Jumat, 04/08/2017

Kasus Pungli di BPN Kukar Harus Diusut Tuntas

Jumat, 04/08/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Kasus Pungli di BPN Kukar Harus Diusut Tuntas

Jumat, 04/08/2017

TENGGARONG - Keberhasilan Satuan Tugas (Satgas) Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kutai Kartanegara (Kukar) mengungkap kasus Pungli di Kantor Badan Pertahanan Nasional (BPN) Kukar mendapat apresiasi dari DPRD Kukar.

Bahkan, beberapa legislator DPRD Kukar meminta Satgas Saber Pungli untuk mengusut tuntas kasus pengurusan sertifikat di instansi vertikal tersebut."Kita harap Satgas Saber Pungli melakukan follow up kasus ini karena saya yakin ini seperti fenomena gunung es, ini akan banyak lagi terbuka," kata Ketua DPRD Kukar, Salehuddin.

Menurutnya, kasus yang ada akan mengungkap seberapa banyak warga Kukar yang menjadi korban dan dirugikan selama proses pengurusan atau pembuatan sertifikat tanah ini.

"Memang urusan sudah berbeli-belit (Sertifikat tanah) ditambah hal begini. Ini merupakan potret ironi karena warga mengharapkan pelayanan yang baik, malah sebaliknya. Kami minta jangan sampai terulang lagi," tegasnya.

Ketua Komisi 1 DPRD Kukar, Hamdan menambahkan, pungli di negara ini seakan-akan menjadi hal yang biasa dan telah diterima sebagai budaya. "Dengan kinerja tim Saber Pungli kukar ini membuktikan bahwa Kukar bersungguh-sungguh akan menumpas Pungli yang kerap  dirasakan masyarakat dalam pelayanan," ungkapnya.

Meski demikian, kata dia, bukan berarti Pungli ini tidak bisa diberantas. Untuk menumpas ini dibutuhkan tanggung jawab bersama. Sebab ada beberapa hal yang memicu tumbuh suburnya Pungli.

Seperti saat berurusan kadang tidak mau antre dan ingin segera selesai, ketidakpahaman akan sesuatu yang diurus. "Dalam situsi seperti ini ada oknum-oknum yang memanfaatkan  situasi ini," bebernya.

Hal lainnya adalah mental dari Aparatur atau pelayanan yang tidak menyadari tupoksinya dengan baik sehingga memanfaatkan jabatan. 

"Disinilah perlunya tugas pengawasan seorang pemimpin untuk memantau bawahan dan selektif memilih orang melaksanakan tugas," kata Politikus Golkar ini.

Lemahnya penerapan sanksi dilingkungan aparatur pelayanan ini juga bagian dari pemicu mental yang negatif."Saya selaku wakil masyarakat sangat mengapresiasi kinerja saber Pungli kukar, semoga ini menjadi pembelajaran positif untuk menimbulkan kesadaran akan kekeliruan yang banyak terjadi berdasarkan keluhan-keluhan masyarakat selama ini," tegasnya.

Kasus ini sendiri masih dalam penyidikan Polres Kukar. Hingga kemarin, baru dua orang yang diperiksa, yakni FF, Pelaku Pungli, dan pihak pelapor. "Ini masih diselidiki," terang Ketua Satgas Saber Pungli Kukar, Kompol Andre Anas. (ami)

Kasus Pungli di BPN Kukar Harus Diusut Tuntas

Jumat, 04/08/2017

Berita Terkait


Kasus Pungli di BPN Kukar Harus Diusut Tuntas

TENGGARONG - Keberhasilan Satuan Tugas (Satgas) Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kutai Kartanegara (Kukar) mengungkap kasus Pungli di Kantor Badan Pertahanan Nasional (BPN) Kukar mendapat apresiasi dari DPRD Kukar.

Bahkan, beberapa legislator DPRD Kukar meminta Satgas Saber Pungli untuk mengusut tuntas kasus pengurusan sertifikat di instansi vertikal tersebut."Kita harap Satgas Saber Pungli melakukan follow up kasus ini karena saya yakin ini seperti fenomena gunung es, ini akan banyak lagi terbuka," kata Ketua DPRD Kukar, Salehuddin.

Menurutnya, kasus yang ada akan mengungkap seberapa banyak warga Kukar yang menjadi korban dan dirugikan selama proses pengurusan atau pembuatan sertifikat tanah ini.

"Memang urusan sudah berbeli-belit (Sertifikat tanah) ditambah hal begini. Ini merupakan potret ironi karena warga mengharapkan pelayanan yang baik, malah sebaliknya. Kami minta jangan sampai terulang lagi," tegasnya.

Ketua Komisi 1 DPRD Kukar, Hamdan menambahkan, pungli di negara ini seakan-akan menjadi hal yang biasa dan telah diterima sebagai budaya. "Dengan kinerja tim Saber Pungli kukar ini membuktikan bahwa Kukar bersungguh-sungguh akan menumpas Pungli yang kerap  dirasakan masyarakat dalam pelayanan," ungkapnya.

Meski demikian, kata dia, bukan berarti Pungli ini tidak bisa diberantas. Untuk menumpas ini dibutuhkan tanggung jawab bersama. Sebab ada beberapa hal yang memicu tumbuh suburnya Pungli.

Seperti saat berurusan kadang tidak mau antre dan ingin segera selesai, ketidakpahaman akan sesuatu yang diurus. "Dalam situsi seperti ini ada oknum-oknum yang memanfaatkan  situasi ini," bebernya.

Hal lainnya adalah mental dari Aparatur atau pelayanan yang tidak menyadari tupoksinya dengan baik sehingga memanfaatkan jabatan. 

"Disinilah perlunya tugas pengawasan seorang pemimpin untuk memantau bawahan dan selektif memilih orang melaksanakan tugas," kata Politikus Golkar ini.

Lemahnya penerapan sanksi dilingkungan aparatur pelayanan ini juga bagian dari pemicu mental yang negatif."Saya selaku wakil masyarakat sangat mengapresiasi kinerja saber Pungli kukar, semoga ini menjadi pembelajaran positif untuk menimbulkan kesadaran akan kekeliruan yang banyak terjadi berdasarkan keluhan-keluhan masyarakat selama ini," tegasnya.

Kasus ini sendiri masih dalam penyidikan Polres Kukar. Hingga kemarin, baru dua orang yang diperiksa, yakni FF, Pelaku Pungli, dan pihak pelapor. "Ini masih diselidiki," terang Ketua Satgas Saber Pungli Kukar, Kompol Andre Anas. (ami)

 

Berita Terkait

Listrik di Desa Long Iram Kembali Normal Pasca Banjir Besar di Mahulu

Sabu Seberat 6 Kg Disembunyikan di Hutan Pulau Kakaban, Polres Berau Amankan Dua Tersangka

Hendak Masuk Sekolah, Siswi SMK di Balikpapan Utara Terseret Banjir Sejauh 30 Meter Pagi Tadi

Warga Teluk Bayur Ditemukan Tewas Berlumuran Darah di Kamarnya Dini Hari Tadi

Aksi Dua Pria Rampas Ponsel Bocah di Warung Sembako Samarinda Seberang Viral di Medsos, Satu Pelaku Sudah Diamankan

Proyek Pembangunan Pasar Pagi Samarinda Diklaim Mulai Dikerjakan, DPUPR Optimis Sesuai Target

PDI Perjuangan Yakin Edi Damansyah Masih Bisa Maju Pilkada Kukar

Pemkot Samarinda Kirim Bantuan ke Mahakam Ulu, Andi Harun Tegaskan Tak Biarkan Bupati dan Wakilnya Menanggung Beban Sendirian

Ledakan Smalter Sangasanga Akibat Aliran Pendingin Buangan Macet

Banjir Semakin Meluas, 42 Kampung di Mahakam Ulu Tergenang

Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Berakhir Ricuh, Enam Mahasiswa Terluka

Besok, Ustadz Abdul Somad jadi Khatib Salat Jumat dan Isi Tablik Akbar di Masjid Al Qadar Tenggarong

Banjir di Mahulu Sudah Setinggi Empat Meter, BPBD Kaltim Kerahkan Personel untuk Evakuasi

Mahulu Diterjang Banjir, Lima Kecamatan Terendam Imbas Limpahan Air dari Ulu Mahakam dan Sungai Boh Malinau

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.