Jumat, 20/07/2018

Disdik Kaltim Ajukan 4.000 CPNS

Jumat, 20/07/2018

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Disdik Kaltim Ajukan 4.000 CPNS

Jumat, 20/07/2018

logo

SAMARINDA - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim Dayang Budiarti mengatakan, tahun ini pihaknya mengusulkan lebih dari 4 ribu formasi Pegawai Negeri Sipil (PNS).  “CPNS usulan Disdik itu ribuan yang belum CPNS itu, yang diusulkan itu sekitar 4 ribuan untuk SMA/SMK,” ujarnya ditemui Koran Kaltim di Kantor Gubernur Kaltim, kemarin.

Namun demikian, ia mengatakan angka tersebut barulah ajuan kepada Kementerian Pemberdayaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). 

Saat ditanya formasi apa yang akan diisi dalam ajuan tersebut, Dayang mengatakan, bahwa yang diajukannya kebanyakan adalah guru. “Kami ajukan untuk guru dan tenaga kependidikan,” tukasnya.

Kepala Bidang Guru dan Ketenagaan Disdikbud Kaltim Idhamsyah mengatakan, saat ini pihaknya tengah memperjuangkan agar proses seleksi, khususnya untuk guru honorer bisa tidak menggunakan sertifikat mengajar. 

“Yang jadi problem sekarang dimintai guru yang ikut seleksi punya serifikat pendidik. Dan menggunakan komputerisasi. Saya sudah minta kepada staf ahli Kemenpan-RB, untuk guru supaya tidak perlu pakai serifikat pendidik, khususnya kalau yang sudah jadi guru honor,” ungkapnya.

Ia juga mengaku tengah mengusulkan agar formasi guru PNS yang ditempatkan di daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) adalah orang yang memiliki KTP setempat.  “Yang 3T harus punya KTP daerah itu, karena kan siapa yang mau ke Long Apari misalanya, harus orang lokal, yang paham kondisi di sana. Kalau orang sana (lokal) pemerintah tidak lagi memikirkan penyesuaiannya. Yang kedua dia sudah punya jasa dan dia sudah berbakti kepada pemerintah. Yang sudah mengajar di sana,” paparnya. (rs)

Disdik Kaltim Ajukan 4.000 CPNS

Jumat, 20/07/2018

Berita Terkait


Disdik Kaltim Ajukan 4.000 CPNS

SAMARINDA - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim Dayang Budiarti mengatakan, tahun ini pihaknya mengusulkan lebih dari 4 ribu formasi Pegawai Negeri Sipil (PNS).  “CPNS usulan Disdik itu ribuan yang belum CPNS itu, yang diusulkan itu sekitar 4 ribuan untuk SMA/SMK,” ujarnya ditemui Koran Kaltim di Kantor Gubernur Kaltim, kemarin.

Namun demikian, ia mengatakan angka tersebut barulah ajuan kepada Kementerian Pemberdayaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). 

Saat ditanya formasi apa yang akan diisi dalam ajuan tersebut, Dayang mengatakan, bahwa yang diajukannya kebanyakan adalah guru. “Kami ajukan untuk guru dan tenaga kependidikan,” tukasnya.

Kepala Bidang Guru dan Ketenagaan Disdikbud Kaltim Idhamsyah mengatakan, saat ini pihaknya tengah memperjuangkan agar proses seleksi, khususnya untuk guru honorer bisa tidak menggunakan sertifikat mengajar. 

“Yang jadi problem sekarang dimintai guru yang ikut seleksi punya serifikat pendidik. Dan menggunakan komputerisasi. Saya sudah minta kepada staf ahli Kemenpan-RB, untuk guru supaya tidak perlu pakai serifikat pendidik, khususnya kalau yang sudah jadi guru honor,” ungkapnya.

Ia juga mengaku tengah mengusulkan agar formasi guru PNS yang ditempatkan di daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) adalah orang yang memiliki KTP setempat.  “Yang 3T harus punya KTP daerah itu, karena kan siapa yang mau ke Long Apari misalanya, harus orang lokal, yang paham kondisi di sana. Kalau orang sana (lokal) pemerintah tidak lagi memikirkan penyesuaiannya. Yang kedua dia sudah punya jasa dan dia sudah berbakti kepada pemerintah. Yang sudah mengajar di sana,” paparnya. (rs)

 

Berita Terkait

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Jalinan Asmara Diputus, Pria 30 Tahun Sebar Cuplikan Video Hubungan Intim dengan Mahasiswi di Samarinda

Hujan Deras Sejak Pagi Tadi, Kecamatan Long Apari Dilanda Banjir, Pipa Air Bersih Kampung Long Kerioq Terancam Putus

Pj Gubernur Bakal Evaluasi BKT, KIP Kaltim Sebut Langkah yang Tepat

Niat Mencari Kijing Bersama Tiga Temannya, Remaja Lelaki Tewas Tenggelam di Kolam Kebun Warga di Loa Tebu

Gadis Tujuh Tahun di Bontang Tewas Tenggelam Saat Bermain Sepeda

Sempekat Keroan Kutai Usulkan Lokasi CFD Dipindah ke Kawasan Kedaton

Tiga Pasang Remaja Pesta Narkoba di Penginapan Kawasan Samarinda Seberang, Empat Diantaranya Diamankan Petugas

Jukir Binaan di Samarinda Sempat Digaji Setara UMR, Dishub Ubah Sistem Insentif dan Upah Pungut

Menolong Teman Jatuh dari Ban, Pemuda Asal Bulungan Tewas Tenggelam di Objek Wisata Tulung Ni Lenggo

18 Ribu Orang Masuk Daftar Tunggu Calon Jemaah Haji Asal Samarinda

Pihak RSUD AWS Diperiksa Kejaksaan, Pj Gubernur dan Kepala Dinkes Kaltim Bilang Begini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.