Kamis, 27/06/2024

Kasus Hipertensi di Kukar Didominasi Usia Produktif, Dinkes Ingatkan Pentingnya Pola Hidup Sehat

Kamis, 27/06/2024

Ilustrasi Dinkes Kukar lakukan screning tes saat Hari Hipertensi Sedunia pada 9 Juni. (Foto: Erlita/Korankaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Kasus Hipertensi di Kukar Didominasi Usia Produktif, Dinkes Ingatkan Pentingnya Pola Hidup Sehat

Kamis, 27/06/2024

logo

Ilustrasi Dinkes Kukar lakukan screning tes saat Hari Hipertensi Sedunia pada 9 Juni. (Foto: Erlita/Korankaltim.com)

Penulis: Erlita Budiarti

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mencatat, telah terjadi 58.849 kasus hipertensi pada 2023 lalu. Sementara pada Mei 2024, penderita hipertensi mencapai 26.956 kasus yang didominasi pemuda usia produktif berkisar umur 15 tahun.

“Penyakit ini disebabkan pola makan dan kurangnya olahraga, kalau berdasarkan data usia produktif 15 tahun ada yang terpapar hipertensi,” jelas Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Dinkes Kukar Supriyadi pada Kamis (27/6/2024).

Selain itu, penyebab hipertensi banyak menyerang anak muda dikarenakan konsumsi gula berlebih dari asupan makanan. Kata dia, budaya anak muda saat ini banyak menghabiskan waktu di kafe dan mengkonsumsi kafein serta makanan tinggi glukosa.

Pihak Dinkes tengah berupaya agar menurunkan angka tersebut dengan kesadaran masyarakat rutin melakukan screnning tes berupa tes kolestrol, tekanan darah, gula darah hingga asam urat.

“Imbauannya setelah diketahui seorang mengidap hipertensi, wajib dikontrol tekanan darahnya setiap bulan dan minum obat rutin,” tambahnya.

Supriyadi juga menjelaskan, meski penyakit ini belum ditemukan obatnya namun dapat diimbangi dengan pola hidup sehat dan mengkonsumsi buah dan sayur. Sebab jika tidak diobati hipertensi akan berkembang menjadi diabetes.

“Kalori tinggi dan memilih minuman tinggi gula, dan ini menjadi pre diabet, perlu kita ketahui sejak dini dengan rutin screning tes kesehatan,” tutupnya.

Editor: Maruly Z

Kasus Hipertensi di Kukar Didominasi Usia Produktif, Dinkes Ingatkan Pentingnya Pola Hidup Sehat

Kamis, 27/06/2024

Ilustrasi Dinkes Kukar lakukan screning tes saat Hari Hipertensi Sedunia pada 9 Juni. (Foto: Erlita/Korankaltim.com)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.