Rabu, 08/05/2019

Dikira Tidur, Rudi Ternyata Sudah Meninggal

Rabu, 08/05/2019

Korban yang dikira masih tidur oleh rekan-rekannya, saat dibangunkan ternyata sudah meninggal

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Dikira Tidur, Rudi Ternyata Sudah Meninggal

Rabu, 08/05/2019

logo

Korban yang dikira masih tidur oleh rekan-rekannya, saat dibangunkan ternyata sudah meninggal

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Hanya berselang kurang dari dua jam setelah penemuan mayat di kawasan Bayur, Samarinda Utara Selasa (7/5/2019) malam lalu, pukul 21.30 WITA kembali  sesosok mayat ditemukan, kali ini di dalam rumah  di Jalan Gunung Lingai, Gang Harkat, RT 4, Kecamatan Sungai Pinang.

Korban bernama Rudi, berusia 39 tahun, warga Jalan DI Panjaitan, Gang Arinda 38. Rudi ditemukan sudah tak bernyawa oleh rekan sekamarnya. Keseharian Rudi merupakan pekerja di perusahaan pemborong bangunan. Sebelum meninggal dunia, korban terlihat melakukan aktivitas  Selasa (7/5) pagi saat hendak santap sahur. 

Setelah itu, sekitar pukul 07.00 Wita rekan korban berangkat kerja, sedangkan korban saat itu masih terlihat tertidur lelap di lantai kamar dengan beralaskan karpet. Korban baru diketahui meninggal, setelah rekan-rekannya pulang bekerja, yang kemudian membangunkan korban, tetapi saat hendak dibangunkan, tubuh korban sudah kaku.  "Informasi dari warga korban bekerja di tempat pemborong bangunan, tinggal disitu bersama dengan teman-temannya yang satu pekerjaan," kata Burhanuddin, salah satu relawan yang ikut mengevakuasi korban.

Kanit Reskrim Polsek Sungai Pinang, Ipda Fahrudi mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara dilihat dari kondisi korban tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan dan korban juga dari keterangan rekannya tak memiliki riwayat penyakit. "Pemeriksaan kami sementara tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan riwayat sakit juga tidak ada," kata Fahrudi. 

Penyelidikan lebih lanjut dilakukan kepolisian dan korban dibawa ke RS AW Syahranie untuk divisum. "Kami sudah meminta keterangan dari teman-temannya yang dtinggal disana, selanjutnya dari informasi ini akan kami dalami lagi," kata Fahrudi lagi.  (*) 


Penulia: Nancy

Editor: Aspian Nur

Dikira Tidur, Rudi Ternyata Sudah Meninggal

Rabu, 08/05/2019

Korban yang dikira masih tidur oleh rekan-rekannya, saat dibangunkan ternyata sudah meninggal

Berita Terkait


Dikira Tidur, Rudi Ternyata Sudah Meninggal

Korban yang dikira masih tidur oleh rekan-rekannya, saat dibangunkan ternyata sudah meninggal

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Hanya berselang kurang dari dua jam setelah penemuan mayat di kawasan Bayur, Samarinda Utara Selasa (7/5/2019) malam lalu, pukul 21.30 WITA kembali  sesosok mayat ditemukan, kali ini di dalam rumah  di Jalan Gunung Lingai, Gang Harkat, RT 4, Kecamatan Sungai Pinang.

Korban bernama Rudi, berusia 39 tahun, warga Jalan DI Panjaitan, Gang Arinda 38. Rudi ditemukan sudah tak bernyawa oleh rekan sekamarnya. Keseharian Rudi merupakan pekerja di perusahaan pemborong bangunan. Sebelum meninggal dunia, korban terlihat melakukan aktivitas  Selasa (7/5) pagi saat hendak santap sahur. 

Setelah itu, sekitar pukul 07.00 Wita rekan korban berangkat kerja, sedangkan korban saat itu masih terlihat tertidur lelap di lantai kamar dengan beralaskan karpet. Korban baru diketahui meninggal, setelah rekan-rekannya pulang bekerja, yang kemudian membangunkan korban, tetapi saat hendak dibangunkan, tubuh korban sudah kaku.  "Informasi dari warga korban bekerja di tempat pemborong bangunan, tinggal disitu bersama dengan teman-temannya yang satu pekerjaan," kata Burhanuddin, salah satu relawan yang ikut mengevakuasi korban.

Kanit Reskrim Polsek Sungai Pinang, Ipda Fahrudi mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara dilihat dari kondisi korban tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan dan korban juga dari keterangan rekannya tak memiliki riwayat penyakit. "Pemeriksaan kami sementara tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan riwayat sakit juga tidak ada," kata Fahrudi. 

Penyelidikan lebih lanjut dilakukan kepolisian dan korban dibawa ke RS AW Syahranie untuk divisum. "Kami sudah meminta keterangan dari teman-temannya yang dtinggal disana, selanjutnya dari informasi ini akan kami dalami lagi," kata Fahrudi lagi.  (*) 


Penulia: Nancy

Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

Polisi Tunggu Hasil Assessment Empat Remaja yang Diduga Pesta Narkoba di Samarinda Seberang

Tiga Rumah di Balikpapan Selatan Hangus Terbakar Petang Tadi

Mantan Napi Kasus Curanmor Diringkus Polisi Usai Setubuhi Anak Dibawah Umur Berkebutuhan Khusus di Samarinda

Hewan Kurban di Berau Mulai Dilakukan Pengecekan Kesehatan, Termasuk 100 Ekor Sapi Asal Sulawesi

Bupati Canangkan BBGRM ke-XXI

Bak IPA Palaran, Bukuan dan Bantuas Bakal Dikuras, Warga Daerah Terdampak Diimbau Tampung Air

DPRD dan DPPKB Samarinda Bahas Stunting, Orangtua Diimbau Bawa Bayi dan Balita ke Posyandu

Penganiayaan Anak 13 Tahun di Balikpapan, Kuasa Hukum Korban Desak Kepolisian Tangkap Pelaku

Tiga Event Besar Bakal Meriahkan HUT ke-11 Mahulu, Termasuk Festival Hudoq Pekayang

Revitalisasi Bangunan Plaza 21 Samarinda Dinilai Berpotensi Meningkatkan PAD

Tiga Pelaku Pembobol Rumah di Samboja Ditangkap, Uang Curian Rp120 Juta untuk Foya-Foya

Penertiban Iklan Reklame Rokok di Balikpapan Dilakukan Bertahap

Hadiri Seminar Nasional OIKN, Distransnaker Harap Putra-Putri Kukar Bisa Terserap Maksimal

Api Membara di Gudang Datasemen Gegana Brimob Polda Kaltim Tadi Malam

Kepala OIKN Lantik Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Jabatan Fungsional dan 18 Jabatan Pelaksana di HPK Nusantara

Dibagi jadi Empat Kloter, 627 Calon Jemaah Haji Samarinda Dilepas Secara Simbolis di Masjid Darunni’mah Sungai Kunjang

Penipuan Berkedok Tawaran Jasa Modeling di Balikpapan Terbongkar, Pelaku Ditangkap di Bogor

Kukar Raih WTP 6 Kali Berturut-turut, Ketua DPRD Kukar Ucapkan Selamat kepada Pemerintah dan Masyarakat

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.