Senin, 09/10/2017

Penyelundupan 32.820 Bibit Lobster Digagalkan

Senin, 09/10/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Penyelundupan 32.820 Bibit Lobster Digagalkan

Senin, 09/10/2017

TANGERANG - Sebanyak 32.820 ekor bibit lobster dengan jenis mutiara atau jenis pasir diduga akan diselundupkan ke Batam berhasil digagalkan petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Sabtu (7/10). Jika ditaksir maka nilai 32.820 bibit lobster tersebut mencapai Rp 6,4 miliar.

Executive General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Soekarno-Hatta, M Suriawan Wakan mengatakan aksi penyelundupan diduga dilakukan oleh dua orang penumpang dari Bandara Adi Sucipto Yogyakarta yang transit ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, untuk masuk ke Batam. Para terduga pelaku penyelundup yang menggunakan nomor penerbangan GA 201 itu melakukan aksinya menyembunyikan lobster dalam dua koper besar. “Petugas Avsec kami yang biasa memeriksa barang penumpang mendapatinya. Setelah dilakukan pemeriksaan X-ray, petugas meminta dua penumpang itu membuka isi koper,” ujar Wakan, Minggu (8/10) kemarin.

Saat koper dibuka, dugaan petugas Avsec Bandara Internasional Soekarno-Hatta benar. Ternyata, di dalam koper berisi 32.820 bibit lobster. “Kami menemukan baby lobster dalam koper yang sudah dikemas ke dalam kantung plastik,” tutur Wakan.

Dua penumpang terduga pelaku itu masing-masing berinisial DA dan PA. Seluruh barang bukti hasil pencegahan penyelundupan tersebut diserahkan kepada petugas Balai Besar Karantina Ikan Bandara Soekarno-Hatta untuk ditindaklanjutkan ke Karantina Pusat dan Bareskrim Mabes Polri. (rol)

Penyelundupan 32.820 Bibit Lobster Digagalkan

Senin, 09/10/2017

Berita Terkait


Penyelundupan 32.820 Bibit Lobster Digagalkan

TANGERANG - Sebanyak 32.820 ekor bibit lobster dengan jenis mutiara atau jenis pasir diduga akan diselundupkan ke Batam berhasil digagalkan petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Sabtu (7/10). Jika ditaksir maka nilai 32.820 bibit lobster tersebut mencapai Rp 6,4 miliar.

Executive General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Soekarno-Hatta, M Suriawan Wakan mengatakan aksi penyelundupan diduga dilakukan oleh dua orang penumpang dari Bandara Adi Sucipto Yogyakarta yang transit ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, untuk masuk ke Batam. Para terduga pelaku penyelundup yang menggunakan nomor penerbangan GA 201 itu melakukan aksinya menyembunyikan lobster dalam dua koper besar. “Petugas Avsec kami yang biasa memeriksa barang penumpang mendapatinya. Setelah dilakukan pemeriksaan X-ray, petugas meminta dua penumpang itu membuka isi koper,” ujar Wakan, Minggu (8/10) kemarin.

Saat koper dibuka, dugaan petugas Avsec Bandara Internasional Soekarno-Hatta benar. Ternyata, di dalam koper berisi 32.820 bibit lobster. “Kami menemukan baby lobster dalam koper yang sudah dikemas ke dalam kantung plastik,” tutur Wakan.

Dua penumpang terduga pelaku itu masing-masing berinisial DA dan PA. Seluruh barang bukti hasil pencegahan penyelundupan tersebut diserahkan kepada petugas Balai Besar Karantina Ikan Bandara Soekarno-Hatta untuk ditindaklanjutkan ke Karantina Pusat dan Bareskrim Mabes Polri. (rol)

 

Berita Terkait

Penganiaya Anak di Balikpapan Resmi jadi Tersangka, Polisi Ungkap Dilakukan Dibawah Pengaruh Miras

Bacalon Isran-Hadi Mendaftar di Tujuh Partai, Hari Ini Kembalikan Formulir di PKS dan Gerindra Kaltim

Warga Keluhkan Mahalnya Tarif Parkir di Tepian Mahakam, Dishub Sebut Risiko Pengunjung

Listrik di Desa Long Iram Kembali Normal Pasca Banjir Besar di Mahulu

Sabu Seberat 6 Kg Disembunyikan di Hutan Pulau Kakaban, Polres Berau Amankan Dua Tersangka

Hendak Masuk Sekolah, Siswi SMK di Balikpapan Utara Terseret Banjir Sejauh 30 Meter Pagi Tadi

Warga Teluk Bayur Ditemukan Tewas Berlumuran Darah di Kamarnya Dini Hari Tadi

Aksi Dua Pria Rampas Ponsel Bocah di Warung Sembako Samarinda Seberang Viral di Medsos, Satu Pelaku Sudah Diamankan

Proyek Pembangunan Pasar Pagi Samarinda Diklaim Mulai Dikerjakan, DPUPR Optimis Sesuai Target

PDI Perjuangan Yakin Edi Damansyah Masih Bisa Maju Pilkada Kukar

Pemkot Samarinda Kirim Bantuan ke Mahakam Ulu, Andi Harun Tegaskan Tak Biarkan Bupati dan Wakilnya Menanggung Beban Sendirian

Ledakan Smalter Sangasanga Akibat Aliran Pendingin Buangan Macet

Banjir Semakin Meluas, 42 Kampung di Mahakam Ulu Tergenang

Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Berakhir Ricuh, Enam Mahasiswa Terluka

Besok, Ustadz Abdul Somad jadi Khatib Salat Jumat dan Isi Tablik Akbar di Masjid Al Qadar Tenggarong

Banjir di Mahulu Sudah Setinggi Empat Meter, BPBD Kaltim Kerahkan Personel untuk Evakuasi

Mahulu Diterjang Banjir, Lima Kecamatan Terendam Imbas Limpahan Air dari Ulu Mahakam dan Sungai Boh Malinau

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.