Senin, 25/12/2017

Kontrak Baru Adhi Karya Capai Rp33,3 T

Senin, 25/12/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Kontrak Baru Adhi Karya Capai Rp33,3 T

Senin, 25/12/2017

JAKARTA - Perolehan kontrak baru PT Adhi Karya Tbk (ADHI) tercatat tumbuh 5,4 persen hingga akhir November 2017 menjadi Rp33,3 triliun dari Rp31,6 triliun di bulan Oktober 2017. 

Angka tersebut sudah termasuk kontrak baru dari proyek Light Rail Transit (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) fase 1 sebesar Rp22,82 triliun.

Melalui keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia, Minggu (24/12), Sekretaris Perusahaan Adhi Karya Ki Syahgolang Permata menjelaskan kontrak baru yang diraih juga meliputi jalan tol Cisumdawu Fase 1 sebesar Rp813,6 miliar, Jaringan Irigasi Serayu Sumpiuh sebesar Rp181,2 miliar, dan Terowongan Nanjung sebesar Rp157,2 miliar.

Bila dirinci dari segi bisnisnya, mayoritas perolehan kontrak baru perusahaan berasal dari bisnis konstruksi dan energi sebesar 96 persen. Sementara itu, 3,8 persen kontrak baru datang dari bisnis properti dan sisanya dari lini bisnis lain.

Sementara itu, komposisi sumber proyek mayoritas berasal dari pemerintah, yakni 74,1 persen. Di sisi lain, proyek dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyumbang kontribusi sebesar 13,9 persen dan swasta atau lainnya sebanyak 12 persen.

“Dari tipe pekerjaan perolehan kontrak baru terdiri dari proyek jalan, jembatan, LRT, gedung, dan proyek infrastruktur,” kata Ki Syahgolang.

Lebih detail, proyek jalan, jembatan, dan LRT berkontribusi 67,4 persen, proyek gedung 23,1 persen, dan infrastruktur 9,5 persen.

Lebih lanjut, Ki Syahgolang memaparkan perkembangan dari proyek LRT Jabedebek fase 1 secara keseluruhan telah mencapai 26,9 persen. Rute Cawang-Cibubur telah selesai 47,2 persen, Cawang-Kuningan-Dukuh Atas 12,7 persen, dan Cawang-Bekasi Timur 28,2 persen, sedangkan pembangunan depo baru mencapai 0,3 persen.

“Perkembangan pelaksanaan pembangunan LRT Jabedebek direncanakan selesai pada 2019,” kata Ki Syahgolang.

Adhi Karya merupakan kontraktor dari mega proyek LRT Jabedebek. Proyek ini memiliki nilai investasi sebesar Rp29,9 triliun. Kebutuhan dana investasi ini akan ditanggung oleh Adhi Karya sebesar Rp4,2 triliun dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebesar Rp25,7 triliun. (cni)


Kontrak Baru Adhi Karya Capai Rp33,3 T

Senin, 25/12/2017

Berita Terkait


Kontrak Baru Adhi Karya Capai Rp33,3 T

JAKARTA - Perolehan kontrak baru PT Adhi Karya Tbk (ADHI) tercatat tumbuh 5,4 persen hingga akhir November 2017 menjadi Rp33,3 triliun dari Rp31,6 triliun di bulan Oktober 2017. 

Angka tersebut sudah termasuk kontrak baru dari proyek Light Rail Transit (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) fase 1 sebesar Rp22,82 triliun.

Melalui keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia, Minggu (24/12), Sekretaris Perusahaan Adhi Karya Ki Syahgolang Permata menjelaskan kontrak baru yang diraih juga meliputi jalan tol Cisumdawu Fase 1 sebesar Rp813,6 miliar, Jaringan Irigasi Serayu Sumpiuh sebesar Rp181,2 miliar, dan Terowongan Nanjung sebesar Rp157,2 miliar.

Bila dirinci dari segi bisnisnya, mayoritas perolehan kontrak baru perusahaan berasal dari bisnis konstruksi dan energi sebesar 96 persen. Sementara itu, 3,8 persen kontrak baru datang dari bisnis properti dan sisanya dari lini bisnis lain.

Sementara itu, komposisi sumber proyek mayoritas berasal dari pemerintah, yakni 74,1 persen. Di sisi lain, proyek dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyumbang kontribusi sebesar 13,9 persen dan swasta atau lainnya sebanyak 12 persen.

“Dari tipe pekerjaan perolehan kontrak baru terdiri dari proyek jalan, jembatan, LRT, gedung, dan proyek infrastruktur,” kata Ki Syahgolang.

Lebih detail, proyek jalan, jembatan, dan LRT berkontribusi 67,4 persen, proyek gedung 23,1 persen, dan infrastruktur 9,5 persen.

Lebih lanjut, Ki Syahgolang memaparkan perkembangan dari proyek LRT Jabedebek fase 1 secara keseluruhan telah mencapai 26,9 persen. Rute Cawang-Cibubur telah selesai 47,2 persen, Cawang-Kuningan-Dukuh Atas 12,7 persen, dan Cawang-Bekasi Timur 28,2 persen, sedangkan pembangunan depo baru mencapai 0,3 persen.

“Perkembangan pelaksanaan pembangunan LRT Jabedebek direncanakan selesai pada 2019,” kata Ki Syahgolang.

Adhi Karya merupakan kontraktor dari mega proyek LRT Jabedebek. Proyek ini memiliki nilai investasi sebesar Rp29,9 triliun. Kebutuhan dana investasi ini akan ditanggung oleh Adhi Karya sebesar Rp4,2 triliun dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebesar Rp25,7 triliun. (cni)


 

Berita Terkait

Aksi Dua Pria Rampas Ponsel Bocah di Warung Sembako Samarinda Seberang Viral di Medsos, Satu Pelaku Sudah Diamankan

Proyek Pembangunan Pasar Pagi Samarinda Diklaim Mulai Dikerjakan, DPUPR Optimis Sesuai Target

PDI Perjuangan Yakin Edi Damansyah Masih Bisa Maju Pilkada Kukar

Pemkot Samarinda Kirim Bantuan ke Mahakam Ulu, Andi Harun Tegaskan Tak Biarkan Bupati dan Wakilnya Menanggung Beban Sendirian

Ledakan Smalter Sangasanga Akibat Aliran Pendingin Buangan Macet

Banjir Semakin Meluas, 42 Kampung di Mahakam Ulu Tergenang

Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Berakhir Ricuh, Enam Mahasiswa Terluka

Besok, Ustadz Abdul Somad jadi Khatib Salat Jumat dan Isi Tablik Akbar di Masjid Al Qadar Tenggarong

Banjir di Mahulu Sudah Setinggi Empat Meter, BPBD Kaltim Kerahkan Personel untuk Evakuasi

Mahulu Diterjang Banjir, Lima Kecamatan Terendam Imbas Limpahan Air dari Ulu Mahakam dan Sungai Boh Malinau

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Jalinan Asmara Diputus, Pria 30 Tahun Sebar Cuplikan Video Hubungan Intim dengan Mahasiswi di Samarinda

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.