Selasa, 05/09/2017

Pengamat Sebut Rita Sulit Ditandingi di Pilgub Kaltim

Selasa, 05/09/2017

Rita Widyasari

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pengamat Sebut Rita Sulit Ditandingi di Pilgub Kaltim

Selasa, 05/09/2017

logo

Rita Widyasari

SAMARINDA – Pengamat Politik Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda DB Paranoan menilai, Calon Gubernur (Cagub) Kaltim, Rita Widyasari akan sulit ditandingi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018 mendatang. Pasalnya, nama Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) tersebut sudah banyak dikenal di masyarakat. 

Tidak hanya itu, kata dia nama almarhum Syaukani (ayah Rita) masih melekat di publik Kaltim

“Tantangan yang namanya baru muncul untuk maju di Pilgub, tentu harus bekerja keras untuk bersaing dengan Rita, dengan melakukan terobosan yang luar biasa di masyarakat, sebab kalau tidak, agak sulit untuk menandinginya (Rita),” kata DB Paranoan, Senin (4/9) kemarin.

Sementara, disinggung Rita Widyasari yang menduduki posisi puncak pada survei dilakukan PDI Perjuangan dibanding kandidat lain, baginya bukanlah hal yang mengejutkan. Meskipun banyak kalangan yang tentu masih melihat dari lembaga survei yang melaksanakannya tersebut. 

“Survei itu bisa juga dipercaya, kalau nama Rita menduduki posisi puncak, sebab kita lihat, nama Rita selama ini memang cukup dikenal dimasyarakat,” sebut Paranoan.

 Dan Rita pun juga satu-satunya Cagub perempuan yang maju di pilgub Kaltim. 

“Mungkin itu juga salah satu faktor yang menentukan, karena Rita satu satunya-nya perempuan yang maju sebagai Cagub,” ujarnya.

Kendati demikian, kata Paranoan, para calon yang ada jangan lantas melihat sepenuhnya dari hasil survei untuk dijadikan acuan. Sebab agenda Pilkada masih terbilang panjang. 

Seperti diberitakan sebelumnya nama Bupati Kukar Rita Widyasari berada diposisi puncak survei dari PDI Perjuangan. Partai berlambang banteng moncong putih tersebut memakai survei Indopoling Network, ini dilakukan terhadap beberapa tokoh yang berpeluang menjadi cagub Kaltim pada Pilgub 2018 mendatang. 

Selain Rita, figur yang masuk survei adalah Walikota Balikpaan Rizal Effendi, Walikota Samarinda Syaharie Jaang, Makmur HAPK, Bupati PPU Yusran Aspar, Isran Noor, Andi Sopyan Hasdam, Hadi Mulyadi, Rahmad Masud, Nusyirwan Ismail, Yuhdi Yahya, Siswadi, Muhammad Samsun, Hermanto Kewot, mantan Wakil Gubernur Kaltim Farid Wadjdy dan Agus Salim. 

Bendahara DPD PDIP Kaltim, Muhammad Samsun mengatakan, survei cagub itu, dilakukan selama dua minggu pada bulan September 2017 dan survei itu keluar pada awal Agustus 2017. Samsun membeberkan jumlah sampel survei sebanyak 600 responden. Mereka tersebar di tujuh kabupaten dan tiga kota di Kaltim. 

“Dari hasil survei cagub, Rita menduduki posisi puncak,” kata Samsun. (sab)

Pengamat Sebut Rita Sulit Ditandingi di Pilgub Kaltim

Selasa, 05/09/2017

Rita Widyasari

Berita Terkait


Pengamat Sebut Rita Sulit Ditandingi di Pilgub Kaltim

Rita Widyasari

SAMARINDA – Pengamat Politik Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda DB Paranoan menilai, Calon Gubernur (Cagub) Kaltim, Rita Widyasari akan sulit ditandingi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018 mendatang. Pasalnya, nama Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) tersebut sudah banyak dikenal di masyarakat. 

Tidak hanya itu, kata dia nama almarhum Syaukani (ayah Rita) masih melekat di publik Kaltim

“Tantangan yang namanya baru muncul untuk maju di Pilgub, tentu harus bekerja keras untuk bersaing dengan Rita, dengan melakukan terobosan yang luar biasa di masyarakat, sebab kalau tidak, agak sulit untuk menandinginya (Rita),” kata DB Paranoan, Senin (4/9) kemarin.

Sementara, disinggung Rita Widyasari yang menduduki posisi puncak pada survei dilakukan PDI Perjuangan dibanding kandidat lain, baginya bukanlah hal yang mengejutkan. Meskipun banyak kalangan yang tentu masih melihat dari lembaga survei yang melaksanakannya tersebut. 

“Survei itu bisa juga dipercaya, kalau nama Rita menduduki posisi puncak, sebab kita lihat, nama Rita selama ini memang cukup dikenal dimasyarakat,” sebut Paranoan.

 Dan Rita pun juga satu-satunya Cagub perempuan yang maju di pilgub Kaltim. 

“Mungkin itu juga salah satu faktor yang menentukan, karena Rita satu satunya-nya perempuan yang maju sebagai Cagub,” ujarnya.

Kendati demikian, kata Paranoan, para calon yang ada jangan lantas melihat sepenuhnya dari hasil survei untuk dijadikan acuan. Sebab agenda Pilkada masih terbilang panjang. 

Seperti diberitakan sebelumnya nama Bupati Kukar Rita Widyasari berada diposisi puncak survei dari PDI Perjuangan. Partai berlambang banteng moncong putih tersebut memakai survei Indopoling Network, ini dilakukan terhadap beberapa tokoh yang berpeluang menjadi cagub Kaltim pada Pilgub 2018 mendatang. 

Selain Rita, figur yang masuk survei adalah Walikota Balikpaan Rizal Effendi, Walikota Samarinda Syaharie Jaang, Makmur HAPK, Bupati PPU Yusran Aspar, Isran Noor, Andi Sopyan Hasdam, Hadi Mulyadi, Rahmad Masud, Nusyirwan Ismail, Yuhdi Yahya, Siswadi, Muhammad Samsun, Hermanto Kewot, mantan Wakil Gubernur Kaltim Farid Wadjdy dan Agus Salim. 

Bendahara DPD PDIP Kaltim, Muhammad Samsun mengatakan, survei cagub itu, dilakukan selama dua minggu pada bulan September 2017 dan survei itu keluar pada awal Agustus 2017. Samsun membeberkan jumlah sampel survei sebanyak 600 responden. Mereka tersebar di tujuh kabupaten dan tiga kota di Kaltim. 

“Dari hasil survei cagub, Rita menduduki posisi puncak,” kata Samsun. (sab)

 

Berita Terkait

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Jalinan Asmara Diputus, Pria 30 Tahun Sebar Cuplikan Video Hubungan Intim dengan Mahasiswi di Samarinda

Hujan Deras Sejak Pagi Tadi, Kecamatan Long Apari Dilanda Banjir, Pipa Air Bersih Kampung Long Kerioq Terancam Putus

Pj Gubernur Bakal Evaluasi BKT, KIP Kaltim Sebut Langkah yang Tepat

Niat Mencari Kijing Bersama Tiga Temannya, Remaja Lelaki Tewas Tenggelam di Kolam Kebun Warga di Loa Tebu

Gadis Tujuh Tahun di Bontang Tewas Tenggelam Saat Bermain Sepeda

Sempekat Keroan Kutai Usulkan Lokasi CFD Dipindah ke Kawasan Kedaton

Tiga Pasang Remaja Pesta Narkoba di Penginapan Kawasan Samarinda Seberang, Empat Diantaranya Diamankan Petugas

Jukir Binaan di Samarinda Sempat Digaji Setara UMR, Dishub Ubah Sistem Insentif dan Upah Pungut

Menolong Teman Jatuh dari Ban, Pemuda Asal Bulungan Tewas Tenggelam di Objek Wisata Tulung Ni Lenggo

18 Ribu Orang Masuk Daftar Tunggu Calon Jemaah Haji Asal Samarinda

Pihak RSUD AWS Diperiksa Kejaksaan, Pj Gubernur dan Kepala Dinkes Kaltim Bilang Begini

Real Madrid Gagalkan Langkah Bayern Munchen ke Final Liga Champions

Oplos Pertamax dengan Pertalite untuk Dijual, Pengetap di Kota Balikpapan Ditangkap dan Terancam 8 Tahun Penjara

RSUD AWS Digeledah, Penyidik Kejati Kaltim Temukan Dugaan Manipulasi Pembayaran TPP PNS Mulai 2018-2022

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.