Jumat, 21/07/2017

Krishna Murti Jabat Wakapolda Kaltim

Jumat, 21/07/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Krishna Murti Jabat Wakapolda Kaltim

Jumat, 21/07/2017

JAKARTA - Dalam dua hari Kapolri Jenderal Tito Karnavian melakukan rotasi jabatan sejumlah perwira tinggi dan perwira menengah. Ada yang dimutasi, mendapat promosi dan ‘diparkir’ dalam rangka pensiun.

Berdasarkan Surat Telegram Polri dengan nomor ST/1768/VII/2017 tertanggal 20 Juli 2017, total ada 51 anggota yang berganti posisi. Kapolda Metro Jaya Irjen Moch Iriawan, Kadiv Propam Idham Aziz dan Wakapolda Kalimantan Timur, Brigjen Mulyana termasuk yang digeser.

Brigjen Mulyana diplot menjadi Karomisinter Divhubinter Polri. Namun selang satu hari jabatannya harus berganti. Dalam Surat Telegram bernomor ST/1772/VII/2017 tertanggal 21 Juli 2017, dia menempati posisi Direktur Ekonomi Baintelkam menggantikan Brigjen Supratman yang ditunjuk menjadi Wakapolda Jawa Barat.

Lalu siapa yang menggantikan posisi Mulyana? Dia adalah Kombes Krishna Murti. Nama Krishna begitu populer di publik. Dia yang mempopulerkan jargon ‘Turn Back Crime’, saat menjabat Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya.

Dari Jakarta, mantan Kapolsek Penjaringan itu digeser menjadi Wakapolda Lampung. Tak lama di sana dia ditarik menjadi Kepala Bagian Pembangunan Kapasitas Biro Misi Internasional Divisi Hubungan Internasional Polri.

Dengan posisi barunya Krishna mendapat promosi. Kini, pangkat di pundak jebolan Akademi Kepolisian 1991 itu menjadi brigadir jenderal (bintang satu).

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan perubahan itu lebih mempertimbangkan pada latar belakang setiap anggota. Dia membantah pergantian ‘kilat’ karena ada pesanan pihak tertentu.

“Pak Mulyana background intel, bahkan beliau tak punya pengalaman interpol. Makanya ditempatkan pada tempat yang layak. Sesuai kompetensi,” tuturnya.

Karopenmas Brigjen Rikwanto menilai memang sudah waktunya Krishna mendapat promosi. “Memang sudah layak untuk dipromosikan satu tingkat lebih tinggi dan dianggap cocok ditempatkan di posisi itu,” ujarnya. (mdc)


Krishna Murti Jabat Wakapolda Kaltim

Jumat, 21/07/2017

Berita Terkait


Krishna Murti Jabat Wakapolda Kaltim

JAKARTA - Dalam dua hari Kapolri Jenderal Tito Karnavian melakukan rotasi jabatan sejumlah perwira tinggi dan perwira menengah. Ada yang dimutasi, mendapat promosi dan ‘diparkir’ dalam rangka pensiun.

Berdasarkan Surat Telegram Polri dengan nomor ST/1768/VII/2017 tertanggal 20 Juli 2017, total ada 51 anggota yang berganti posisi. Kapolda Metro Jaya Irjen Moch Iriawan, Kadiv Propam Idham Aziz dan Wakapolda Kalimantan Timur, Brigjen Mulyana termasuk yang digeser.

Brigjen Mulyana diplot menjadi Karomisinter Divhubinter Polri. Namun selang satu hari jabatannya harus berganti. Dalam Surat Telegram bernomor ST/1772/VII/2017 tertanggal 21 Juli 2017, dia menempati posisi Direktur Ekonomi Baintelkam menggantikan Brigjen Supratman yang ditunjuk menjadi Wakapolda Jawa Barat.

Lalu siapa yang menggantikan posisi Mulyana? Dia adalah Kombes Krishna Murti. Nama Krishna begitu populer di publik. Dia yang mempopulerkan jargon ‘Turn Back Crime’, saat menjabat Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya.

Dari Jakarta, mantan Kapolsek Penjaringan itu digeser menjadi Wakapolda Lampung. Tak lama di sana dia ditarik menjadi Kepala Bagian Pembangunan Kapasitas Biro Misi Internasional Divisi Hubungan Internasional Polri.

Dengan posisi barunya Krishna mendapat promosi. Kini, pangkat di pundak jebolan Akademi Kepolisian 1991 itu menjadi brigadir jenderal (bintang satu).

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan perubahan itu lebih mempertimbangkan pada latar belakang setiap anggota. Dia membantah pergantian ‘kilat’ karena ada pesanan pihak tertentu.

“Pak Mulyana background intel, bahkan beliau tak punya pengalaman interpol. Makanya ditempatkan pada tempat yang layak. Sesuai kompetensi,” tuturnya.

Karopenmas Brigjen Rikwanto menilai memang sudah waktunya Krishna mendapat promosi. “Memang sudah layak untuk dipromosikan satu tingkat lebih tinggi dan dianggap cocok ditempatkan di posisi itu,” ujarnya. (mdc)


 

Berita Terkait

Mahulu Diterjang Banjir, Lima Kecamatan Terendam Imbas Limpahan Air dari Ulu Mahakam dan Sungai Boh Malinau

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Jalinan Asmara Diputus, Pria 30 Tahun Sebar Cuplikan Video Hubungan Intim dengan Mahasiswi di Samarinda

Hujan Deras Sejak Pagi Tadi, Kecamatan Long Apari Dilanda Banjir, Pipa Air Bersih Kampung Long Kerioq Terancam Putus

Pj Gubernur Bakal Evaluasi BKT, KIP Kaltim Sebut Langkah yang Tepat

Niat Mencari Kijing Bersama Tiga Temannya, Remaja Lelaki Tewas Tenggelam di Kolam Kebun Warga di Loa Tebu

Gadis Tujuh Tahun di Bontang Tewas Tenggelam Saat Bermain Sepeda

Sempekat Keroan Kutai Usulkan Lokasi CFD Dipindah ke Kawasan Kedaton

Tiga Pasang Remaja Pesta Narkoba di Penginapan Kawasan Samarinda Seberang, Empat Diantaranya Diamankan Petugas

Jukir Binaan di Samarinda Sempat Digaji Setara UMR, Dishub Ubah Sistem Insentif dan Upah Pungut

Menolong Teman Jatuh dari Ban, Pemuda Asal Bulungan Tewas Tenggelam di Objek Wisata Tulung Ni Lenggo

18 Ribu Orang Masuk Daftar Tunggu Calon Jemaah Haji Asal Samarinda

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.