penginapan Kawasan Samarinda Seberang, Empat Diantaranya Diamankan Petugas

Jukir Binaan di Samarinda Sempat Digaji Setara UMR, Dishub Ubah Sistem Insentif dan Upah Pungut

Menolong Teman Jatuh dari Ban, Pemuda Asal Bulungan Tewas Tenggelam di Objek Wisata Tulung Ni Lenggo

18 Ribu Orang Masuk Daftar Tunggu Calon Jemaah Haji Asal Samarinda

Pihak RSUD AWS Diperiksa Kejaksaan, Pj Gubernur dan Kepala Dinkes Kaltim Bilang Begini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.