Jumat, 06/12/2019
Jumat, 06/12/2019
Korban saat menjalani pemeriksaan di puskesmas di Sebulu (Foto: Ist)
Jumat, 06/12/2019
Korban saat menjalani pemeriksaan di puskesmas di Sebulu (Foto: Ist)
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG -Seorang pelajar kelas 3 MTs di Kecamatan Sebulu, berinisial BP (15) Warga Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Sebulu, Kutai Kartanegara, nyaris tewas akibat ditikam badik di bagian leher, Kamis (5/12/2019), pukul 13:30 WITA di Desa Tanjung Harapan, Sebulu.
Penyebabnya hanya sepele. BP mengolok-olok orang tua pelaku berinisial D, warga Sebulu. BP dan D warga RT yang sama. Namun, rumahnya tidak berdekatan.
"Penyebabnya, karena korban (BP) mengolok-olok orang tua pelaku (D), "kata Kapolsek Sebulu Iptu Ishaq, Jumat (6/12/2019) pagi.
Ishak mengatakan, olokan itu tidak dilakukan di hadapan pelaku, melainkan di depan adik perempuan pelaku sewaktu berada di sekolah.
BP melontarkan olokan itu sekitar 4 hari sebelum kejadian. Pelaku diceritakan oleh sang adik.
Tak terima, D lalu berniat ingin memberi pelajaran kepada BP. Ketika sedang bekerja di bengkel, D melihat BP baru pulang dari masjid mengendarai sepeda motor.
D pun menghentikannya dan berdalih minta diantarkan ke sebuah mes perusahaan kosong tak jauh dari bengkel.
Di tengah perjalanan pelaku bertanya soal olokan ke orang tuanya. Saat ditanya, korban hanya terdiam. Tanpa panjang lebar, pelaku langsung melancarkan aksinya.
"Pelaku langsung menikam leher kanan korban menggunakan badik,”kata Ishaq.
Usia menikam korban, pelaku meninggalkannya tergeletak di tengah jalan dan membawa lari motor korban.
Tak lama kemudian, saksi S lewat menggunakan motor. Kemudian korban minta tolong untuk diantar ke rumah orang tuanya.
Di tengah perjalanan, keduanya bertemu dengan Aipda Sudiman, seorang Bhabinkamtibmas dan korban melaporkan kejadian yang dialaminya.
Saksi diminta oleh Aipda Sudiman untuk membawa korban ke puskesmas terdekat. Sementara Aipda Sudiman meminta bantuan piket penjagaan Polsek Sebulu dan melakukan pencarian terhadap tersangka. Beberapa jam kemudian pelaku pun ditangkap di hari yang sama.
"Pelaku kita tangkap pukul 16.40 WITA, sembunyi di dalam toilet Kantor PLN Desa Senoni, Sebulu,"tandasnya.
Penulis: Sabri
Editor: M.Huldi
Korban saat menjalani pemeriksaan di puskesmas di Sebulu (Foto: Ist)
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG -Seorang pelajar kelas 3 MTs di Kecamatan Sebulu, berinisial BP (15) Warga Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Sebulu, Kutai Kartanegara, nyaris tewas akibat ditikam badik di bagian leher, Kamis (5/12/2019), pukul 13:30 WITA di Desa Tanjung Harapan, Sebulu.
Penyebabnya hanya sepele. BP mengolok-olok orang tua pelaku berinisial D, warga Sebulu. BP dan D warga RT yang sama. Namun, rumahnya tidak berdekatan.
"Penyebabnya, karena korban (BP) mengolok-olok orang tua pelaku (D), "kata Kapolsek Sebulu Iptu Ishaq, Jumat (6/12/2019) pagi.
Ishak mengatakan, olokan itu tidak dilakukan di hadapan pelaku, melainkan di depan adik perempuan pelaku sewaktu berada di sekolah.
BP melontarkan olokan itu sekitar 4 hari sebelum kejadian. Pelaku diceritakan oleh sang adik.
Tak terima, D lalu berniat ingin memberi pelajaran kepada BP. Ketika sedang bekerja di bengkel, D melihat BP baru pulang dari masjid mengendarai sepeda motor.
D pun menghentikannya dan berdalih minta diantarkan ke sebuah mes perusahaan kosong tak jauh dari bengkel.
Di tengah perjalanan pelaku bertanya soal olokan ke orang tuanya. Saat ditanya, korban hanya terdiam. Tanpa panjang lebar, pelaku langsung melancarkan aksinya.
"Pelaku langsung menikam leher kanan korban menggunakan badik,”kata Ishaq.
Usia menikam korban, pelaku meninggalkannya tergeletak di tengah jalan dan membawa lari motor korban.
Tak lama kemudian, saksi S lewat menggunakan motor. Kemudian korban minta tolong untuk diantar ke rumah orang tuanya.
Di tengah perjalanan, keduanya bertemu dengan Aipda Sudiman, seorang Bhabinkamtibmas dan korban melaporkan kejadian yang dialaminya.
Saksi diminta oleh Aipda Sudiman untuk membawa korban ke puskesmas terdekat. Sementara Aipda Sudiman meminta bantuan piket penjagaan Polsek Sebulu dan melakukan pencarian terhadap tersangka. Beberapa jam kemudian pelaku pun ditangkap di hari yang sama.
"Pelaku kita tangkap pukul 16.40 WITA, sembunyi di dalam toilet Kantor PLN Desa Senoni, Sebulu,"tandasnya.
Penulis: Sabri
Editor: M.Huldi
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.