Selasa, 21/05/2024
Selasa, 21/05/2024
Gerakan Pangan Murah, satu diantara cara menjaga pasokan pangan tetap aman di Kota Balikpapan. (dokproteknologi)
Selasa, 21/05/2024
Gerakan Pangan Murah, satu diantara cara menjaga pasokan pangan tetap aman di Kota Balikpapan. (dokproteknologi)
Penulis: La Eko
KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan (DP3) Kota Balikpapan memastikan sampai saat ini terus berupaya mejaga distribusi pasokan bahan pangan dari luar daerah ke Balikpapan agar tetap lancar.
Hal tersebut dilakukan untuk menjaga pasokan pangan yang ada di Kota Beriman tetap aman seiring dengan pertumbuhan penduduk yang kian bertambah menjelang Pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) ke Kalimantan TImur.
Ketua Tim Ketersediaan dan Satablisasi Pangan DP3 Kota Balikpapan Yuliana menjelaskan, perlu strategi penguatan pangan di Balikpapan karena kota ini bukan merupakan daerah penghasil, sehingga pihaknya berharap pasokan pangan dari luar itu bisa lancar.
"Jadi untuk produksi untuk lahan tani di Balikpapan itu tak memungkinkan untuk menghendel kebutuhan pangan, tapi kami harapkan pasokan dari luar Balikpapan bisa lancar baik itu dari distributor pemasok bahan pangan bisa tersedia di Balikpapan," kata Yuliana kepada Korankaltim.com Selasa (21/5/2024).
DP3 Balikpapan juga menggelar operasi pasar guna menekan inflasi di Kota Balikpapan berkolaborasi dengan Dinas Pedagangan (Disdag) Balikpapan. "Kami menggelar GPM (Gerakan Pangan Murah) dibeberapa tempat, tiga kali sepekan kami mengadakan pangan murah," ucapnya.
Saat ini DP3 Balikpapan memiliki Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) yang saat ini ada 68 ton CPPD yang telah dibeli dan tersedia di bulog.
"Dikeluarkan dengan dasar hukum Perda, Perwali dan SK Turunan. Kami sudah memiliki Perda-nya sejak Oktober 2023 lalu. Jadi untuk Balikpapan kami sudah punya cadangan beras," tutup Yuliana.
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.