Jumat, 11/01/2019

Selama 2018, Ada Empat Kasus Prostitusi Online Yang Terungkap di Samarinda, Usia Rata - Rata 25 Tahun

Jumat, 11/01/2019

Ilustrasi / thinkstock

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Selama 2018, Ada Empat Kasus Prostitusi Online Yang Terungkap di Samarinda, Usia Rata - Rata 25 Tahun

Jumat, 11/01/2019

logo

Ilustrasi / thinkstock

SAMARINDA – Akhir-akhir ini tengah riuh soal kasus prostitusi online yang diungkap Polda Jatim, karena diduga melibatkan sejumlah artis. Nah, di Samarinda sendiri, pihak kepolisian juga tengah berupaya untuk mengantisipasi adanya prostitusi online. 

Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Sudarsono menerangkan, selama 2018, jajarannya berhasil mengungkap empat kasus prostitusi online. “Yang kita proses itu muncikarinya. Kalau perempuan yang mereka tawarkan itu rata-rata masih muda, 20 sampai 25 tahun,” kata Sudarsono. Dia menerangkan, modus operandi yang digunakan oleh para pelaku adalah memasang foto-foto seksi perempuan di media sosial (medsos) untuk menarik perhatian pria hidung belang. 

“Di medsos biasanya menawarkan dengan pakaian yang seksi-seksi hingga menarik perhatian dari pria hidung belang,” ujar mantan Kapolsek Kawasan Pelabuhan (KP) Samarinda itu. 

Dia mengungkapkan, beberapa kasus yang berhasil mereka ungkap tahun lalu, adalah hasil patroli cyber yang dilakukan jajarannya. “Ada juga laporan dari masyarakat, misalnya ada yang masuk ke hotel dan mereka perkirakan jika pasangan itu bukan suami istri,” tandasnya. 

Dengan adanya penangkapan terhadap pelaku prostitusi online, perwira polisi berpangakat melati satu itu berharap para pelaku jera. “Tahun ini kita tingkatkan patroli cyber saja, kalau ada temuan akan langsung kita tindaklanjuti. Kita berharap sih menurun seiring dengan adanya penangkapan-penangkaan prostitusi online,” harapnya. 

Namun, ternyata tidak semua akun medsos yang menawarkan jasa prostitusi online, benar-benar memberikan layanan tersebut, namun ada juga yang menggunakannnya untuk melakukan penipuan. “Ini ada modus penipuan juga. Kadang ada juga yang sudah kami lakukan pengecekan dan ternyata mereka tidak berada di Samarinda,” tandasnya. (dor)

Selama 2018, Ada Empat Kasus Prostitusi Online Yang Terungkap di Samarinda, Usia Rata - Rata 25 Tahun

Jumat, 11/01/2019

Ilustrasi / thinkstock

Berita Terkait


Selama 2018, Ada Empat Kasus Prostitusi Online Yang Terungkap di Samarinda, Usia Rata - Rata 25 Tahun

Ilustrasi / thinkstock

SAMARINDA – Akhir-akhir ini tengah riuh soal kasus prostitusi online yang diungkap Polda Jatim, karena diduga melibatkan sejumlah artis. Nah, di Samarinda sendiri, pihak kepolisian juga tengah berupaya untuk mengantisipasi adanya prostitusi online. 

Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Sudarsono menerangkan, selama 2018, jajarannya berhasil mengungkap empat kasus prostitusi online. “Yang kita proses itu muncikarinya. Kalau perempuan yang mereka tawarkan itu rata-rata masih muda, 20 sampai 25 tahun,” kata Sudarsono. Dia menerangkan, modus operandi yang digunakan oleh para pelaku adalah memasang foto-foto seksi perempuan di media sosial (medsos) untuk menarik perhatian pria hidung belang. 

“Di medsos biasanya menawarkan dengan pakaian yang seksi-seksi hingga menarik perhatian dari pria hidung belang,” ujar mantan Kapolsek Kawasan Pelabuhan (KP) Samarinda itu. 

Dia mengungkapkan, beberapa kasus yang berhasil mereka ungkap tahun lalu, adalah hasil patroli cyber yang dilakukan jajarannya. “Ada juga laporan dari masyarakat, misalnya ada yang masuk ke hotel dan mereka perkirakan jika pasangan itu bukan suami istri,” tandasnya. 

Dengan adanya penangkapan terhadap pelaku prostitusi online, perwira polisi berpangakat melati satu itu berharap para pelaku jera. “Tahun ini kita tingkatkan patroli cyber saja, kalau ada temuan akan langsung kita tindaklanjuti. Kita berharap sih menurun seiring dengan adanya penangkapan-penangkaan prostitusi online,” harapnya. 

Namun, ternyata tidak semua akun medsos yang menawarkan jasa prostitusi online, benar-benar memberikan layanan tersebut, namun ada juga yang menggunakannnya untuk melakukan penipuan. “Ini ada modus penipuan juga. Kadang ada juga yang sudah kami lakukan pengecekan dan ternyata mereka tidak berada di Samarinda,” tandasnya. (dor)

 

Berita Terkait

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Jalinan Asmara Diputus, Pria 30 Tahun Sebar Cuplikan Video Hubungan Intim dengan Mahasiswi di Samarinda

Hujan Deras Sejak Pagi Tadi, Kecamatan Long Apari Dilanda Banjir, Pipa Air Bersih Kampung Long Kerioq Terancam Putus

Pj Gubernur Bakal Evaluasi BKT, KIP Kaltim Sebut Langkah yang Tepat

Niat Mencari Kijing Bersama Tiga Temannya, Remaja Lelaki Tewas Tenggelam di Kolam Kebun Warga di Loa Tebu

Gadis Tujuh Tahun di Bontang Tewas Tenggelam Saat Bermain Sepeda

Sempekat Keroan Kutai Usulkan Lokasi CFD Dipindah ke Kawasan Kedaton

Tiga Pasang Remaja Pesta Narkoba di Penginapan Kawasan Samarinda Seberang, Empat Diantaranya Diamankan Petugas

Jukir Binaan di Samarinda Sempat Digaji Setara UMR, Dishub Ubah Sistem Insentif dan Upah Pungut

Menolong Teman Jatuh dari Ban, Pemuda Asal Bulungan Tewas Tenggelam di Objek Wisata Tulung Ni Lenggo

18 Ribu Orang Masuk Daftar Tunggu Calon Jemaah Haji Asal Samarinda

Pihak RSUD AWS Diperiksa Kejaksaan, Pj Gubernur dan Kepala Dinkes Kaltim Bilang Begini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.