Selasa, 30/01/2018

Legislator Hanura se-Kaltim Terancam di-PAW

Selasa, 30/01/2018

GEJOLAK HANURA: Surpani menunjukkan SK pengangkatan dirinya sebagai ketua DPD Hanura Kaltim. (Foto: sabri/korankaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Legislator Hanura se-Kaltim Terancam di-PAW

Selasa, 30/01/2018

logo

GEJOLAK HANURA: Surpani menunjukkan SK pengangkatan dirinya sebagai ketua DPD Hanura Kaltim. (Foto: sabri/korankaltim.com)

SAMARINDA – Ketua DPD Hanura Kaltim, Surpani Sulaiman (Kubu Oesman Sapta Odang) memastikan kader Hanura yang duduk di parlemen, baik di provinsi, kabupaten maupun kota akan di-PAW (Pergantian Antarwaktu) bila melakukan perlawanan. 

“Pasti sanksi tegas dari DPP akan melakukan PAW atau pemecatan,” kata Surpani, baru-baru ini, di Hotel Mesra Samarinda.

Namun jika sebaliknya, kata dia, posisi anggota dewan yang bisa diajak kembali untuk bergabung ke Hanura di bawah pimpinan Oesman Sapta Odang akan aman.

“Berdasarkan instruksi DPP, bagi anggota DPRD tingkat I dan II, ketika bisa diajak sama-sama kembali ke jalan yang benar untuk memenangkan Partai Hanura dan mengakui legalitas bahwa ketua umum yang sah Oesman Sapta Odang, tidak akan dilakukan PAW,” ujar Surpani.

Menurut Surpani, jika ada kader yang tidak mengakui Oesman Sapta Odang sebagai ketua umum, seperti yang dilakukan Herwan Susanto (Ketua Hanura Kaltim kubur Daryantmo hasil Munaslub) maka yang bersangkutan tidak cocok berada di Hanura.  “Kita persepsikan dia sudah tidak cocok di perahu kita,” katanya.

“Namun jika Herwan mau bergabung, kita buka pintu,” sambungnya.

Sementara Herwan Susanto menegaskan tidak akan menerima tawaran  untuk bergabung dengan pengurus Hanura Kaltim kubu Oesman Sapta Odang. 

Bahkan, Herwan juga tidak takut jika di-PAW sebagai anggota DPRD Kaltim dari Hanura. Sebab, hasil munaslub yang tidak diakui Kementerian Hukum dan HAM sedang diajukan gugatan ke PTUN Jakarta Pusat.

“Beliau (Surpani) berpartai Hanura itu pada saat jadi caleg saja,” cetus Herwan. Minggu (28/1).

Herman menyarankan agar Surpani agar mempelajari aturan mengenai PAW. “Beliau ini kan seorang pengacara yang tahu hukum. Yang namanya PAW, kalau tidak ngerti nggak usah bicara lah. Jadi anggota DPR dulu, belajar ber-DPR, baru bicara PAW,” sebut Herwan. 

Namun, kendati menentang kepengurusan Hanura kubu Oesman Sapta Odang, verifikasi partai tetap dilakukan kubu OSO. 

“Tentu kubu mereka (Surpani). Saya sudah komunikasi dengan KPU. Yang berhak memasukan Sipol adalah DPP yang diamanatkan Kementerian Hukum dan HAM,” pungkasnya. (sab) 


Legislator Hanura se-Kaltim Terancam di-PAW

Selasa, 30/01/2018

GEJOLAK HANURA: Surpani menunjukkan SK pengangkatan dirinya sebagai ketua DPD Hanura Kaltim. (Foto: sabri/korankaltim.com)

Berita Terkait


Legislator Hanura se-Kaltim Terancam di-PAW

GEJOLAK HANURA: Surpani menunjukkan SK pengangkatan dirinya sebagai ketua DPD Hanura Kaltim. (Foto: sabri/korankaltim.com)

SAMARINDA – Ketua DPD Hanura Kaltim, Surpani Sulaiman (Kubu Oesman Sapta Odang) memastikan kader Hanura yang duduk di parlemen, baik di provinsi, kabupaten maupun kota akan di-PAW (Pergantian Antarwaktu) bila melakukan perlawanan. 

“Pasti sanksi tegas dari DPP akan melakukan PAW atau pemecatan,” kata Surpani, baru-baru ini, di Hotel Mesra Samarinda.

Namun jika sebaliknya, kata dia, posisi anggota dewan yang bisa diajak kembali untuk bergabung ke Hanura di bawah pimpinan Oesman Sapta Odang akan aman.

“Berdasarkan instruksi DPP, bagi anggota DPRD tingkat I dan II, ketika bisa diajak sama-sama kembali ke jalan yang benar untuk memenangkan Partai Hanura dan mengakui legalitas bahwa ketua umum yang sah Oesman Sapta Odang, tidak akan dilakukan PAW,” ujar Surpani.

Menurut Surpani, jika ada kader yang tidak mengakui Oesman Sapta Odang sebagai ketua umum, seperti yang dilakukan Herwan Susanto (Ketua Hanura Kaltim kubur Daryantmo hasil Munaslub) maka yang bersangkutan tidak cocok berada di Hanura.  “Kita persepsikan dia sudah tidak cocok di perahu kita,” katanya.

“Namun jika Herwan mau bergabung, kita buka pintu,” sambungnya.

Sementara Herwan Susanto menegaskan tidak akan menerima tawaran  untuk bergabung dengan pengurus Hanura Kaltim kubu Oesman Sapta Odang. 

Bahkan, Herwan juga tidak takut jika di-PAW sebagai anggota DPRD Kaltim dari Hanura. Sebab, hasil munaslub yang tidak diakui Kementerian Hukum dan HAM sedang diajukan gugatan ke PTUN Jakarta Pusat.

“Beliau (Surpani) berpartai Hanura itu pada saat jadi caleg saja,” cetus Herwan. Minggu (28/1).

Herman menyarankan agar Surpani agar mempelajari aturan mengenai PAW. “Beliau ini kan seorang pengacara yang tahu hukum. Yang namanya PAW, kalau tidak ngerti nggak usah bicara lah. Jadi anggota DPR dulu, belajar ber-DPR, baru bicara PAW,” sebut Herwan. 

Namun, kendati menentang kepengurusan Hanura kubu Oesman Sapta Odang, verifikasi partai tetap dilakukan kubu OSO. 

“Tentu kubu mereka (Surpani). Saya sudah komunikasi dengan KPU. Yang berhak memasukan Sipol adalah DPP yang diamanatkan Kementerian Hukum dan HAM,” pungkasnya. (sab) 


 

Berita Terkait

Warga Teluk Bayur Ditemukan Tewas Berlumuran Darah di Kamarnya Dini Hari Tadi

Aksi Dua Pria Rampas Ponsel Bocah di Warung Sembako Samarinda Seberang Viral di Medsos, Satu Pelaku Sudah Diamankan

Proyek Pembangunan Pasar Pagi Samarinda Diklaim Mulai Dikerjakan, DPUPR Optimis Sesuai Target

PDI Perjuangan Yakin Edi Damansyah Masih Bisa Maju Pilkada Kukar

Pemkot Samarinda Kirim Bantuan ke Mahakam Ulu, Andi Harun Tegaskan Tak Biarkan Bupati dan Wakilnya Menanggung Beban Sendirian

Ledakan Smalter Sangasanga Akibat Aliran Pendingin Buangan Macet

Banjir Semakin Meluas, 42 Kampung di Mahakam Ulu Tergenang

Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Berakhir Ricuh, Enam Mahasiswa Terluka

Besok, Ustadz Abdul Somad jadi Khatib Salat Jumat dan Isi Tablik Akbar di Masjid Al Qadar Tenggarong

Banjir di Mahulu Sudah Setinggi Empat Meter, BPBD Kaltim Kerahkan Personel untuk Evakuasi

Mahulu Diterjang Banjir, Lima Kecamatan Terendam Imbas Limpahan Air dari Ulu Mahakam dan Sungai Boh Malinau

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.