Penulis : David Purba 

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN – Pasokan listrik di Desa Long Iram, satu dari beberapa kampung yang terdampak banjir besar di Kabupaten Mahakam Ulu, saat ini sudah pulih sepenuhnya. 

Tim PLN yang diterjunkan bergerak cepat dengan menginventarisir aset PLN yang masih bisa difungsikan.  General Manager PLN UID Kaltimra Agung Murdifi, kepada Korankaltim.com dalam keterangan tertulisnya Selasa (21/5/2024) hari ini menjelaskan, pasca banjir besar yang merendam sejumlah kecamatan di Mahulu mulai surut, tim PLN segera bertindak untuk memastikan kondisi gardu, jaringan, dan pembangkit yang ada dapat berfungsi kembali.

"Inventarisasi aset kelistrikan menjadi prioritas utama kami dalam mempercepat pemulihan di setiap desa yang terdampak di Mahulu. Hal ini dilakukan untuk memudahkan tim kami mengoptimalkan aset kelistrikan yang ada di lapangan," kata Agung. 

Listrik di Long Iram dapat dipulihkan lebih cepat karena pembangkit di daerah tersebut masih bisa dioperasikan. Kurang dari 24 jam pasca banjir surut, tim dari PLN mulai mengevakuasi aset kelistrikan di kampung tersebut dan dilakukan penormalan secara bertahap. 

"Tim kami bergerak simultan untuk memperbaiki jaringan dan gardu distribusi yang sempat terendam air pasca banjir. Kami bersyukur, dari tiga daerah yang terdampak, pembangkit di Long Iram memungkinkan untuk segera dioperasikan sehingga penormalan keseluruhan bisa kami lakukan," jelas Agung.

Dalam waktu tiga hari, kelistrikan di Long Iram berhasil normal sepenuhnya. "Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mempercepat pemulihan kelistrikan di Long Iram. Kami berharap daerah lain yang terdampak di Mahulu juga bisa segera normal kembali agar aktivitas masyarakat di Mahulu dapat kembali seperti biasa," ucap Agung.

Darwanto, warga Long Iram mengungkapkan rasa syukurnya atas pulihnya listrik di desanya, yang memungkinkan aktivitas ekonomi kembali berjalan seperti semula. "Kami sangat bersyukur listrik sudah menyala lagi, sehingga penerangan kembali berfungsi dan warung-warung warga bisa mulai berjualan lagi. Semoga kegiatan warga desa bisa normal kembali dengan pulihnya listrik di sini," ujar Darwanto.

Editor: Aspian Nur