Rabu, 12/07/2017

Gubernur Sampaikan Kaltim Siap Jadi Ibu Kota ke Presiden

Rabu, 12/07/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Gubernur Sampaikan Kaltim Siap Jadi Ibu Kota ke Presiden

Rabu, 12/07/2017

logo

SAMARINDA - Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak menyatakan akan menyampaikan semua kesiapan Kaltim jadi pilihan ibu kota negara kepada pemerintah. Awang Faroek tak akan menyiakan kesempatan lawatan Presiden Jokowi ke Kaltim, Kamis (13/7) hari ini untuk meyakinkan kesiapan daerahnya.

“Saya yakin yang pertama menyampaikan kesiapan ibu kota ke Presiden ya Gubernur Kaltim, karena besok (hari ini) dia (Presiden Joko Widodo) datang,” kata Awang Faroek kepada awak media, kemarin.

Awang Faroek berjanji akan meyakinkan Presiden agar Kaltim sangat siap sebagai salah satu daerah yang dipertimbangkan untuk lokasi pemindahan Ibukota negara. Bahkan, dirinya telah menyiapkan lokasi yang strategis untuk pemindahan ibukota.

“Saya (sendiri) langsung yang melobi, tentu sudah ada dukungan DPR RI, Hetifah sudah berjuang disana, Awang Ferdian juga, kita semua sudah berjuang mudah-mudahan kita menang,” ujarnya.

Soal kesiapan lahan, Awang Faroek menyatakan ada sekitar 2.500 hektare (ha) lahan milik pemerintah yang bisa dipergunakan. Namun demikian, Awang mengatakan berapapun luas yang dibutuhkan untuk lokasi pemindahan ibu kota, Kaltim siap menyediakan.

“Saya jamin Kaltim merupakan daerah yang aman sehingga tepat dijadikan ibu kota negara, juga bebas gempa, bebas macet sehingga aman dan layak,” kata dia.

“Kaltim akan menjadi Singapore kedua, karena lokasinya strategis,  pengembangan kawasan Asia Timur. Kita tidak lagi mengandalkan Singapore, bisa direct coal langsung dari Kaltim,” paparnya.

Terpisah, dua anggota DPR RI dapil Kaltim, Hetifah Sjaifudian dan Ichwan Datuk Adam mendukung kalau Kaltim yang dipilih.

Hetifah menilai Kaltim layak karena posisinya tepat berada di tengah nusantara.

“Dari segi akses darat, laut, dan udara Provinsi Kaltim lebih tepat. Ditambah rasio bencana alam yang relatif kecil, lahan masih luas, masyarakat yang beragam dan terbuka terhadap perubahan, dilewati alur pelayaran ALKI 2 dan alur penerbangan nasional dan internasional, serta kontribusi yang besar selama ini terhadap pemerintah pusat,” ungkap Hetifah.

Senada dengan Hetifah, anggota DPR RI lainnya Ichwan Datuk Adam juga sangat mendukung pemindahan ibu kota ke Kaltim. “Bukan 100 persen lagi saya mendukung, tapi 1.000 persen mendukung Kaltim jadi ibu kota negara,” kata Datuk Adam, Rabu (12/7) kemarin.

Kaltim kata dia sangat siap jika menjadi ibu kota. Lahan sudah ada, infrastruktur tersedia, lapangan terbang internasional dan pesawat tiap lima menit turun. “Pokonya Kaltim yang paling siap,” sebut dia.

Sebelumnya diberitakan, pemerintah sudah memastikan ibu kota negara pindah ke Kalimantan. Kepastian lokasi, masih dalam kajian. Pemerintah juga sudah mulai menyiapkan segala keperluan lahan. (rs/sab)


Gubernur Sampaikan Kaltim Siap Jadi Ibu Kota ke Presiden

Rabu, 12/07/2017

Berita Terkait


Gubernur Sampaikan Kaltim Siap Jadi Ibu Kota ke Presiden

SAMARINDA - Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak menyatakan akan menyampaikan semua kesiapan Kaltim jadi pilihan ibu kota negara kepada pemerintah. Awang Faroek tak akan menyiakan kesempatan lawatan Presiden Jokowi ke Kaltim, Kamis (13/7) hari ini untuk meyakinkan kesiapan daerahnya.

“Saya yakin yang pertama menyampaikan kesiapan ibu kota ke Presiden ya Gubernur Kaltim, karena besok (hari ini) dia (Presiden Joko Widodo) datang,” kata Awang Faroek kepada awak media, kemarin.

Awang Faroek berjanji akan meyakinkan Presiden agar Kaltim sangat siap sebagai salah satu daerah yang dipertimbangkan untuk lokasi pemindahan Ibukota negara. Bahkan, dirinya telah menyiapkan lokasi yang strategis untuk pemindahan ibukota.

“Saya (sendiri) langsung yang melobi, tentu sudah ada dukungan DPR RI, Hetifah sudah berjuang disana, Awang Ferdian juga, kita semua sudah berjuang mudah-mudahan kita menang,” ujarnya.

Soal kesiapan lahan, Awang Faroek menyatakan ada sekitar 2.500 hektare (ha) lahan milik pemerintah yang bisa dipergunakan. Namun demikian, Awang mengatakan berapapun luas yang dibutuhkan untuk lokasi pemindahan ibu kota, Kaltim siap menyediakan.

“Saya jamin Kaltim merupakan daerah yang aman sehingga tepat dijadikan ibu kota negara, juga bebas gempa, bebas macet sehingga aman dan layak,” kata dia.

“Kaltim akan menjadi Singapore kedua, karena lokasinya strategis,  pengembangan kawasan Asia Timur. Kita tidak lagi mengandalkan Singapore, bisa direct coal langsung dari Kaltim,” paparnya.

Terpisah, dua anggota DPR RI dapil Kaltim, Hetifah Sjaifudian dan Ichwan Datuk Adam mendukung kalau Kaltim yang dipilih.

Hetifah menilai Kaltim layak karena posisinya tepat berada di tengah nusantara.

“Dari segi akses darat, laut, dan udara Provinsi Kaltim lebih tepat. Ditambah rasio bencana alam yang relatif kecil, lahan masih luas, masyarakat yang beragam dan terbuka terhadap perubahan, dilewati alur pelayaran ALKI 2 dan alur penerbangan nasional dan internasional, serta kontribusi yang besar selama ini terhadap pemerintah pusat,” ungkap Hetifah.

Senada dengan Hetifah, anggota DPR RI lainnya Ichwan Datuk Adam juga sangat mendukung pemindahan ibu kota ke Kaltim. “Bukan 100 persen lagi saya mendukung, tapi 1.000 persen mendukung Kaltim jadi ibu kota negara,” kata Datuk Adam, Rabu (12/7) kemarin.

Kaltim kata dia sangat siap jika menjadi ibu kota. Lahan sudah ada, infrastruktur tersedia, lapangan terbang internasional dan pesawat tiap lima menit turun. “Pokonya Kaltim yang paling siap,” sebut dia.

Sebelumnya diberitakan, pemerintah sudah memastikan ibu kota negara pindah ke Kalimantan. Kepastian lokasi, masih dalam kajian. Pemerintah juga sudah mulai menyiapkan segala keperluan lahan. (rs/sab)


 

Berita Terkait

Warga Teluk Bayur Ditemukan Tewas Berlumuran Darah di Kamarnya Dini Hari Tadi

Aksi Dua Pria Rampas Ponsel Bocah di Warung Sembako Samarinda Seberang Viral di Medsos, Satu Pelaku Sudah Diamankan

Proyek Pembangunan Pasar Pagi Samarinda Diklaim Mulai Dikerjakan, DPUPR Optimis Sesuai Target

PDI Perjuangan Yakin Edi Damansyah Masih Bisa Maju Pilkada Kukar

Pemkot Samarinda Kirim Bantuan ke Mahakam Ulu, Andi Harun Tegaskan Tak Biarkan Bupati dan Wakilnya Menanggung Beban Sendirian

Ledakan Smalter Sangasanga Akibat Aliran Pendingin Buangan Macet

Banjir Semakin Meluas, 42 Kampung di Mahakam Ulu Tergenang

Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Berakhir Ricuh, Enam Mahasiswa Terluka

Besok, Ustadz Abdul Somad jadi Khatib Salat Jumat dan Isi Tablik Akbar di Masjid Al Qadar Tenggarong

Banjir di Mahulu Sudah Setinggi Empat Meter, BPBD Kaltim Kerahkan Personel untuk Evakuasi

Mahulu Diterjang Banjir, Lima Kecamatan Terendam Imbas Limpahan Air dari Ulu Mahakam dan Sungai Boh Malinau

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.