Selasa, 05/12/2017

PDIP Tidak Masalahkan Cagub Impor

Selasa, 05/12/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

PDIP Tidak Masalahkan Cagub Impor

Selasa, 05/12/2017

SAMARINDA – Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik Agitasi dan Propoganda PDIP Kaltim, Agus Salim mengaku sama sekali tidak mempermasahkan adanya calon gubernur (Cagub) ‘impor’ yang akan diusung pada pemilihan gubernur (Pilgub) Kaltim 2018. 

Menurutnya, yang harus bertanggung jawab soal cagub ‘impor’ adalah partai politik yang harus turut menyiapakan kader terbaik mereka untuk menjadi pemimpin Kaltim. 

“Ketika kita tidak bisa menuai ekspektasi masyarakat kenapa tidak kalau ada calon ‘impor’ yang bisa menjadi pembelajaran untuk kita semua, terutama partai politik,” kata Agus Salim, Senin (4/12) kemarin.

Soal cagub Impor, kata dia PDIP tidak ingin terlalu tendensius menanggapinya. Namun secara aturan, dia mempertanyakan pernyataan KNPI menolak cagub impor.

“Sesuai Undang Undang, saya kira tidak ada batasan harus putra daerah. Wajar-wajar saja jika ada orang luar yang ingin membangun Kaltim,” katanya.

Bagi dia soal rekomendasi cagub impor sangat tergantung parpol yang melihat celah. Sebab kata dia, semua parpol mau menang.

 “Kalau kami di PDIP itu sesuai amanat kongres, bahwa kita harus merebut kekusaan secara konstitusi. Ya caranya, dari kader internal atau non kader,” sebutnya.

Disinggung, jika parpol memilih kader impor apakah Kaltim dikatakan kekurangan figur pemimpin. 

“Dengan adanya fenomena sekarang ini, ya kita harus mengakui. Kalaupun kita punya calon pemimpin, itu pasti terbentur kepada nama-nama itu saja. Dan  kita tidak diberi alternatif yang memadai,” tandasnya.

Sebelumnya, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kaltim menolak calon gubernur (Cagub) ‘impor’ di pemilihan gubernur (Pilgub) Kaltim 2018. 

“Kami (KNPI Kaltim) akan menjadi garda terdepan yang secara tegas menolak cagub impor masuk dalam konstelasi Pilgub Kaltim 2018,” tegas Plt Ketua DPD KNPI Kaltim, Arif Rahman Hakim, Minggu (3/12) di Samarinda.

Untuk mencegah adanya cagub impor di pemilihan lima tahunan tersebut, KNIP Kaltim bersama KNPI kabupten/kota se-Kaltim akan melakukan kampanye penolakan terhadap cagub luar daerah secara sistematik. 

“Gerakan massif ini akan berhenti ketika tidak ada calon pemimpin dari luar daerah yang ikut mencalonkan diri maupun berkompotisi pada Pilgub Kaltim,”ujar Arif. (sab)

PDIP Tidak Masalahkan Cagub Impor

Selasa, 05/12/2017

Berita Terkait


PDIP Tidak Masalahkan Cagub Impor

SAMARINDA – Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik Agitasi dan Propoganda PDIP Kaltim, Agus Salim mengaku sama sekali tidak mempermasahkan adanya calon gubernur (Cagub) ‘impor’ yang akan diusung pada pemilihan gubernur (Pilgub) Kaltim 2018. 

Menurutnya, yang harus bertanggung jawab soal cagub ‘impor’ adalah partai politik yang harus turut menyiapakan kader terbaik mereka untuk menjadi pemimpin Kaltim. 

“Ketika kita tidak bisa menuai ekspektasi masyarakat kenapa tidak kalau ada calon ‘impor’ yang bisa menjadi pembelajaran untuk kita semua, terutama partai politik,” kata Agus Salim, Senin (4/12) kemarin.

Soal cagub Impor, kata dia PDIP tidak ingin terlalu tendensius menanggapinya. Namun secara aturan, dia mempertanyakan pernyataan KNPI menolak cagub impor.

“Sesuai Undang Undang, saya kira tidak ada batasan harus putra daerah. Wajar-wajar saja jika ada orang luar yang ingin membangun Kaltim,” katanya.

Bagi dia soal rekomendasi cagub impor sangat tergantung parpol yang melihat celah. Sebab kata dia, semua parpol mau menang.

 “Kalau kami di PDIP itu sesuai amanat kongres, bahwa kita harus merebut kekusaan secara konstitusi. Ya caranya, dari kader internal atau non kader,” sebutnya.

Disinggung, jika parpol memilih kader impor apakah Kaltim dikatakan kekurangan figur pemimpin. 

“Dengan adanya fenomena sekarang ini, ya kita harus mengakui. Kalaupun kita punya calon pemimpin, itu pasti terbentur kepada nama-nama itu saja. Dan  kita tidak diberi alternatif yang memadai,” tandasnya.

Sebelumnya, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kaltim menolak calon gubernur (Cagub) ‘impor’ di pemilihan gubernur (Pilgub) Kaltim 2018. 

“Kami (KNPI Kaltim) akan menjadi garda terdepan yang secara tegas menolak cagub impor masuk dalam konstelasi Pilgub Kaltim 2018,” tegas Plt Ketua DPD KNPI Kaltim, Arif Rahman Hakim, Minggu (3/12) di Samarinda.

Untuk mencegah adanya cagub impor di pemilihan lima tahunan tersebut, KNIP Kaltim bersama KNPI kabupten/kota se-Kaltim akan melakukan kampanye penolakan terhadap cagub luar daerah secara sistematik. 

“Gerakan massif ini akan berhenti ketika tidak ada calon pemimpin dari luar daerah yang ikut mencalonkan diri maupun berkompotisi pada Pilgub Kaltim,”ujar Arif. (sab)

 

Berita Terkait

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Jalinan Asmara Diputus, Pria 30 Tahun Sebar Cuplikan Video Hubungan Intim dengan Mahasiswi di Samarinda

Hujan Deras Sejak Pagi Tadi, Kecamatan Long Apari Dilanda Banjir, Pipa Air Bersih Kampung Long Kerioq Terancam Putus

Pj Gubernur Bakal Evaluasi BKT, KIP Kaltim Sebut Langkah yang Tepat

Niat Mencari Kijing Bersama Tiga Temannya, Remaja Lelaki Tewas Tenggelam di Kolam Kebun Warga di Loa Tebu

Gadis Tujuh Tahun di Bontang Tewas Tenggelam Saat Bermain Sepeda

Sempekat Keroan Kutai Usulkan Lokasi CFD Dipindah ke Kawasan Kedaton

Tiga Pasang Remaja Pesta Narkoba di Penginapan Kawasan Samarinda Seberang, Empat Diantaranya Diamankan Petugas

Jukir Binaan di Samarinda Sempat Digaji Setara UMR, Dishub Ubah Sistem Insentif dan Upah Pungut

Menolong Teman Jatuh dari Ban, Pemuda Asal Bulungan Tewas Tenggelam di Objek Wisata Tulung Ni Lenggo

18 Ribu Orang Masuk Daftar Tunggu Calon Jemaah Haji Asal Samarinda

Pihak RSUD AWS Diperiksa Kejaksaan, Pj Gubernur dan Kepala Dinkes Kaltim Bilang Begini

Real Madrid Gagalkan Langkah Bayern Munchen ke Final Liga Champions

Oplos Pertamax dengan Pertalite untuk Dijual, Pengetap di Kota Balikpapan Ditangkap dan Terancam 8 Tahun Penjara

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.