Jumat, 25/05/2018

Awang Buka Politeknik Penerbangan di eks-Temindung

Jumat, 25/05/2018

Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Awang Buka Politeknik Penerbangan di eks-Temindung

Jumat, 25/05/2018

logo

Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak

SAMARINDA - Bandara Temindung Samarinda, secara resmi ditutup oleh Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, Rabu (23/5). Setelah beroperasi selama 44 tahun bandara tersebut kini dicanangkan oleh Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak menjadi Politeknik Penerbangan pertama di Kalimantan.  

“Hari ini saya menutup secara resmi Bandara Temindung yang telah beroperasi selama 44 tahun, pemanfaatan untuk tahap pertama digunakan untuk Politeknik Penerbangan. Kita perlu memberi kesempatan putra daerah untuk juga menjadi pilot, navigator jadi petugas bandara juga pramugari, kita latih disini,” ujarnya.

Tak cuma menyediakan sekolah, Awang menyatakan Pemprov Kaltim juga akan menyiapkan beasiswa khusus untuk para pelajar yang tertarik masuk ke dunia penerbangan, dengan bersekolah di Politeknik Penerbangan tersebut. 

“Beasiswa pasti, dari Kaltim Cemerlang, jumlahnya sama seperti yang di Insititut Teknik Kalimantan (ITK). Saya harap September sudah bisa terima siswa,” paparnya.

Alternatif lainnya, sebagian penggunaan lahan eks bandara tersebut akan dilelang dengan pihak swasta untuk dijadikan kawasan bisnis. 

“Untuk diketahui ada 13 hektare (ha) tanah milik pemerintah daerah dan aset milik Kementerian Perhubungan, nanti ada Direktorat Jenderal Kekayaan Negara yang akan menghitung berapa asetnya, setelah itu baru kita lakukan negosiasi bisnisnya,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Unit Pengelola Bandar udara (UPBU) Temindung Wahyu Siswoyo menjelaskan, terkait dengan Polteknik Penerbangan baru merupakan embrio awal, yang merupakan gagasan dari seorang gubernur. Realisasinya, baru akan mulai diajukan izin dan adminsitratifnya kepada Kementerian Perhubugnan.

“Ini masih dicanangkan, jadi namanya Politeknik Penerbangan Samarinda. Harapannya menjadi training provider pencetak SDM yang berkompeten dibidang aviation, instruktur nanti belum kita bahas, ini adalah inisasi embrio awal, karana ini pertama di Kalimantan. Di sini belum ada dan punya fasilitas, prosenya harapannya lebih cepat. jangan sampai satu tahun,” ungkapnya. (rs)


Awang Buka Politeknik Penerbangan di eks-Temindung

Jumat, 25/05/2018

Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak

Berita Terkait


Awang Buka Politeknik Penerbangan di eks-Temindung

Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak

SAMARINDA - Bandara Temindung Samarinda, secara resmi ditutup oleh Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, Rabu (23/5). Setelah beroperasi selama 44 tahun bandara tersebut kini dicanangkan oleh Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak menjadi Politeknik Penerbangan pertama di Kalimantan.  

“Hari ini saya menutup secara resmi Bandara Temindung yang telah beroperasi selama 44 tahun, pemanfaatan untuk tahap pertama digunakan untuk Politeknik Penerbangan. Kita perlu memberi kesempatan putra daerah untuk juga menjadi pilot, navigator jadi petugas bandara juga pramugari, kita latih disini,” ujarnya.

Tak cuma menyediakan sekolah, Awang menyatakan Pemprov Kaltim juga akan menyiapkan beasiswa khusus untuk para pelajar yang tertarik masuk ke dunia penerbangan, dengan bersekolah di Politeknik Penerbangan tersebut. 

“Beasiswa pasti, dari Kaltim Cemerlang, jumlahnya sama seperti yang di Insititut Teknik Kalimantan (ITK). Saya harap September sudah bisa terima siswa,” paparnya.

Alternatif lainnya, sebagian penggunaan lahan eks bandara tersebut akan dilelang dengan pihak swasta untuk dijadikan kawasan bisnis. 

“Untuk diketahui ada 13 hektare (ha) tanah milik pemerintah daerah dan aset milik Kementerian Perhubungan, nanti ada Direktorat Jenderal Kekayaan Negara yang akan menghitung berapa asetnya, setelah itu baru kita lakukan negosiasi bisnisnya,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Unit Pengelola Bandar udara (UPBU) Temindung Wahyu Siswoyo menjelaskan, terkait dengan Polteknik Penerbangan baru merupakan embrio awal, yang merupakan gagasan dari seorang gubernur. Realisasinya, baru akan mulai diajukan izin dan adminsitratifnya kepada Kementerian Perhubugnan.

“Ini masih dicanangkan, jadi namanya Politeknik Penerbangan Samarinda. Harapannya menjadi training provider pencetak SDM yang berkompeten dibidang aviation, instruktur nanti belum kita bahas, ini adalah inisasi embrio awal, karana ini pertama di Kalimantan. Di sini belum ada dan punya fasilitas, prosenya harapannya lebih cepat. jangan sampai satu tahun,” ungkapnya. (rs)


 

Berita Terkait

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Jalinan Asmara Diputus, Pria 30 Tahun Sebar Cuplikan Video Hubungan Intim dengan Mahasiswi di Samarinda

Hujan Deras Sejak Pagi Tadi, Kecamatan Long Apari Dilanda Banjir, Pipa Air Bersih Kampung Long Kerioq Terancam Putus

Pj Gubernur Bakal Evaluasi BKT, KIP Kaltim Sebut Langkah yang Tepat

Niat Mencari Kijing Bersama Tiga Temannya, Remaja Lelaki Tewas Tenggelam di Kolam Kebun Warga di Loa Tebu

Gadis Tujuh Tahun di Bontang Tewas Tenggelam Saat Bermain Sepeda

Sempekat Keroan Kutai Usulkan Lokasi CFD Dipindah ke Kawasan Kedaton

Tiga Pasang Remaja Pesta Narkoba di Penginapan Kawasan Samarinda Seberang, Empat Diantaranya Diamankan Petugas

Jukir Binaan di Samarinda Sempat Digaji Setara UMR, Dishub Ubah Sistem Insentif dan Upah Pungut

Menolong Teman Jatuh dari Ban, Pemuda Asal Bulungan Tewas Tenggelam di Objek Wisata Tulung Ni Lenggo

18 Ribu Orang Masuk Daftar Tunggu Calon Jemaah Haji Asal Samarinda

Pihak RSUD AWS Diperiksa Kejaksaan, Pj Gubernur dan Kepala Dinkes Kaltim Bilang Begini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.