Senin, 03/06/2024

Pria di Desa Pelawan Tewas Diterkam Buaya, Diseret Hingga Lima Puluh Meter dari Lokasi Awal

Senin, 03/06/2024

Kondisi jasad korban saat ditemukan oleh tim SAR Gabungan untuk dilakukan evakuasi (Ist)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pria di Desa Pelawan Tewas Diterkam Buaya, Diseret Hingga Lima Puluh Meter dari Lokasi Awal

Senin, 03/06/2024

logo

Kondisi jasad korban saat ditemukan oleh tim SAR Gabungan untuk dilakukan evakuasi (Ist)

Penulis: Zulhamri

KORANKALTIM.COM, SANGATTA-  Tim SAR Gabungan menemukan jasad seorang pria yang diduga diterkam buaya dan diseret sekitar lima puluh mater dari lokasi kejadian di Desa Pelawan, Kecamatan Sangkulirang, Kutai Timur Minggu (2/6/2024) kemarin.

Kapolsek Sangkulirang AKP Sudarwanto kepada Korankaltim.com menjelaskan, setelah kejadian mereka mendapat laporan dan bersama Tim SAR Gabungan langsung melakukan pencarian orang diterkam buaya tersebut. 

"Tim berangkat dari Pelabuhan Sangkulirang menuju Lokasi Sungai Desa Pelawan menggunakan speedboad," ujar Sudarwanto saat dikonfirmasi Senin (3/6/2024) hari ini.

Setelah tiba di Sungai Pelawan Desa Pelawan tim bersama-sama melakukan pencarian orang yang diterkam buaya tersebut yang belakangan diketahui  identitasnya bernama Rangga Panuntun berusia 34 tahun. Jasad Rangga terseret hingga 50 meter dari Lokasi awal dirinya diterkam hewan ganas itu. Tim gabungan dan masyarakat kemudian mengangkat jasad Rangga untuk dilakukan evakuasi.

"Saat ditemukan jasadnya masih utuh namun terdapat beberapa bekas gigitan buaya. Saat ini sudah dibawa ke rumah duka," tutup Sudarwanto.


Editor: Aspian Nur

Pria di Desa Pelawan Tewas Diterkam Buaya, Diseret Hingga Lima Puluh Meter dari Lokasi Awal

Senin, 03/06/2024

Kondisi jasad korban saat ditemukan oleh tim SAR Gabungan untuk dilakukan evakuasi (Ist)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.