Rabu, 12/06/2024
Rabu, 12/06/2024
Lokasi Pasar di Lapangan Pemuda, Tenggarong. (Foto: Erlita/Korankaltim.com)
Rabu, 12/06/2024
Lokasi Pasar di Lapangan Pemuda, Tenggarong. (Foto: Erlita/Korankaltim.com)
Penulis: Erlita Budiarti
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG – Sejumlah kios pedagang di Pasar Tangga Arung yang direlokasi ke Lapangan Pemuda sejak Maret 2024 lalu tampak sepi pembeli. Bahkan, daya beli masyarakat cenderung menurun drastis usai relokasi pasar tersebut yang letaknya dinilai kurang strategis.
Dari pantauan korankaltim.com di lokasi pasar pada Rabu (12/6/2024) pukul 09.40 WITA banyak kios yang tutup dan hanya segelintir pedagang yang tetap berjualan di kiosnya. Ali, salah seorang pedagang makanan dan minuman mengatakan, ia bersama sejumlah rekan seprofesinya banyak yang tak membuka kios karena tidak ada pembeli sama sekali. “Buka sehari dua hari tidak ada pembeli, sedangkan ongkos dari rumah ke pasar harus keluar biaya,” jelasnya.
Ali mengungkapkan, di lokasi Pasar Tangga Arung yang lama dekat Terminal Jonggon, ia bisa mendapatkan untung Rp1-2 juta per hari, tetapi ketika pasar direlokasi, pendapatannya menurun tidak sampai Rp500 ribu per hari. “Gak balik modal dan setiap harinya harus stok barang,” tuturnya.
Selain itu, ia menilai lokasi pasar yang baru kurang strategis dikarenakan daerah yang terlalu ke arah hulu, sedangkan lokasi pasar lalu berada di tengah kota, tepat di titik keramaian orang berlalu lalang.
Harapan Ali dan para pedagang lainnya, ketika pemindahan lokasi pasar, setidaknya pedagang sayur juga ikut dipindahkan sebagai pemancing masyarakat untuk datang membeli.
“Kalau ada pedagang sayur jadi ramai, karena biasanya mereka sambil lihat-lihat dan membeli, ini kan tidak ada ditambah lagi terpisah jadi sulit untuk laku dagangan ini,” pungkasnya.
Editor: Maruly Z
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.