Rabu, 23/05/2018

Tolak Pembangunan Primebiz, Forum Peduli Laporkan Gubernur ke KPK

Rabu, 23/05/2018

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Tolak Pembangunan Primebiz, Forum Peduli Laporkan Gubernur ke KPK

Rabu, 23/05/2018

logo

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Sejumlah massa dari Forum Solidaritas Peduli Islamic Center Samarinda melakukan aksi unjukrasa, bertepatan saat Gubenur Kaltim Awang Faroek Ishak melakukan Ground Breaking pembangunan Hitel Primebiz di kawasan Jl Ulin Samarinda, Rabu (23/5) siang.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemprov Kaltim bersama Pemkot Samarinda melakukan Ground Breaking pembangunan Hotel Primebiz yang disebut-sebut bakal menerapkan konsep syariah, karena lokasinya berada tak jauh dari Islamic Center Samarinda.

Masa yang melakukan aksi dijaga ketat aparat dari Kepolisian, Satpol PP hingga TNI. Sebagai ungkapan kekesalan, pedemo meneriakkan doa-doa, agar gubernur diberikan hidayah agar dibukakan pintu hatinya.

"Ya Allah timpakanlah azabmu, bukakanlah pintu hidayah bagi pemimpin kami," teriak para pedemo di saat bersamaan Awang Faroek melakukan pecah kendi, sebagai tanda dimulainya pembangunan.

Pengunjuk rasa menyebut para penguasa hanya berpihak kepada pemilik modal.

Ketua Forum Solidaritas Peduli Islamic Center Hairil Usman menjelaskan, tanpa sepengetahuan  masyarakat sekitar,  tiba-tiba muncul kembali dan akan membangun.

"Waktu mereka mau menamakan Syariah juga kami tidak diundang. Seharusnya ada transparansi. Katanya sudah dapat izin dari DSN (Dewan Syariah Nasional), Isya Allah ini hari saya bawa DSN ke sini, Komnas HAM juga sudah ke sini menyatakan menolak juga tidak sesuai dengan akidah, karena ini masjid yang katanya ikon Islam terbesar di Asia Tenggara, tapi ternyata mereka tidak mengindahkan. MUI pusat jelas melarang, mereka tidak akan setuju, nah ini dilanggar semua," katanya.

Ia mengatakan pihaknya memiliki bukti tertulis dari MUI da Komnas HAM semua berupa surat, yang intinya tidak membenarkan pembangunan hotel tersebut.

Meski terus berteriak, tak ada satupun dari pejabat yang hadir menanggapi .

"Karena tidak ditanggapi, kami akan laporkan Gubernur, Walikota dan semua yang terlibat dalam hotel ini ke KPK, ke Komnas HAM, karena kebijakan yang diambil oleh walikota itu melanggar kepentingan umum," pubgkasnya.


Penulis : Rusdi

Editor: Firman Hidayat

Tolak Pembangunan Primebiz, Forum Peduli Laporkan Gubernur ke KPK

Rabu, 23/05/2018

Berita Terkait


Tolak Pembangunan Primebiz, Forum Peduli Laporkan Gubernur ke KPK

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Sejumlah massa dari Forum Solidaritas Peduli Islamic Center Samarinda melakukan aksi unjukrasa, bertepatan saat Gubenur Kaltim Awang Faroek Ishak melakukan Ground Breaking pembangunan Hitel Primebiz di kawasan Jl Ulin Samarinda, Rabu (23/5) siang.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemprov Kaltim bersama Pemkot Samarinda melakukan Ground Breaking pembangunan Hotel Primebiz yang disebut-sebut bakal menerapkan konsep syariah, karena lokasinya berada tak jauh dari Islamic Center Samarinda.

Masa yang melakukan aksi dijaga ketat aparat dari Kepolisian, Satpol PP hingga TNI. Sebagai ungkapan kekesalan, pedemo meneriakkan doa-doa, agar gubernur diberikan hidayah agar dibukakan pintu hatinya.

"Ya Allah timpakanlah azabmu, bukakanlah pintu hidayah bagi pemimpin kami," teriak para pedemo di saat bersamaan Awang Faroek melakukan pecah kendi, sebagai tanda dimulainya pembangunan.

Pengunjuk rasa menyebut para penguasa hanya berpihak kepada pemilik modal.

Ketua Forum Solidaritas Peduli Islamic Center Hairil Usman menjelaskan, tanpa sepengetahuan  masyarakat sekitar,  tiba-tiba muncul kembali dan akan membangun.

"Waktu mereka mau menamakan Syariah juga kami tidak diundang. Seharusnya ada transparansi. Katanya sudah dapat izin dari DSN (Dewan Syariah Nasional), Isya Allah ini hari saya bawa DSN ke sini, Komnas HAM juga sudah ke sini menyatakan menolak juga tidak sesuai dengan akidah, karena ini masjid yang katanya ikon Islam terbesar di Asia Tenggara, tapi ternyata mereka tidak mengindahkan. MUI pusat jelas melarang, mereka tidak akan setuju, nah ini dilanggar semua," katanya.

Ia mengatakan pihaknya memiliki bukti tertulis dari MUI da Komnas HAM semua berupa surat, yang intinya tidak membenarkan pembangunan hotel tersebut.

Meski terus berteriak, tak ada satupun dari pejabat yang hadir menanggapi .

"Karena tidak ditanggapi, kami akan laporkan Gubernur, Walikota dan semua yang terlibat dalam hotel ini ke KPK, ke Komnas HAM, karena kebijakan yang diambil oleh walikota itu melanggar kepentingan umum," pubgkasnya.


Penulis : Rusdi

Editor: Firman Hidayat

 

Berita Terkait

Polisi Tunggu Hasil Assessment Empat Remaja yang Diduga Pesta Narkoba di Samarinda Seberang

Tiga Rumah di Balikpapan Selatan Hangus Terbakar Petang Tadi

Mantan Napi Kasus Curanmor Diringkus Polisi Usai Setubuhi Anak Dibawah Umur Berkebutuhan Khusus di Samarinda

Hewan Kurban di Berau Mulai Dilakukan Pengecekan Kesehatan, Termasuk 100 Ekor Sapi Asal Sulawesi

Bupati Canangkan BBGRM ke-XXI

Bak IPA Palaran, Bukuan dan Bantuas Bakal Dikuras, Warga Daerah Terdampak Diimbau Tampung Air

DPRD dan DPPKB Samarinda Bahas Stunting, Orangtua Diimbau Bawa Bayi dan Balita ke Posyandu

Penganiayaan Anak 13 Tahun di Balikpapan, Kuasa Hukum Korban Desak Kepolisian Tangkap Pelaku

Tiga Event Besar Bakal Meriahkan HUT ke-11 Mahulu, Termasuk Festival Hudoq Pekayang

Revitalisasi Bangunan Plaza 21 Samarinda Dinilai Berpotensi Meningkatkan PAD

Tiga Pelaku Pembobol Rumah di Samboja Ditangkap, Uang Curian Rp120 Juta untuk Foya-Foya

Penertiban Iklan Reklame Rokok di Balikpapan Dilakukan Bertahap

Hadiri Seminar Nasional OIKN, Distransnaker Harap Putra-Putri Kukar Bisa Terserap Maksimal

Api Membara di Gudang Datasemen Gegana Brimob Polda Kaltim Tadi Malam

Kepala OIKN Lantik Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Jabatan Fungsional dan 18 Jabatan Pelaksana di HPK Nusantara

Dibagi jadi Empat Kloter, 627 Calon Jemaah Haji Samarinda Dilepas Secara Simbolis di Masjid Darunni’mah Sungai Kunjang

Penipuan Berkedok Tawaran Jasa Modeling di Balikpapan Terbongkar, Pelaku Ditangkap di Bogor

Kukar Raih WTP 6 Kali Berturut-turut, Ketua DPRD Kukar Ucapkan Selamat kepada Pemerintah dan Masyarakat

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.