Kamis, 08/11/2018

19 November Jembatan Kembar Tersambung

Kamis, 08/11/2018

Cover Koran Kaltim

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

19 November Jembatan Kembar Tersambung

Kamis, 08/11/2018

logo

Cover Koran Kaltim

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kaltim, Taufik Fauzi menyatakan optimis atas penyelesaian proyek pembangunan Jembatan Mahakam IV (Jembatan Kembar) akan rampung pada akhir 2018. Setidaknya, kata dia secara fisik hingga Desember beberapa pekerjaan inti sudah rampung.

Progres pengerjaan jembatan terus dipantau. Sesuai rencana pengerjaan fisik, Taufik meyatakan dalam waktu dekat jembatan sudah bisa tersambung.

“Targetnya, 19 November untuk yang atas selesai. Untuk bentang tengahnya yang atas, rangkaian yang di atas jadi akhir November mudah-mudahan sudah kelihatan itu mulai nyambung,” ujarnya ditemui di Kantor Gubernur Kaltim, kemarin

Taufik memastikan, tidak akan ada adendum terkait target penyelesaian proyek dengan panjang bentang jembatan 220 meter serta lebar 16,9 meter tersebut. Adendum adalah istilah dalam kontrak atau surat perjanjian yang berarti tambahan klausula atau pasal yang secara fisik terpisah dari perjanjian pokoknya namun secara hukum melekat pada perjanjian pokok itu. 

“Tidak ada adendum terkait batas akhir penyelesaian proyek, kami optimis selesai di akhir 2018,” tukasnya.

Sesuai jadwal pengerjaan, setelah 19 November rangkaian atas sudah tersambung, selanjutnya pengerjaan bentang bawahnya akan segera dilakukan pengecoran. “Yang di bawah untuk lantai (akan segera di cor), kemudian yang sisi Samarinda Seberang, tinggal pengecoran di jalan aksesnya. Insya Allah Kamis (hari ini) sudah di cor lagi yang di atas yang segmen Samarinda Seberang,” urainya.

Sementara untuk sisi Samarinda Kota, pekerjaan sedang menyelesaikan Girder di pear 11 ke 12. Setelah itu segera dilanjutkan ke pear 12 ke 13.

Untuk pengerjaan utama juga bisa segera dikerjakan. Ini menyusul, Hanging (tiang gantung jembatan) yang dipesan dari Thailand kata Taufik sudah mulai datang. Meski baru bagian yang kecilnya, karena didahulukan dengan diangkut menggunakan pesawat. “Itu yang (sudah datang) yang Hanger pendeknya, yang lain mulai tanggal 10 sampai 15 November sudah datang,” imbuhnya.

Setelah akhir November, lanjut Taufik dipastikan semua pekerjaan rangkaian fisik baik rangkaian atas dan bentang tengah jembatan sudah rampung. Maka pekerjaan selanjutnya adalah tahap finishing, sambil menunggu mendapatkan rekomendasi dari Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) Kementerian PU. 

“Hasil Uji beban oleh KKJTJ setidaknya Bulan Januari baru terbit. Sampai akhir 2018, rangka semua nyambung sedikit pengaspalan kemudian yang belum itu kita tunggu rekomnendasi dari KKJTJ,” ungkapnya.

Ia sedikit menyinggung fungsi jembatan yang dibangun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim, 2012 - 2013 senilai Rp171 miliar. Lalu lanjutan pembangunan melalui multiyears contract APBD Kaltim 2015-2018 sebesar Rp 253 miliar.

Sejauh ini menurut Taufik pemanfaatan jembatan sudah rampung di bahas. Jembatan yang baru dibangung digunakan bagi pengendara dari arah Samarinda menuju Kota Balikpapan. Sedangkan, arah sebaliknya menggunakan jembatan yang sudah ada.

“Jadi masing-masing jembatan satu jalur. Kalau mau ke Balikpapan lewat fly over kalau kembali ke Samarinda pakai jembatan yang lama,” katanya. (rs)


19 November Jembatan Kembar Tersambung

Kamis, 08/11/2018

Cover Koran Kaltim

Berita Terkait


19 November Jembatan Kembar Tersambung

Cover Koran Kaltim

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kaltim, Taufik Fauzi menyatakan optimis atas penyelesaian proyek pembangunan Jembatan Mahakam IV (Jembatan Kembar) akan rampung pada akhir 2018. Setidaknya, kata dia secara fisik hingga Desember beberapa pekerjaan inti sudah rampung.

Progres pengerjaan jembatan terus dipantau. Sesuai rencana pengerjaan fisik, Taufik meyatakan dalam waktu dekat jembatan sudah bisa tersambung.

“Targetnya, 19 November untuk yang atas selesai. Untuk bentang tengahnya yang atas, rangkaian yang di atas jadi akhir November mudah-mudahan sudah kelihatan itu mulai nyambung,” ujarnya ditemui di Kantor Gubernur Kaltim, kemarin

Taufik memastikan, tidak akan ada adendum terkait target penyelesaian proyek dengan panjang bentang jembatan 220 meter serta lebar 16,9 meter tersebut. Adendum adalah istilah dalam kontrak atau surat perjanjian yang berarti tambahan klausula atau pasal yang secara fisik terpisah dari perjanjian pokoknya namun secara hukum melekat pada perjanjian pokok itu. 

“Tidak ada adendum terkait batas akhir penyelesaian proyek, kami optimis selesai di akhir 2018,” tukasnya.

Sesuai jadwal pengerjaan, setelah 19 November rangkaian atas sudah tersambung, selanjutnya pengerjaan bentang bawahnya akan segera dilakukan pengecoran. “Yang di bawah untuk lantai (akan segera di cor), kemudian yang sisi Samarinda Seberang, tinggal pengecoran di jalan aksesnya. Insya Allah Kamis (hari ini) sudah di cor lagi yang di atas yang segmen Samarinda Seberang,” urainya.

Sementara untuk sisi Samarinda Kota, pekerjaan sedang menyelesaikan Girder di pear 11 ke 12. Setelah itu segera dilanjutkan ke pear 12 ke 13.

Untuk pengerjaan utama juga bisa segera dikerjakan. Ini menyusul, Hanging (tiang gantung jembatan) yang dipesan dari Thailand kata Taufik sudah mulai datang. Meski baru bagian yang kecilnya, karena didahulukan dengan diangkut menggunakan pesawat. “Itu yang (sudah datang) yang Hanger pendeknya, yang lain mulai tanggal 10 sampai 15 November sudah datang,” imbuhnya.

Setelah akhir November, lanjut Taufik dipastikan semua pekerjaan rangkaian fisik baik rangkaian atas dan bentang tengah jembatan sudah rampung. Maka pekerjaan selanjutnya adalah tahap finishing, sambil menunggu mendapatkan rekomendasi dari Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) Kementerian PU. 

“Hasil Uji beban oleh KKJTJ setidaknya Bulan Januari baru terbit. Sampai akhir 2018, rangka semua nyambung sedikit pengaspalan kemudian yang belum itu kita tunggu rekomnendasi dari KKJTJ,” ungkapnya.

Ia sedikit menyinggung fungsi jembatan yang dibangun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim, 2012 - 2013 senilai Rp171 miliar. Lalu lanjutan pembangunan melalui multiyears contract APBD Kaltim 2015-2018 sebesar Rp 253 miliar.

Sejauh ini menurut Taufik pemanfaatan jembatan sudah rampung di bahas. Jembatan yang baru dibangung digunakan bagi pengendara dari arah Samarinda menuju Kota Balikpapan. Sedangkan, arah sebaliknya menggunakan jembatan yang sudah ada.

“Jadi masing-masing jembatan satu jalur. Kalau mau ke Balikpapan lewat fly over kalau kembali ke Samarinda pakai jembatan yang lama,” katanya. (rs)


 

Berita Terkait

Warga Teluk Bayur Ditemukan Tewas Berlumuran Darah di Kamarnya Dini Hari Tadi

Aksi Dua Pria Rampas Ponsel Bocah di Warung Sembako Samarinda Seberang Viral di Medsos, Satu Pelaku Sudah Diamankan

Proyek Pembangunan Pasar Pagi Samarinda Diklaim Mulai Dikerjakan, DPUPR Optimis Sesuai Target

PDI Perjuangan Yakin Edi Damansyah Masih Bisa Maju Pilkada Kukar

Pemkot Samarinda Kirim Bantuan ke Mahakam Ulu, Andi Harun Tegaskan Tak Biarkan Bupati dan Wakilnya Menanggung Beban Sendirian

Ledakan Smalter Sangasanga Akibat Aliran Pendingin Buangan Macet

Banjir Semakin Meluas, 42 Kampung di Mahakam Ulu Tergenang

Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Berakhir Ricuh, Enam Mahasiswa Terluka

Besok, Ustadz Abdul Somad jadi Khatib Salat Jumat dan Isi Tablik Akbar di Masjid Al Qadar Tenggarong

Banjir di Mahulu Sudah Setinggi Empat Meter, BPBD Kaltim Kerahkan Personel untuk Evakuasi

Mahulu Diterjang Banjir, Lima Kecamatan Terendam Imbas Limpahan Air dari Ulu Mahakam dan Sungai Boh Malinau

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.