Rabu, 01/05/2024

58 Perpustakaan di Kukar Sudah Terakreditasi, Diarpus Berharap Sarana Prasarana Terus Diprioritaskan

Rabu, 01/05/2024

Perpustakaan Umum Daerah Kutai Kartanegara. (Foto: Heri/Korankaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

58 Perpustakaan di Kukar Sudah Terakreditasi, Diarpus Berharap Sarana Prasarana Terus Diprioritaskan

Rabu, 01/05/2024

logo

Perpustakaan Umum Daerah Kutai Kartanegara. (Foto: Heri/Korankaltim.com)

Penulis: */Muhammad Heriansyah

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kutai Kartanegara (Kukar) secara konsisten dan berkesinambungan memberikan pembinaan ke seluruh Perpustakaan yang ada di Kukar. Sejak 2019 hingga 2023, sudah 58 Perpustakaan yang terakreditasi secara nasional baik itu akreditasi C, B hingga akreditasi A.

Kepala Diarpus Kukar, H Aji Lina Rodiah didampingi Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca, Nur Azizah AB mengatakan, pembinaan yang dilakukannya selama ini yaitu memberikan layanan jemput bola dengan kunjungan ke Perpustakaan secara bergantian dan bertahap ke desa kelurahan dan kecamatan.

Dia mengatakan, pembinaan yang diberikan yaitu memberikan pengarahan pemahaman kepada seluruh pengelola Perpustakaan bahwa Perpustakaan merupakan suatu unit kerja, Perpustakaan mampu mengelola sejumlah bahan pustaka, Perpustakaan harus digunakan oleh masyarakat sekitar yaitu minimal masyarakat masing-masing instansi yang memiliki keberadaan Perpustakaan tersebut baik dinas maupun sekolah, kemudian mampu menjadikan perpustakaan sebagai sumber informasi dan berbagai kegiatan edukatif.

"Pembinaan itu yang kami lakukan, dan kami berharap seluruh Perpustakaan bisa bermitra dengan pihak ketiga (perusahaan dan swasta). Selain pembinaan tadi, kita juga punya Duta Baca yang kita pilih tiap tahun kami ada pemilihan Duta Baca SMP dan SMA," katanya.

Ada duta baca sekolah dan duta baca umum, tapi yang banyak berperan itu lanjut Nur Azizah adalah duta baca SMP dan SMA. Peran mereka mempromosikan minat baca ke sesama pelajar di sekolah-sekolah, minimal di sekolah mereka sendiri kemudian menjadi percontohan promosi melalui medsos mereka, dengan mempromosikan betapa pentingnya membaca.

"Selain kita mendampingi Perpustakaan dan memberikan pembinaan serta bisa untuk dapat akreditasi, upaya yang kami lakukan yaitu pengadaan buku, ini kita lakukan mengupdate 10 persen jumlah judul buku dari total judul buku yang saat ini terdapat di Perpustakaan daerah," jelas Ica sapaan akrabnya.

Adapun 10 persen pengadaan buku baru, untuk buku-buku yang lama itu kemudian tidak disimpan begitu saja namun didistribusikan ke Perpustakaan yang membutuhkan, contoh ke Perpustakaan kecamatan dan desa/kelurahan.

Upaya promosi juga terus dilakukan Diarpus Kukar, hal ini dilakukan supaya tingkat literasi Kukar meningkat dan minat baca masyarakat tidak cuma di daerah internal sendiri tapi orang-orang luar juga ikut. Kuncinya yaitu promosi perpustakaan digital yang saat ini sudah dilaksanakan. (*/kk)

Editor: Maruly Z

58 Perpustakaan di Kukar Sudah Terakreditasi, Diarpus Berharap Sarana Prasarana Terus Diprioritaskan

Rabu, 01/05/2024

Perpustakaan Umum Daerah Kutai Kartanegara. (Foto: Heri/Korankaltim.com)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.