Selasa, 26/02/2019

Pemkot Samarinda Upayakan Penurunan Harga Tiket Pesawat

Selasa, 26/02/2019

Suasana Lapangan Terbang Bandara APT Pranoto ( eta / korankaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pemkot Samarinda Upayakan Penurunan Harga Tiket Pesawat

Selasa, 26/02/2019

logo

Suasana Lapangan Terbang Bandara APT Pranoto ( eta / korankaltim.com)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Kenaikan harga tiket pesawat belakangan ini juga jadi perhatian jajaran Pemerintah Kota Samarinda. Dalam rapat stabilisasi terkait harga tiket dan kargo pesawat terbang yang dilaksanakan pada Selasa (26/2/2019) siang tadi di Ruang Rapat Sekkot, Kepala Bagian Ekonomi Ibrohim mengatakan pihaknya akan melakukan upaya untuk mengkordinasikan harga tiket yang fluktuatif saat ini. 

"Sebenarnya tidak bisa ditekan karena keputusannya dari pemerintah pusat. Tapi kami terus upayakan kordinasi dengan pihak mereka, supaya tiket pesawat tidak semahal yang kemarin," jelas Ibrohim kepada korankaltim.com. 

Aturan yang dikeluarkan Kementrian Perhubungan terkait batas atas dan batas bawah harga pesawat sudah dijalankan oleh pihak maskapai. Ibrohim menjelaskab dampak dari naiknya harga tiket pesawat dan kargo belakangan akan dikhawatirkan mampu menimbulkan berbagai dampak negatif. Tidak hanya pada sepinya penerbangan, namun juga pada turunnya angka perkembangan ekonomi masyarakat yang imbasnya akan melemahkan daya beli masyarakat.

Ibrohim  juga menyampaikan dugaannya terhadap alasan adanya kenaikan harga tiket pesawat. Menurutnya itu bisa saja terjadi karena tingginya permintaan masyarakat terhadap keberadaan jadwal penerbangan. Sementara pada awal dibukanya bandara APT Pranoto, jumlah maskapai yang melayani penerbangan masih terbatas.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim, Salman Lumoindong juga mengupayakan hal serupa. Sejauh ini ia masih terus melakukan kordinasi dengan pihak maskapai. Namun ia mengaku bahwa usaha tersebut tidak bisa menghasilkan keputusan yang instan, terlebih karena adanya aturan Kemenhub terkait batas atas dan batas bawah harga tiket. "Sulit juga dibatasi, karena tidak ada aturan yang dilanggar. Tapi memang, sebagian maskapai itu menerapkan harga yang cenderung mendekati batas atas dari harga yang diterapkan Kemenhub," jelas Salman. 

Salman menghimbau kepada seluruh maskapai untuk kembali mempertimbangkan harga yang hendak dikeluarkannya. Seperti misalnya maskapai Garuda Airlines, yang sudah menurunkan harga tiketnya sebesar 20 persen. "Jangan Garuda saja, maskapai lain harusnya juga menurutnkan harga tiketnya. Biar  merapatnya tidak pada batas atas, tapi agak kebawah," tandas Salman. (*)


Penulis : Permata S. Rahayu

Editor: Aspian Nur

Pemkot Samarinda Upayakan Penurunan Harga Tiket Pesawat

Selasa, 26/02/2019

Suasana Lapangan Terbang Bandara APT Pranoto ( eta / korankaltim.com)

Berita Terkait


Pemkot Samarinda Upayakan Penurunan Harga Tiket Pesawat

Suasana Lapangan Terbang Bandara APT Pranoto ( eta / korankaltim.com)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Kenaikan harga tiket pesawat belakangan ini juga jadi perhatian jajaran Pemerintah Kota Samarinda. Dalam rapat stabilisasi terkait harga tiket dan kargo pesawat terbang yang dilaksanakan pada Selasa (26/2/2019) siang tadi di Ruang Rapat Sekkot, Kepala Bagian Ekonomi Ibrohim mengatakan pihaknya akan melakukan upaya untuk mengkordinasikan harga tiket yang fluktuatif saat ini. 

"Sebenarnya tidak bisa ditekan karena keputusannya dari pemerintah pusat. Tapi kami terus upayakan kordinasi dengan pihak mereka, supaya tiket pesawat tidak semahal yang kemarin," jelas Ibrohim kepada korankaltim.com. 

Aturan yang dikeluarkan Kementrian Perhubungan terkait batas atas dan batas bawah harga pesawat sudah dijalankan oleh pihak maskapai. Ibrohim menjelaskab dampak dari naiknya harga tiket pesawat dan kargo belakangan akan dikhawatirkan mampu menimbulkan berbagai dampak negatif. Tidak hanya pada sepinya penerbangan, namun juga pada turunnya angka perkembangan ekonomi masyarakat yang imbasnya akan melemahkan daya beli masyarakat.

Ibrohim  juga menyampaikan dugaannya terhadap alasan adanya kenaikan harga tiket pesawat. Menurutnya itu bisa saja terjadi karena tingginya permintaan masyarakat terhadap keberadaan jadwal penerbangan. Sementara pada awal dibukanya bandara APT Pranoto, jumlah maskapai yang melayani penerbangan masih terbatas.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim, Salman Lumoindong juga mengupayakan hal serupa. Sejauh ini ia masih terus melakukan kordinasi dengan pihak maskapai. Namun ia mengaku bahwa usaha tersebut tidak bisa menghasilkan keputusan yang instan, terlebih karena adanya aturan Kemenhub terkait batas atas dan batas bawah harga tiket. "Sulit juga dibatasi, karena tidak ada aturan yang dilanggar. Tapi memang, sebagian maskapai itu menerapkan harga yang cenderung mendekati batas atas dari harga yang diterapkan Kemenhub," jelas Salman. 

Salman menghimbau kepada seluruh maskapai untuk kembali mempertimbangkan harga yang hendak dikeluarkannya. Seperti misalnya maskapai Garuda Airlines, yang sudah menurunkan harga tiketnya sebesar 20 persen. "Jangan Garuda saja, maskapai lain harusnya juga menurutnkan harga tiketnya. Biar  merapatnya tidak pada batas atas, tapi agak kebawah," tandas Salman. (*)


Penulis : Permata S. Rahayu

Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

Polisi Tunggu Hasil Assessment Empat Remaja yang Diduga Pesta Narkoba di Samarinda Seberang

Tiga Rumah di Balikpapan Selatan Hangus Terbakar Petang Tadi

Mantan Napi Kasus Curanmor Diringkus Polisi Usai Setubuhi Anak Dibawah Umur Berkebutuhan Khusus di Samarinda

Hewan Kurban di Berau Mulai Dilakukan Pengecekan Kesehatan, Termasuk 100 Ekor Sapi Asal Sulawesi

Bupati Canangkan BBGRM ke-XXI

Bak IPA Palaran, Bukuan dan Bantuas Bakal Dikuras, Warga Daerah Terdampak Diimbau Tampung Air

DPRD dan DPPKB Samarinda Bahas Stunting, Orangtua Diimbau Bawa Bayi dan Balita ke Posyandu

Penganiayaan Anak 13 Tahun di Balikpapan, Kuasa Hukum Korban Desak Kepolisian Tangkap Pelaku

Tiga Event Besar Bakal Meriahkan HUT ke-11 Mahulu, Termasuk Festival Hudoq Pekayang

Revitalisasi Bangunan Plaza 21 Samarinda Dinilai Berpotensi Meningkatkan PAD

Tiga Pelaku Pembobol Rumah di Samboja Ditangkap, Uang Curian Rp120 Juta untuk Foya-Foya

Penertiban Iklan Reklame Rokok di Balikpapan Dilakukan Bertahap

Hadiri Seminar Nasional OIKN, Distransnaker Harap Putra-Putri Kukar Bisa Terserap Maksimal

Api Membara di Gudang Datasemen Gegana Brimob Polda Kaltim Tadi Malam

Kepala OIKN Lantik Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Jabatan Fungsional dan 18 Jabatan Pelaksana di HPK Nusantara

Dibagi jadi Empat Kloter, 627 Calon Jemaah Haji Samarinda Dilepas Secara Simbolis di Masjid Darunni’mah Sungai Kunjang

Penipuan Berkedok Tawaran Jasa Modeling di Balikpapan Terbongkar, Pelaku Ditangkap di Bogor

Kukar Raih WTP 6 Kali Berturut-turut, Ketua DPRD Kukar Ucapkan Selamat kepada Pemerintah dan Masyarakat

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.