Senin, 22/10/2018

Pembangunan SPN Polda di Kukar Perlu Rp500 M

Senin, 22/10/2018

PERLU BANTUAN: Bupati Kukar, Edy Damasyah saat mendampingi petinggi dari Polda Kaltim saat meninjau lokasi SPN di Kukar

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pembangunan SPN Polda di Kukar Perlu Rp500 M

Senin, 22/10/2018

logo

PERLU BANTUAN: Bupati Kukar, Edy Damasyah saat mendampingi petinggi dari Polda Kaltim saat meninjau lokasi SPN di Kukar

BALIKPAPAN - Saran patungan bagi daerah di Kaltim untuk pembangunan Sekolah Polisi Negara atau SPN mendapat tanggapan para petinggi Kota Balikpapan. SPN Polda Kaltim rencananya itu akan didirikan di Desa Margahayu atau Jonggon A, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Wakil Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud menyatakan dukungannya selama untuk kemaslahatan negara khususnya Kaltim. “Sepanjang membawa manfaat untuk kita semua, tentunya didukung. Karena kan semua untuk negara,” ucapnya diplomatis (21/10).

Disinggung mengenai postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019 sebesar Rp2,1 triliun, lagi-lagi ia hanya menjawab akan dilakukan pembahasan.

“Dilihat juga sisi manfaat dan mudharatnya. Saya yakin, kalau itu mendatangkan manfaat yang lebih besar, khususnya Balikpapan, (Pemkot) pasti ikut berpartisipasi,” ujarnya.

Sementara, Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh mengaku belum mendengar informasi terkait saran patungan untuk pembangunan SPN di Kutai Kartanegara. “Lagi pula kami juga sedang membangun Mapolres Balikpapan yang juga harus selesai,” ucap Abdulloh.

Sedangkan untuk peluang patungan atau gotong royong pendanaan itu, lanjut Abdulloh, juga harus melihat postur APBD Balikpapan. “Harus dilihat lagi kekuatan anggaran daerah kita, dan soal SPN itu bisa dibicarakan lah ya,” katanya.

Sebelumnya, Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Rusman Yaqub menyampaikan usulan patungan itu setelah menerima kunjungan Tim Polda Kaltim dan mengetahui pembangunan SPN membutuhkan anggaran Rp500 miliar.

“Pemkab Kukar sudah menyediakan lokasi dan menganggarkan Rp105 miliar secara bertahap dari ABPD. Hanya saja, rancangan SPN dari Polda Kaltim butuh Rp500 miliar,” sebut Rusman Yaqub.

Sehingga kekurangan itulah yang akan dikoordinasikan ke DPRD dan pemerintah kabupaten/kota dengan mencontoh pola pembangunan SPN di Gorontalo. 

Sementara, Sekretaris Dinas PU Kukar, Budi Harsono berharap daerah di Kaltim berperan serta seperti apa yang diinstruksikan langsung oleh Kapolda. “Ya tentunya kami setuju, karena nantinya yang sekolah di SPN-kan bukan hanya putra putri daerah asal Kukar saja tapi seluruh Kaltim,” sebut Budi.

Menurut Budi kontribusi daerah lain dalam pembangunan SPN sangat ditunggu. “Yang pasti tahun ini dari kami terus berprogres,” ujarnya.

“Pemkab Kukar yang pasti tidak gengsi-gengsian lah terkait proyek pembangunan ini, karena kondisi seperti ini ya kita menerima dengan baik bantuan kontribusi daerah lain. Sesuaikan keadaan kita memang, karena memang kita menurun jauh (anggaran daerah) kan tidak seperti dulu lagi,” imbuh Budi. (hn/hei)

Pembangunan SPN Polda di Kukar Perlu Rp500 M

Senin, 22/10/2018

PERLU BANTUAN: Bupati Kukar, Edy Damasyah saat mendampingi petinggi dari Polda Kaltim saat meninjau lokasi SPN di Kukar

Berita Terkait


Pembangunan SPN Polda di Kukar Perlu Rp500 M

PERLU BANTUAN: Bupati Kukar, Edy Damasyah saat mendampingi petinggi dari Polda Kaltim saat meninjau lokasi SPN di Kukar

BALIKPAPAN - Saran patungan bagi daerah di Kaltim untuk pembangunan Sekolah Polisi Negara atau SPN mendapat tanggapan para petinggi Kota Balikpapan. SPN Polda Kaltim rencananya itu akan didirikan di Desa Margahayu atau Jonggon A, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Wakil Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud menyatakan dukungannya selama untuk kemaslahatan negara khususnya Kaltim. “Sepanjang membawa manfaat untuk kita semua, tentunya didukung. Karena kan semua untuk negara,” ucapnya diplomatis (21/10).

Disinggung mengenai postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019 sebesar Rp2,1 triliun, lagi-lagi ia hanya menjawab akan dilakukan pembahasan.

“Dilihat juga sisi manfaat dan mudharatnya. Saya yakin, kalau itu mendatangkan manfaat yang lebih besar, khususnya Balikpapan, (Pemkot) pasti ikut berpartisipasi,” ujarnya.

Sementara, Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh mengaku belum mendengar informasi terkait saran patungan untuk pembangunan SPN di Kutai Kartanegara. “Lagi pula kami juga sedang membangun Mapolres Balikpapan yang juga harus selesai,” ucap Abdulloh.

Sedangkan untuk peluang patungan atau gotong royong pendanaan itu, lanjut Abdulloh, juga harus melihat postur APBD Balikpapan. “Harus dilihat lagi kekuatan anggaran daerah kita, dan soal SPN itu bisa dibicarakan lah ya,” katanya.

Sebelumnya, Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Rusman Yaqub menyampaikan usulan patungan itu setelah menerima kunjungan Tim Polda Kaltim dan mengetahui pembangunan SPN membutuhkan anggaran Rp500 miliar.

“Pemkab Kukar sudah menyediakan lokasi dan menganggarkan Rp105 miliar secara bertahap dari ABPD. Hanya saja, rancangan SPN dari Polda Kaltim butuh Rp500 miliar,” sebut Rusman Yaqub.

Sehingga kekurangan itulah yang akan dikoordinasikan ke DPRD dan pemerintah kabupaten/kota dengan mencontoh pola pembangunan SPN di Gorontalo. 

Sementara, Sekretaris Dinas PU Kukar, Budi Harsono berharap daerah di Kaltim berperan serta seperti apa yang diinstruksikan langsung oleh Kapolda. “Ya tentunya kami setuju, karena nantinya yang sekolah di SPN-kan bukan hanya putra putri daerah asal Kukar saja tapi seluruh Kaltim,” sebut Budi.

Menurut Budi kontribusi daerah lain dalam pembangunan SPN sangat ditunggu. “Yang pasti tahun ini dari kami terus berprogres,” ujarnya.

“Pemkab Kukar yang pasti tidak gengsi-gengsian lah terkait proyek pembangunan ini, karena kondisi seperti ini ya kita menerima dengan baik bantuan kontribusi daerah lain. Sesuaikan keadaan kita memang, karena memang kita menurun jauh (anggaran daerah) kan tidak seperti dulu lagi,” imbuh Budi. (hn/hei)

 

Berita Terkait

Warga Teluk Bayur Ditemukan Tewas Berlumuran Darah di Kamarnya Dini Hari Tadi

Aksi Dua Pria Rampas Ponsel Bocah di Warung Sembako Samarinda Seberang Viral di Medsos, Satu Pelaku Sudah Diamankan

Proyek Pembangunan Pasar Pagi Samarinda Diklaim Mulai Dikerjakan, DPUPR Optimis Sesuai Target

PDI Perjuangan Yakin Edi Damansyah Masih Bisa Maju Pilkada Kukar

Pemkot Samarinda Kirim Bantuan ke Mahakam Ulu, Andi Harun Tegaskan Tak Biarkan Bupati dan Wakilnya Menanggung Beban Sendirian

Ledakan Smalter Sangasanga Akibat Aliran Pendingin Buangan Macet

Banjir Semakin Meluas, 42 Kampung di Mahakam Ulu Tergenang

Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Berakhir Ricuh, Enam Mahasiswa Terluka

Besok, Ustadz Abdul Somad jadi Khatib Salat Jumat dan Isi Tablik Akbar di Masjid Al Qadar Tenggarong

Banjir di Mahulu Sudah Setinggi Empat Meter, BPBD Kaltim Kerahkan Personel untuk Evakuasi

Mahulu Diterjang Banjir, Lima Kecamatan Terendam Imbas Limpahan Air dari Ulu Mahakam dan Sungai Boh Malinau

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.