Selasa, 29/05/2018

Camat: TKA Kerjanya Bengkokkan Besi

Selasa, 29/05/2018

Ilustrasi / titiknol.co.id

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Camat: TKA Kerjanya Bengkokkan Besi

Selasa, 29/05/2018

logo

Ilustrasi / titiknol.co.id

CAMAT  Tenggarong Seberang, Suhari mengungkapkan jika pekerjaan Tenaga Kerja Asing (TKA) yang bekerja di PLTU Tanjung Batu sebenarnya bisa dikerjakan tenaga kerja lokal.

Sebab informasi yang diperolehnya, ada TKA yang bekerja sebagai tukang gali dan tukang bengkokkan besi, pekerjaan yang mudah dikerjakan tenaga kerja lokal. “Informasi dari warga seperti itu, ada yang bekerja sebagai tukang gali dan bengkokkan besi,” bebernya.
Untuk itu, Pemerintah Kecamatan Tenggarong Seberang akan melakukan kunjungan untuk memastikan informasi itu.
Sebab selama ini, PT Indo Eka tidak pernah berkomunikasi dengan pemerintah kecamatan, seperti perekrutan tenaga kerja dan keberadaan TKA.
“Apa yang terjadi di sana bisa menyebabkan konflik sosial di kalangan warga karena pekerjaan tenaga lokal malah dikerjakan TKA,” tegasnya.
Apalagi keberadaan PLTU Tanjung Batu sangat berdekatan dengan perkampungan warga. Warga sekitar juga harus disejahterakan untuk mendapatkan penghidupan yang layak.
Direktur PT Indo Eka, Bambang membantah jika TKA di tempat bekerja sebagia tukang gali dan bengkokkan besi. “Bisa saja waktu itu mereka (TKA, Red) sedang memberikan contoh bagaimana menggali dan membengkokan besi,” ungkapnya. (ami)

Camat: TKA Kerjanya Bengkokkan Besi

Selasa, 29/05/2018

Ilustrasi / titiknol.co.id

Berita Terkait


Camat: TKA Kerjanya Bengkokkan Besi

Ilustrasi / titiknol.co.id

CAMAT  Tenggarong Seberang, Suhari mengungkapkan jika pekerjaan Tenaga Kerja Asing (TKA) yang bekerja di PLTU Tanjung Batu sebenarnya bisa dikerjakan tenaga kerja lokal.

Sebab informasi yang diperolehnya, ada TKA yang bekerja sebagai tukang gali dan tukang bengkokkan besi, pekerjaan yang mudah dikerjakan tenaga kerja lokal. “Informasi dari warga seperti itu, ada yang bekerja sebagai tukang gali dan bengkokkan besi,” bebernya.
Untuk itu, Pemerintah Kecamatan Tenggarong Seberang akan melakukan kunjungan untuk memastikan informasi itu.
Sebab selama ini, PT Indo Eka tidak pernah berkomunikasi dengan pemerintah kecamatan, seperti perekrutan tenaga kerja dan keberadaan TKA.
“Apa yang terjadi di sana bisa menyebabkan konflik sosial di kalangan warga karena pekerjaan tenaga lokal malah dikerjakan TKA,” tegasnya.
Apalagi keberadaan PLTU Tanjung Batu sangat berdekatan dengan perkampungan warga. Warga sekitar juga harus disejahterakan untuk mendapatkan penghidupan yang layak.
Direktur PT Indo Eka, Bambang membantah jika TKA di tempat bekerja sebagia tukang gali dan bengkokkan besi. “Bisa saja waktu itu mereka (TKA, Red) sedang memberikan contoh bagaimana menggali dan membengkokan besi,” ungkapnya. (ami)

 

Berita Terkait

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Jalinan Asmara Diputus, Pria 30 Tahun Sebar Cuplikan Video Hubungan Intim dengan Mahasiswi di Samarinda

Hujan Deras Sejak Pagi Tadi, Kecamatan Long Apari Dilanda Banjir, Pipa Air Bersih Kampung Long Kerioq Terancam Putus

Pj Gubernur Bakal Evaluasi BKT, KIP Kaltim Sebut Langkah yang Tepat

Niat Mencari Kijing Bersama Tiga Temannya, Remaja Lelaki Tewas Tenggelam di Kolam Kebun Warga di Loa Tebu

Gadis Tujuh Tahun di Bontang Tewas Tenggelam Saat Bermain Sepeda

Sempekat Keroan Kutai Usulkan Lokasi CFD Dipindah ke Kawasan Kedaton

Tiga Pasang Remaja Pesta Narkoba di Penginapan Kawasan Samarinda Seberang, Empat Diantaranya Diamankan Petugas

Jukir Binaan di Samarinda Sempat Digaji Setara UMR, Dishub Ubah Sistem Insentif dan Upah Pungut

Menolong Teman Jatuh dari Ban, Pemuda Asal Bulungan Tewas Tenggelam di Objek Wisata Tulung Ni Lenggo

18 Ribu Orang Masuk Daftar Tunggu Calon Jemaah Haji Asal Samarinda

Pihak RSUD AWS Diperiksa Kejaksaan, Pj Gubernur dan Kepala Dinkes Kaltim Bilang Begini

Real Madrid Gagalkan Langkah Bayern Munchen ke Final Liga Champions

Oplos Pertamax dengan Pertalite untuk Dijual, Pengetap di Kota Balikpapan Ditangkap dan Terancam 8 Tahun Penjara

RSUD AWS Digeledah, Penyidik Kejati Kaltim Temukan Dugaan Manipulasi Pembayaran TPP PNS Mulai 2018-2022

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.