Jumat, 07/07/2017

Belum Difungsikan, Education Center Sudah Rusak

Jumat, 07/07/2017

RUSAK: Bangunan Education Center Kaltim yang menggunakan anggaran miliaran rupiah kondisinya justru memprihatinkan.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Belum Difungsikan, Education Center Sudah Rusak

Jumat, 07/07/2017

logo

RUSAK: Bangunan Education Center Kaltim yang menggunakan anggaran miliaran rupiah kondisinya justru memprihatinkan.

SAMARINDA – Kondisi Gedung Education Center Kaltim yang berada di Jalan PM Noor, Samarinda, mulai rusak parah meski bangunan tersebut belum difungsikan. Padahal jika dilihat dari nilai mata anggaran, bangunan tersebut menelan biaya miliaran rupiah, namun sayangnya tak kunjung dimanfaatkan oleh pemerintah sehingga pada sisi bagian dalam bangunan konsisinya rusak parah.  Atas hal inilah, Anggota Pansus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur DPRD Kaltim, merasa geram setelah mengetahui kondisi bangunan Educatiaon Center tersebut.

Pantauan Koran Kaltim, kerusakan terjadi pada  plafon yang mulai berjatuhan ke lantai, begitu juga dengan atap serta sebagian tembok mengalami keretakan.

“Sudah dibangun pakai uang rakyat miliaran rupiah,  tapi tidak berfungsi apa-apa. Kalau seperti ini harusnya kita buat percepatan perluasan lahan persawahan dan pertanian, itu jelas manfaatnya buat rakyat,” kata Anggota Pansus LKPj DPRD Kaltim Syafruddin, Rabu (5/7) lalu, di Education Center.

Sementara itu, Yusuf, Kepala Balai Pengembangan Pendidikan Kejuaran, saat ditemui di Education Center usai Sidak bersama anggota DPRD Kaltim, menerangkan, pembangunan Gedung Education Center selesai tahun 2014 dan pembangunan asrama awal tahun 2015.

“Permasalahan Education Center rusak karena tidak berfungsi. Tidak hanya itu permasalahan pokoknya adalah listrik dan air yang belum terpenuhi,” kata Yusuf yang juga mantan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Education Center ini.

Karena listrik belum terpenuhi, kata dia, peralatan yang tersedia di Education Center tidak bisa difungsikan. “Kalau itu bisa di fungsikan, sekolah SMK bisa melakukan praktek di Education Center, seperti praktek mesin las dan praktek mesin bubut,” sebut Yusuf.

Lanjut dia, Education Center membutuhkan listrik 5.555 Volt Ampere (VA). Namun karena terkendala dana, pihaknya belum memasang listrik di Education Center. Dia menjelaskan, pengadaan barang dan pembangunan Education Center tersebut terpisah. Pembangunan Education Center kata dia, Disdik yang membangun. Sementara pengadaan barang itu di KPA. (sab)

Belum Difungsikan, Education Center Sudah Rusak

Jumat, 07/07/2017

RUSAK: Bangunan Education Center Kaltim yang menggunakan anggaran miliaran rupiah kondisinya justru memprihatinkan.

Berita Terkait


Belum Difungsikan, Education Center Sudah Rusak

RUSAK: Bangunan Education Center Kaltim yang menggunakan anggaran miliaran rupiah kondisinya justru memprihatinkan.

SAMARINDA – Kondisi Gedung Education Center Kaltim yang berada di Jalan PM Noor, Samarinda, mulai rusak parah meski bangunan tersebut belum difungsikan. Padahal jika dilihat dari nilai mata anggaran, bangunan tersebut menelan biaya miliaran rupiah, namun sayangnya tak kunjung dimanfaatkan oleh pemerintah sehingga pada sisi bagian dalam bangunan konsisinya rusak parah.  Atas hal inilah, Anggota Pansus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur DPRD Kaltim, merasa geram setelah mengetahui kondisi bangunan Educatiaon Center tersebut.

Pantauan Koran Kaltim, kerusakan terjadi pada  plafon yang mulai berjatuhan ke lantai, begitu juga dengan atap serta sebagian tembok mengalami keretakan.

“Sudah dibangun pakai uang rakyat miliaran rupiah,  tapi tidak berfungsi apa-apa. Kalau seperti ini harusnya kita buat percepatan perluasan lahan persawahan dan pertanian, itu jelas manfaatnya buat rakyat,” kata Anggota Pansus LKPj DPRD Kaltim Syafruddin, Rabu (5/7) lalu, di Education Center.

Sementara itu, Yusuf, Kepala Balai Pengembangan Pendidikan Kejuaran, saat ditemui di Education Center usai Sidak bersama anggota DPRD Kaltim, menerangkan, pembangunan Gedung Education Center selesai tahun 2014 dan pembangunan asrama awal tahun 2015.

“Permasalahan Education Center rusak karena tidak berfungsi. Tidak hanya itu permasalahan pokoknya adalah listrik dan air yang belum terpenuhi,” kata Yusuf yang juga mantan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Education Center ini.

Karena listrik belum terpenuhi, kata dia, peralatan yang tersedia di Education Center tidak bisa difungsikan. “Kalau itu bisa di fungsikan, sekolah SMK bisa melakukan praktek di Education Center, seperti praktek mesin las dan praktek mesin bubut,” sebut Yusuf.

Lanjut dia, Education Center membutuhkan listrik 5.555 Volt Ampere (VA). Namun karena terkendala dana, pihaknya belum memasang listrik di Education Center. Dia menjelaskan, pengadaan barang dan pembangunan Education Center tersebut terpisah. Pembangunan Education Center kata dia, Disdik yang membangun. Sementara pengadaan barang itu di KPA. (sab)

 

Berita Terkait

Aksi Dua Pria Rampas Ponsel Bocah di Warung Sembako Samarinda Seberang Viral di Medsos, Satu Pelaku Sudah Diamankan

Proyek Pembangunan Pasar Pagi Samarinda Diklaim Mulai Dikerjakan, DPUPR Optimis Sesuai Target

PDI Perjuangan Yakin Edi Damansyah Masih Bisa Maju Pilkada Kukar

Pemkot Samarinda Kirim Bantuan ke Mahakam Ulu, Andi Harun Tegaskan Tak Biarkan Bupati dan Wakilnya Menanggung Beban Sendirian

Ledakan Smalter Sangasanga Akibat Aliran Pendingin Buangan Macet

Banjir Semakin Meluas, 42 Kampung di Mahakam Ulu Tergenang

Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Berakhir Ricuh, Enam Mahasiswa Terluka

Besok, Ustadz Abdul Somad jadi Khatib Salat Jumat dan Isi Tablik Akbar di Masjid Al Qadar Tenggarong

Banjir di Mahulu Sudah Setinggi Empat Meter, BPBD Kaltim Kerahkan Personel untuk Evakuasi

Mahulu Diterjang Banjir, Lima Kecamatan Terendam Imbas Limpahan Air dari Ulu Mahakam dan Sungai Boh Malinau

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Jalinan Asmara Diputus, Pria 30 Tahun Sebar Cuplikan Video Hubungan Intim dengan Mahasiswi di Samarinda

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.