Rabu, 22/05/2024

Laila Minta PKL Eks Tepian Mahakam Diakomodir untuk Bisa Berjualan

Rabu, 22/05/2024

Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatihah saat diwawancarai. (Foto: Ainur/Korankaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Laila Minta PKL Eks Tepian Mahakam Diakomodir untuk Bisa Berjualan

Rabu, 22/05/2024

logo

Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatihah saat diwawancarai. (Foto: Ainur/Korankaltim.com)

Penulis: Ainur Rofiah

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Laila Fatihah mengungkapkan para Pedagang Kaki Lima (PKL) butuh ruang atau tempat untuk berjualan. Apalagi, Teras Samarinda di kawasan Tepian Mahakam yang sebelumnya menjadi tempat mereka mencari rezeki saat ini sedang dalam masa pengerjaan untuk ditata ulang.

Seperti diketahui, hanya ada empat stand yang disediakan Pemkot Samarinda di kawasan tersebut yang diakomodir untuk berjualan, padahal ada banyak pedagang yang masih bingung untuk berjualan karena tak ada tempat yang disediakan.

Sejak berjalannya proyek pembangunan Teras Samarinda, ada banyak PKL yang kembali memenuhi Tepian Mahakam di seberang  Kantor Gubernur.  Menurut Laila, masyarakat juga membutuhkan tempat murah untuk makan dan nongkrong, sekadar penghilang stres setelah seharian bekerja.

“Masyarakat ini perlu tempat murah, untuk mereka nongkrog. Sementara yang kita jual di Samarinda ini adalah Tepian,” ungkap Laila, Rabu (22/5/2024).

Sementara Tepian Mahakam yang menjadi pusat berkumpulnya anak muda itu kini dalam proses penataan, yang tidak mengakomodir pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). “Tetapi, kalau Teras Samarinda akan dibuat se eksklusif itu, kemana lagi warga Samarinda mau nongkrong,” bebernya.

Usulan pemberian ruang bagi pedagang untuk berjualan di kawasan tersebut juga sudah disampaikan pada pihak Dinas Koperasi dan UMKM (Diskumi) melalui Laporan Kegiatan Pertanggungjawaban (LKPj) Wali Kota. Pihaknya meminta Diskumi bisa mengakomodir PKL yang semulanya menempati Tepian Mahakam sebelum dimulainya proyek penataan Teras Samarinda tersebut.

“Padahal binaan, dan tidak mereka berikan ruang. Kami berikan rekomendasi untuk diakomodir, terutama khusus yang berdomisili di Kota Samarinda,” imbuhnya.

Saat ini, Laila mengaku belum ada rekomendasi penempatan bagi PKL ini. Pihaknya juga jelas Laila pernah mengusulkan Folder Air Hitam untuk berjualan, namun sudah ada pedagang yang lebih dulu berjualan di lokasi tersebut, sehingga apabila PKL digabungkan dalam satu lokasi tersebut dikhawatirkan terjadi perselisihan.

Editor: Maruly Z


Laila Minta PKL Eks Tepian Mahakam Diakomodir untuk Bisa Berjualan

Rabu, 22/05/2024

Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatihah saat diwawancarai. (Foto: Ainur/Korankaltim.com)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.