Minggu, 19/05/2024

Antisipasi Insiden di Objek Wisata, Sekda Berau Imbau Pengelola Siapkan Asuransi Bagi Pengunjung

Minggu, 19/05/2024

Sekda Berau, Muhammad Said. (Foto: Indri/Korankaltim.com)

Share
Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Antisipasi Insiden di Objek Wisata, Sekda Berau Imbau Pengelola Siapkan Asuransi Bagi Pengunjung

Minggu, 19/05/2024

logo

Sekda Berau, Muhammad Said. (Foto: Indri/Korankaltim.com)

Penulis: Indri

KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB -  Sekretaris Daerah (Sekda) Berau, Muhammad Said berencana akan mengajak setiap pengelola objek wisata yang ada di kabupaten tersebut untuk dapat memberikan asuransi kepada setiap pengunjung melalui retribusi atau biaya masuk ke objek wisata.

Hal ini dilakukan guna memaksimalkan keselamatan khususnya bagi pengunjung yang ada di objek wisata. "Kita berharap nanti pengelola juga bisa bekerja sama dengan pihak asuransi bagi pengunjung. Semoga teman-teman pengelola objek wisata bisa memikirkan itu," tuturnya, Minggu (19/5/2024).

Said menjelaskan, setiap insiden yang terjadi memang tidak dapat dihindari, namun sebagai pengelola objek wisata, diperlukan antisipasi sebelum insiden terjadi.

Sehingga, menurutnya bila biaya asuransi keselamatan bisa dijadikan satu dalam retribusi biaya masuk, maka pengunjung bisa lebih merasa aman, walaupun, potensi insiden di tempat wisata pasti ada. "Jadi setiap orang yang masuk ke lokasi wisata bisa langsung membayar asuransi yang tergabung dalam retribusi," imbuhnya.

Dirinya berharap, nantinya pengelola objek wisata baik Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau bersama pengelola kampung dapat memikirkan untuk melakukan kemitraan bersama pihak asuransi.

Meski nantinya, biaya retiribusi ke objek wisata tersebut mengalami kenaikkan. Menurutnya hal tersebut tidak menjadi masalah. Sebab, dengan adanya asuransi keselamatan maka pengunjung akan merasa aman. "Tapi tetap, pengelola juga harus memaksimalkan dan memberikan pelayanan kepada pengunjung," tegasnya.

Said mengingatkan, untuk mengantisipasi terjadinya insiden yang tidak diinginkan, maka pengelola wajib memberikan pengamanan, baik dari petunjuk-petunjuk keselamatan, menyediakan tim kesehatan serta pengawasan.

"Kita berharap, pengelola profesional dan punya tanggung jawab kepada pengujung. Karena yang namanya objek wisata, sedikit banyaknya pasti ada potensi kecelakaan dan pengunjung juga harus tetap berhati-hati," tutupnya.

Editor: Maruly Z

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.