Rabu, 14/02/2018
Rabu, 14/02/2018
DUKUNG PEMEKARAN: Gubernur Awang Faroek Ishak bersama masyarakat Kutai Pesisir yang berjuang menuntut pemekaran daerah. (Foto: hmsprov)
Rabu, 14/02/2018
DUKUNG PEMEKARAN: Gubernur Awang Faroek Ishak bersama masyarakat Kutai Pesisir yang berjuang menuntut pemekaran daerah. (Foto: hmsprov)
SAMARINDA - Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak memimpin rapat pertemuan Pemprov Kaltim dengan tim sukses pemekaran Kutai Pesisir dari Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Pertemuan dihadiri Anggota DPRD Kaltim Jumahir Jahidin. Sedangkan dari jajaran Pemprov Kaltim nampak Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Ichwansyah dan Asisten Administrasi Umum Bere Ali. Hadir pula Camat Samboja Ahmad Junaidi, Camat Muara Jawa Fahmi, Camat Sangasanga Gunawan, Camat Anggana Hj Norhasari dan Camat Loa Janan Muhaji serta tokoh masyarakat dan tokoh agama di lima kecamatan tersebut.
“Pada dasarnya Pemprov Kaltim mendukung pemekaran wilayah sesuai dengan semangat otonomi daerah,” kata Awang Faroek di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur, Selasa (13/2).
Menurut Awang, tuntutan masyarakat dari lima kecamatan di wilayah Kukar merupakan hal yang wajar untuk percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat. Sebab, lanjutnya pemekaran wilayah dimaksudkan guna meningkatkan pelayanan dan peningkatan taraf hidup masyarakat.
Selain itu, pemekaran mampu memperkokoh basis ekonomi rakyat dan memberikan kesempatan daerah otonomi baru (DOB) dalam mengatur perimbangan keuangan daerah dan pusat.
Bahkan pembentukan DOB diyakini mampu membuka peluang dan lapangan pekerjaan. Juga memberikan peluang daerah mendapatkan investor secara langsung. “Terbentuknya DOB agar daerah itu dapat memaksimalkan pengelolaan potensi daerahnya dan dapat menerapkan aturan yang sesuai dengan kondisi terutama memudahkan fokus kerja pada tiap daerah,” ungkap Awang.
Awang berharap bupati bersama jajaran Pemkab dan DPRD Kukar memberikan dukungan penuh terhadap pemekaran wilayah dengan pembentukan daerah otonom baru, Kabupaten Kutai Pesisir. (hmsprov)
DUKUNG PEMEKARAN: Gubernur Awang Faroek Ishak bersama masyarakat Kutai Pesisir yang berjuang menuntut pemekaran daerah. (Foto: hmsprov)
SAMARINDA - Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak memimpin rapat pertemuan Pemprov Kaltim dengan tim sukses pemekaran Kutai Pesisir dari Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Pertemuan dihadiri Anggota DPRD Kaltim Jumahir Jahidin. Sedangkan dari jajaran Pemprov Kaltim nampak Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Ichwansyah dan Asisten Administrasi Umum Bere Ali. Hadir pula Camat Samboja Ahmad Junaidi, Camat Muara Jawa Fahmi, Camat Sangasanga Gunawan, Camat Anggana Hj Norhasari dan Camat Loa Janan Muhaji serta tokoh masyarakat dan tokoh agama di lima kecamatan tersebut.
“Pada dasarnya Pemprov Kaltim mendukung pemekaran wilayah sesuai dengan semangat otonomi daerah,” kata Awang Faroek di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur, Selasa (13/2).
Menurut Awang, tuntutan masyarakat dari lima kecamatan di wilayah Kukar merupakan hal yang wajar untuk percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat. Sebab, lanjutnya pemekaran wilayah dimaksudkan guna meningkatkan pelayanan dan peningkatan taraf hidup masyarakat.
Selain itu, pemekaran mampu memperkokoh basis ekonomi rakyat dan memberikan kesempatan daerah otonomi baru (DOB) dalam mengatur perimbangan keuangan daerah dan pusat.
Bahkan pembentukan DOB diyakini mampu membuka peluang dan lapangan pekerjaan. Juga memberikan peluang daerah mendapatkan investor secara langsung. “Terbentuknya DOB agar daerah itu dapat memaksimalkan pengelolaan potensi daerahnya dan dapat menerapkan aturan yang sesuai dengan kondisi terutama memudahkan fokus kerja pada tiap daerah,” ungkap Awang.
Awang berharap bupati bersama jajaran Pemkab dan DPRD Kukar memberikan dukungan penuh terhadap pemekaran wilayah dengan pembentukan daerah otonom baru, Kabupaten Kutai Pesisir. (hmsprov)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.